GYMNOSPERMAE
• Famili Taxaceae
MONOCOTYL
• Famili Amaryllidaceae dan Liliaceae
JAMUR DAN BAKTERIA
• JAMUR ( + )
• Species Clavisep purpurea
Ipomea tertentu F. Convolvulaceae
• BAKTERIA
• Species Pseudomonas aeruginosa
( Pyocyanine )
Keberadaan dalam Tumbuhan
Sedikit pada jaringan luar, lapisa kulit
batang dan akar atau biji
JAMUR
• Sclerotium Ergot
PENAMAAN
( akhiran ine atau ina FI )
Nama generic tumbuhan Hydrastine,
Atrophine
Nama spesifik tumbuhan Cocaine
( Erythroxylon coca ) , Belladonine
( Atropa belladonna )
Aktivitas Fisiologis Emetine ( emesis ),
Morphine ( hypnotic sedative )
Penemu Pellitierine
SIFAT ALKALOID
Rasa pahit
Bersifat basa tergantung struktur molekul dan gugus
fungsi
Basa larut dalam pelarut organic ( CHCl3, Eter ) atau pelarut
non polar
Dapat membentuk garam dengan mineral larut dalam air
BM 100 - 900
Bentuk N kuartener sifat berbeda dengan primer dan
skunder
Umum kristal, sedikit amorf
Struktur sedikit O berupa cair ( Nicotine, Sparteine dan
Brucine
Bentuk garam kristal
Dengan logam berat ( Hg, Au, Pt dan logam berat lainnya (
mikrokristal spesifik )
PEREAKSI PENGENAL
UMUM
• Wagner,s I2 dalam KI
• Mayer,s K2HgI4
• Dragendorf Bi subnitrat, KI
PEREAKSI SPESIFIK
– p.dimetilaminobenzaldehid alkaloid
ergot dan pirolidin
– Cerium dan ammonium sulfat:
• Indol kuning
• Dihidro indol merah
• Β-anilin acrilat biru
– Ninhidrin Alkaloid aril amin
– Vitali-Morin ester asam tropat
– FeCl3/HCl tropolon atau
– FeCl3 dalam as.perklorat alkaloid rauwolfia
FUNGSI ALKALOID BAGI
TUMBUHAN ( krmungkinan )
» Racun melindunggi tumbuhan dari
serangga/hewan
» Sebagai hasil akhir dari reaksi detoksikasi
melambangkan kunci metabolit senyawa yang
dapat berbahaya badi tumbuhan sendiri
» Sebagai factor pengatur tumbuh
» Zat cadangan N atau elenen kebutuhan tanaman
ekonomi
AKTIVITAS FARMAKOLOGIS
DAN KEGUNAAN
CNS
Depresan morfina dan skopolamina
Stimulan Strichnina dan kofeina
CH2OH H2N N
As.Aspartat As.Nicotin
Gliserol-eq N
N
COOH COOH Anabacine
transaminasi
NH2 NH 2 NH 2
O
Lisin-eq
PEMBENTUKAN
Pembentukan as.nicotin, precursor
as.4 karbon dikarbon siklis dan
pembentukan piridin dari (3 at C)
gliserol atau gliseraldehid
Gugus CH3 pada nicotine dapat
berasal adari Cholin, Format,
Formaldehid dan lain lain termauk
Metionin reaksi tranmetilasi
II. ALKALOID POMEGRANAT
Pembentukan isopellitierine ( Punica
granatum ) cicin piperidin dari Lisin
atau Lisin equivalent
O
*
CH3 CH
kondensasi
* - CH *
HC* CH3 - CH 2- CH 2 3 - CH 2- CH 2- CH 3
C N N
* * Gama-Coniceine Conicine
O=C-C O=C-C
4. mol asetat
ARECA, Areca Nut, Betel nut
( semen masak )
Species. Areca catechu Linn
Famili. Palmae
• Areca spanyol
• Betel Nut Portugis
• Betel Nut India Timur ( sari bersifat
adstrigen )
Makroskopis
• Biji tunggal dengan selaput tipis
• Endosperm besar
Penyiapan
Biji pisahkan
Tambah air kapur
Masak
Keringkan
Daerah penghasil
Terbanyak India sebagian
dikonsumsi
Srilangka
• Ekspor ke USA
• India bila suplai menipis
Indonesia ( Aceh )
Pemakaian
India stimulan ( campuran piper
betle + gambir / Tanpa + kapur
Campuran dikenal sebagai :
“ PUNSUPARI “
Daerah Timur Taenisida
Eropa dikenal 1863
Kandungan
( Turunan piridin )
Arecoline ( arecaidin metal eter )
Arecaidine ( N- metal guvacine )
Guvacine ( As. Tetrahidronicotine )
Guvacoline ( Buvacine metal eter )
Alkaloid total ± 0,45%,
terbanyak arecoline
aktif fisiologis
Larutan 0,2% aktif
Kandungan lain
• Tanin ± 15%
• Minyak lemak
• Gum
Kegunaan
Areca Anthelmentic ( Vermicid dan
Taenefuge ) anjing dan beri beri
Arecoline kuda dan anjing ( SC )
LOBELIA atau Indian tobacco
( Herba )
Species . Lobelia inflate Linn
Famili. Lobeliaceae
Tanaman
• Herba
• Buah kapsul
Panen
• Sebelum kapsul merekah
• Pengeringan hati hati
Sejarah penggunaan dan
Kandungan
Sejarah
• Tahun 1785 emetic
• 1807 simplisia dikenal sebagai obat
Kandungan
– 14 alkaloid terbanyak dan terpenting
Lobeline
– Minyak menguap rasa pedas
– Resin, lemak dam gum
Kegunaan dan Kerja
Kegunaan
Preparat galenika ekspektoran
Kerja
• Simplisia kerja = alkaloid lobeline
• Lobeline Stimulasi lemah pernafasan
( kerja pendek )
efek mirip nicotine
( digunakan untuk penganti tembakau
pada penderita pencandu tembakau )