ALKALOID

BATASAN:
Mengandung atom N
Bersifat basa
Bagian cincin heterosiklik
History of finding of alkaloids
Tahun Alkaloid Source Plant
1803 Morfin Opium Papaver somniferum
1817 Strychnin Strychnos semen Strychnos max-vomica
1817 Emetin Ipecacuanae cortex Cephaelix ipecacuanha
1819 Kafein Thea Thea spp
1827 Kuinin Cinchonae cortex Cinchona succirubra
1829 Nicotin Tobacco Nicotiana tobacum
1833 Atropin Belladonna folium Atropa belladonna
1860 Kokain Coca folium Erytroxylon coca
1952 Reserpin Rauwolfia Rauwolfia serpentine
1959 Vinkristin Vinca Vinca roseus
 ALKALOID
CIRI STRUKTUR ALKALOID:
Kerangka polisiklik dan jenis substituen
tidak bervariasi
Atom N ditemukan sebagai gugus amina
atau amida tetapi bukan gugus nitro dan
diazo
Substituen yang terikat pada inti aromatik
antara lain hidroksi OH, metoksi OCH3,
metilendioksi O-CH2-O pada posisi para
atau para dan meta
Substituen N-CH3 sering ditemukan
 ALKALOID
KLASSIFIKASI ALKALOID:
Jenis cincin heterosiklik
Asal tumbuhan
Biogenetik

BIOSINTESIS ALKALOID:
Biosintesis alkaloid berasal amino (tirosin,
fenilalanin, triptofan, ornitin, dan lisin. Asam
amino mengalami deaminasi, dekarboksilasi
menghasilkan amina dan aldehid (reaksi intra
atau intermolekular menghasilkan reaksi
kondensasi Mannich diikuti iminium
menghasilkan alkaloid
 KLASSIFIKASI ALKALOID
1. CINCIN HETEROSIKLIK:

2. ASAL TUMBUHAN:
•Alkaloid tembakau,
•Alkaloid eritrin

3. ASAL USUL BIOGENETIK (PREKUSOR ASAM AMINO):

•Alkaloid Alisiklik (ornitin, lisin)
•Alkaloid benzilisokuinolin (fenilalanin/tirosin)
•Alkaloid Indol (triptofan)
 ALKALOID ALISIKLIK
1. ORNITIN:

2. LYSIN:
ALKALOID BENZILISOKUINOLIN
ALKALOID INDOL
 ALKALOID KUINOLIN
Beberapa contoh modifikasi alkaloid indol terpenoid yang luar biasa
ditemukan dalam genus Cinchona (Rubiaceae), yakni alkaloid kuinin,
kuinidin, sinkonidin, dan sinkonin yang dikenal sebagai obat anti malaria
 BIOSINTESIS ALKALOID

Reaksi sekunder:
1. Fenol oksidasi
2. O-metilasi
3. N-metilasi
4. Metilendioksi
BIOSINTESIS ALKALOID ALISIKLIK (ORNITIN)
DERIVAT ALKALOID DARI ASAM AMINO ORNITIN:
Alkaloid Pirorridin

Alkaloid Senesio

Alkaloid Tropan

Alkaloid Elaeocarpus

Alkaloid Tilopora
(penggabungan
fenilalanin dan ornitin)
 BIOSINTESIS ALKALOID ALISIKLIK (LYSIN)

Derivat alkaloid dari lysin:

1. Alkaloid Piperin
2. Alkaloid Lycopodium
3. Alkaloid Lupin
4. Miscellaneous
 DERIVAT ALKALOID DARI LYSIN
1. Alkaloid Piperin:

2. Alkaloid Lycopodium:
 DERIVAT ALKALOID DARI LYSIN
1. Alkaloid Lupin:

2. Alkaloid Miscellaneous:
ALKALOID BENZILISOKUINOLIN
Hubungan Biogenetik Alkaloid Benzilisokuinolin
BIOSINTESIS ALKALOID INDOL
 REAKSI DALAM PENETAPAN STRUKTUR ALKALOID
Prinsip: penguraian senyawa alkaloid menjadi molekul
sederhana melalui pemutusan ikatan C-N
I. Degradasi Hoffman:

Degradasi Hoffman menggunakan basa lemah (Ag2O)

atau basa kuat (KOH)
 DEGRADASI HOFFMAN
1. Non Heterosiklik
 DEGRADASI HOFFMAN
2. Heterosiklik
 DEGRADASI HOFFMAN
3. Heterosiklik (Atom N menjembatani 2 cincin)
 REAKSI DALAM PENETAPAN STRUKTUR ALKALOID
II. Degradasi Emde:
Prinsip: pemutusan ikatan C-N pada ikatan yang diaktifkan
gugus alilik (C=C-C-N) atau gugus benzilik (C6H5-C-N)

[H]: Na/Hg; Na/NH3; H2/katalis

DEGRADASI EMDE
 REAKSI DALAM PENETAPAN STRUKTUR ALKALOID
III. DEGRADASI VON BRAUN
Prinsip: pemutusan ikatan C-N pada ikatan yang menghasilkan
Alkil bromida R-Br terkecil
REAKSI DALAM PENETAPAN STRUKTUR ALKALOID