Nim : 4203510004
TR-2- ANALISIS KATION
Jawab
1. Skema pemisahan kation dalam golongan-golongan
Endapan :
Kation gol.IV
Filtrat : dibuang
Hal ini dapat mengurangi konsentrasi ion CO32- bebas dalam larutan yang mengandung
ion-ion ammonium. Oleh sebab itu sebagian besar garam-garam ammonium harus
dihilangkan terlebih dahulu. Ini dapat dilakukan dengan penguapan sederhana, atau
dengan penambahan HNO3 pekat seperti yang dianjurkan. Garam ammonium akan
terurai pada suhu yang lebih rendah dari pada yang diperlukan untuk penguapan.
NH4+ + HNO3 ⇌ NO2 + H + + 2H2 O
15. Larutan ammonium karbonat ini mengandung banyak ammonium hidrogen karbonat,
NH4HCO3 dan oleh karena itu akan membentuk hidrogen karbonat yang larut dengan
logam alkali tanah, kecuali bila ada larutan ammonia berlebihan. Ketika mengendapkan
kation golongan IV, larutan harus panas untuk menguraikan setiap hidrogen karbonat
yang terbentuk, namun larutan tidak boleh dididihkan, karena dapat terjadi reaksi
berikut ini:
MCO3 + 2NH4+ ⇌ M 2+ + 2NH3 + CO2 + H2 O
Reaksi akan bergeser ke kanan sewaktu NH3 dan CO2 menghilang. Ammonium
karbonat yang berlebihan juga akan terurai pada temperatur diatas 600C.
2NH4+ + CO2− 3 ⇌ 2NH3 + CO2 + H2 O
16. Kelarutan dari senyawa CaCO3, SrCO3 dan BaCO3 dalam larutan garam-garam
ammonium, filtrat dari golongan IV akan mengandung sejumlah yang sangat kecil ion-
ion logam alkali tanah, bila logam-logam ini ada. Oleh karena logam golongan IV dapat
mengganggu sampai batas tertentu pada uji nyala terhadap Na, dan K dan terhadap uji
Na2HPO4 terhadap Mg maka dianjurkan agar filtrat dari golongan IV dipanaskan
dengan 1 mL larutan (NH4)2SO4 dan larutan (COONH4)2 dan disaring dari setiap
endapan yang terbentuk.
3. Analisis harus dilakukan dengan sampel dalam jumlah yang banyak, karena banyak waktu
akan dihabiskan dengan menyaring endapan dan kesulitan akan dialami dalam mencuci dan
melarutkan endapan ini , oleh karena itu dianjurkan untuk menggunakan 0,5 – 1 g sampel
untuk dianalisis.
4. Karena jika memakai alat-alat yang kotor akan mencemari zat-zat yang sedang diselidiki .
Oleh sebab itu perlu peralatan gelas yang digunakan , direndam terlebih dahulu dengan
larutan sulfat-bikromat , untuk menghilangkan lemak dan residu yang menempel pada
peralatan gelas.
5. Nama – nama kation golongan 1 adalah Ag+ , Hg22+ , Pb2+ , Sifat – sifat yang mendasari
pemisahan sehingga kation – kation tersebut dikelompokkan menjadi kation golongan 1
adalah ketika kation tersebut ditambahkan klorida dibawah kondisi asam , akan terbentuk
endapan berwarna putih.
PbCrO4
(kuning)
0
0
0
Asam klorida dan klorida terlarut
HgCl2(s) + 2 NH3(aq) Hg(s) + HgNH2Cl(s) + NH4+(aq) + Cl-(aq)
Hidrogen sulfida . Merkuri (II) sulfida, HgS dan merkuri terbentuk bila larutan
mengandung ion sulfida .
Hg22+(aq) + H2S(aq) HgS(S) + 2H-(aq)
11. Cara memisahkan endapan PbCl2 dengan endapan AgCl dan Hg2Cl :
PbCl2 dipisahkan dari AgCl dan Hg2Cl2 berdasarkan perbedaan kelarutan kation .
PbCl2 larut dalam air panas , sedangkan AgCl dan Hg2Cl2 tidak dapat larut dalam air
panas atau Tambahkan air panas ke dalam endapan dan homogenkan . Pada tahap ini ,
endapan PbCl2 akan larut kembali menjadi kation Pb2+ , sedangkan AgCl dan Hg2Cl2
tetap dalam bentuk endapan . Pisahkan filtrat yang mengandung Pb2+ dari endapan AgCl
dan Hg2Cl2. Filtrat siap untuk diidentifikasi Pb2+ , dan setelah endapan AgCl dan Hg2Cl2
dipisahkan dari filtrat Pb2+, maka tambahkan NH4OH encer ke dalam endapan. Hg2Cl2
akan bereaksi dengan NH4OH membentuk endapan HgNH2Cl yang berwarna putih dan
logam Hg yang berwarna hitam . Campuran antara endapan HgNH2Cl yang putih dengan
Hg yang hitam akan menghasilkan warna kelabu . Jika dihasilkan warna kelabu maka
kation Hg+ dinyatakan positif . Sedangkan AgCl akan larut membentuk kompleks
[Ag(NH3)2]Cl. Larutan ini kemudian dipisahkan dari endapan merkuri dan ditambahkan
HNO3 encer . Jika Ag+ positif , maka akan terbentuk endapan AgCl yang berwarna putih