Kuliah Kimia Analisis KIA.

211

Analisis Kualitatif Anion

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

TAHUN 2011
ANALISIS ANION

 Reaksi Pendahuluan
 Analisis Penggolongan
 Reaksi Penetapan
 REAKSI PENDAHULUAN
1. Sifat Fisis : Warna
MnO4- = Ungu
CrO4= = Kuning
Cr2O7= = Jingga
Bau
CH3COO- bau cuka
2. Reaksi Nyala Api
Reaksi Beilstein

Cl-, Br-, I-, ClO3-, IO3-, BrO3-

reaksi diganggu oleh senyawa mengandung N

Bila kationnya NH4+  harus dihilangkan dulu
3. Reaksi Pemijaran
Hitam  CO2 
( Asetat, oksalat, dll.  Anion Organik)

4. Reaksi Gutzeit
AsO33-, AsO43-, S2-, S2O32-, CNS-

5. Reaksi Khusus

Asetat :
+ NaHSO4 / + KHSO4 gerus  bau cuka
CH3COO- + KHSO4 = CH3COOH + KSO4-
Bau cuka
Borat :

Zat kering + H2SO4 pekat + metanol/etanol

dibakar / dinyalakan nyala hijau

BO33- + 3H+ = H3BO3

H3BO3+ 3 CH3OH = 3H2O + B(OCH3)3

Reaksi diganggu oleh garam Cu dan Ba (nyala hijau)

6. Timbul Gas dengan H2SO4 encer/pekat

a. Dengan H2SO4 encer

Contoh : karbonat
Zat + H2SO4 encer  Gas yg mengeruhkan air Barit

CO32- + H2SO4  SO42- + H2O + CO2 

CO2  + Ba(OH)2  BaCO3  + H2O
End.putih

b. Dengan H2SO4 pekat

Contoh : nitrat, klorat, bromat
Coklat kemerahan

4NO3- + 2H2SO4 pkt  4NO2 + O2 + 2SO42-+ 2H2O

ClO3- + H2SO4 pkt  ClO2(kuning-eksplosif)

BrO3- + H2SO4 pkt  Br2(coklat)
a. Dengan H2SO4 encer

Bau Warna Reaksi Gas Zat asli

- - Mengeruhkan air CO2 Karbonat
barit
Merang- - Mengeruhkan air SO2 Sulfit
sang barit, kertas
K2Cr2O7 menjadi
hijau
Merang- - Idem + end. SO2 Thiosulfat
sang Koloidal S
Telur - Kertas PbAc2 H 2S Sulfida
busuk hitam
Bau cuka - Bau Cuka Asetat Asetat
Merang- coklat Kertas KI amilum NO2 Nitrit
sang jadi biru
b. Dengan H2SO4 pekat

Bau Warna Reaksi Gas Zat asli

- - Mengeruhkan air CO2 Oksalat
barit
Merangsang - Tetes AgNO3 keruh, HCl Klorida
lakmus biru menjadi
merah
Merangsang coklat Kertas KI amilum jadi NO2 Nitrat
biru

Merangsang kuning Timbul ledakan ClO2 Klorat

Merangsang kuning Kertas KI amilum jadi Cl2 Klorida dan

biru. Lakmus jadi Oksida
merah
Merangsang coklat Lakmus jadi merah Br2 Bromida

Merangsang ungu Lakmus jadi merah I2 Iodida

7. Kelarutan Garam
Semua garam Nitrat LARUT dlm air
kecuali Bi dan Sb.

Semua garam Asetat LARUT dlm air

kecuali Fe.

Ag dan Hg asetat sedikit larut

 
Semua garam Klorat, Manganat dan Permanganat LARUT dlm air.
 
Semua garam Nitrit LARUT dalam air
Ag nitrit sedikit larut
 
Semua garam klorida dan bromida LARUT dalam air
kecuali Ag+, Hg22+, Pb2+ (sedikit larut), Cu+, SbO+ dan BiO+
 
Semua garam iodida LARUT kecuali Ag+,Hg22+, Hg2+, Cu+, BiO+,SbO+.
Sedikit larut : Pb2+, Bi3+ dan Sn2+
Semua garam Sulfat LARUT dalam air kecuali
Pb2+,Hg22+, Sr2+, Ba2,, sedikit larut Ag+, Hg2+,dan Ca2+
 
Semua garam Tiosulfat LARUT dalam air kecuali
Ag+ dan Ba2+sedikit larut
 
Semua garam Fosfat, Arsenat, Arsenit, Sulfida, Sulfit, Bisulfit,
Karbonat, Oksalat, Borat, Kromat, Fluorida SUKAR LARUT
dalam air kecuali Na+, K+, dan NH4+ larut dlm air.

Garam Hidrogen Karbonat dari Ba2+,Ca2+, Sr2+ Mg2+,

Fe3+ dan Mn2+ LARUT dlm air.

Garam Sulfida dari Ba2+,Ca2+, Sr2+ sedikit larut

Garam HSO3-(bisulfit) dari alkali tanah (Ba2+,Ca2+, Sr2+ Mg2+)

LARUT dlm air.

AgF dan HgF LARUT dalam air.

Garam Kromat dari Ca, Mg, Sr, Mn, Zn, Fe dan Cu LARUT dlm air.
 ANALISIS ANION

Larutan harus bebas logam berat

  
Larutan Ekstrak Soda :
Zat + Lar.jenuh Na2CO3 :
dididihkan
  

Filtrat Endapan
 
Penggolongan Anion Kation
 
 
Reaksi Penetapan
 
 Larutan Ekstrak Soda
Pembuatan E.S merupakan reaksi penguraian ganda (Double
decomposition)
Contoh :
PbCl2  + Na2CO3  PbCO3  + 2NaCl larut
 
PbCO3 ↓+ HNO3  Pb(NO3)2 larut.
 
·       Perhatikan !,
Karbonat dan Asetat TIDAK DAPAT diidentifikasi dari lar. E.S 
harus dari zat asli ( lihat R/ pendahuluan)
 
ANALISIS PENGGOLONGAN
1. Golongan Oksidator
a. Dengan lar. difenilamin-H2SO4 pkt
E.S + H2SO4 2N hingga CO2 habis/netral,
+ difenilamin-H2SO4 pkt  lar.biru

b. Dengan lar. MnCl2

E.S + HCl hingga CO2 habis/ netral,
+ HCl pkt. + MnCl2  coklat

Termasuk Golongan OKSIDATOR

NO3-, NO2-, ClO3-, ClO-, BrO3-, IO3-
CrO42-, Cr2O72-, MnO4-, Fe(CN)63-

Hati-hati jika menggunakan zat asli !, ada

kation oksidator yaitu: Ag+, Hg2+, dan Fe3+
ANALISIS PENGGOLONGAN
2. Golongan Reduktor
E.S + H2SO4 2N berlebih hingga asam,
+ KMnO4 (0,02 N)  Warna ungu hilang
 
Termasuk Golongan REDUKTOR

SO32-, S2O32-, S2-, NO2-, CNS-

Br-, I-, AsO33-, Fe(CN)64-
 
Bila warna ungu hilang setelah dipanaskan
reduktor lemah
(Contoh : Oksalat konsentrasi kecil)
 ANALISIS PENGGOLONGAN
3.    Golongan BaCl2
 
Lar. zat/E.S + HClencer + BaCl2  saring
 
Endapan Filtrat
BaSO4 + Lar.Br2/I2 sampai kuning + lar. BaCl2
Endapan saring dan cuci dg. HCl 2N
 

Endapan Filtrat
BaSO4 + Na-asetat ad.netral
berasal dari + BaCl2  saring dan cuci end. dg.
SO32- atau Air
S2O32-  

Endapan Filtrat
BaCrO4 kuning + CaCl2
Ba3(PO4)2 putih
Ba3(PO3)2 putih
Ba3(AsO4)2 putih Endapan
Ba3(AsO3)2 putih Ca-oksalat
Ba3(BO)2 putih putih
   
 
4. Golongan FeCl3

Lar. zat/E.S + HClencer  ad. sedikit asam.

Didihkan untuk menghilangkan CO2, dinginkan
+ FeCl3 bbrp tetes.
 
Warna Zat asli
End. kuning-coklat Kromat, fosfat, arsenat, borat.

End. biru Fe(CN)64-

End. coklat-merah Asetat, formiat

(setelah diencerkan &
dipanaskan)

Merah darah, Tiosianat

+HgCl2  hilang

Coklat, Ferri sianida

+ FeSO4  biru

Violet Salisilat

Ungu-merah Tiosulfat (terurai pada penetralan E.S)

5. Golongan AgNO3

 
Anion pengganggu : S2O32-, S2- dan SO32-
harus dihilangkan terlebih dahulu !
 
Cara menghilangkan S2O32-
Zat asli + H2SO4 2N panaskan  SO2 habis
Uapkan (hampir kering) + lar. jenuh Na2CO3
 lar. E.S.
 
Cara menghilangkan S2- dan SO32-
Lar. E.S + as. Asetat panaskan 4-5 menit
Bila ada SO32-pemanasan dilanjutkan 10-15
menit, hingga gas SO2 habis (test : kertas
Analisis Golongan AgNO3

Lar.zat/E.S. + HNO3 hingga asam (lakmus) + AgNO3 hingga

pengendapan sempurna, panaskan 100oC, dinginkan saring (cuci dg. HNO3)
Endapan Filtrat
AgCl putih + 3-4 tts AgNO3 + 1-2 tts NaNO2 5%. Bila tdk ada
AgBr putih-kuning end.hentikan.
AgI kuning Saring, cuci dg. HNO3
AgIO3 putih  
AgCNS putih
Ag4Fe(CN)6 putih Endapan Filtrat
Ag3Fe(CN)6 jingga AgCl + NaOH ad netral
  (dari AgClO3) (lakmus) + as.asetat
AgBr 2-3 tts +AgNO3
(dari AgBrO3) panaskan 80oC. Bila
  terjadi end.+ AgNO3
ad sempurna. Cuci dg.air
panas.
 

Endapan
Ag3PO4 kuning
Ag3AsO4 kuning
Ag3AsO3 mrh-coklat
Ag2C2O4 putih
   REAKSI PENETAPAN ANION
1.Karbonat dan Bikarbonat
a.  + HCl/H2SO4  gas CO2 
+Ba(OH)2 keruh
 
b.  + AgNO3  Ag2CO3 putih, larut dlm.
HNO3 atau NH4OH.

Ag2CO3 + 2 H+  2Ag+ + CO2 + H2O

Ag2CO3 + 4 NH3  2[Ag(NH3)2]+ CO32-
 
c.   + AgNO3 berlebih  endapan coklat

Ag2CO3 panaskan 100oC  Ag2O + CO2 

end. coklat
 2. Membedakan Karbonat & Bikarbonat

a. Lar. Bikarbonat didihkan  keluar gas CO2

(Karbonat bila dididihkan langsung tidak keluar gas CO2)
 
b. + MgSO4 panaskan  MgCO3 , bila tidak
dipanaskan (-), karbonat negatif walaupun dipanaskan.
 
Mg2+ + HCO3- panaskan  MgCO3 + H2O + CO2
End. gas
 
c. Karbonat + HgCl2  end.coklat-kemerahan
Bikarbonat + HgCl2  negatif.
 
CO32- + 4Hg2+ + 3H2O  Hg4O3CO3  + 6H+
Coklat-kemerahan
3. Sulfit

a.     + H2SO4 encer  gas (bau belerang) 

kertas K2Cr2O7  hijau
 
SO32- + 2H+  SO2  + H2O
 
SO2 + Cr2O72-  2Cr3+ + 3SO42- + H2O
hijau
 
b.      + BaCl2  endapan + asam  gas
(bau belerang)  kertas K2Cr2O7  hijau
 
SO32- + Ba2+  BaSO3 
 
BaSO + H+  Ba2+ + SO  + H O
 4. Thiosulfat

a.      + H2SO4 encer/HCl encer  endapan kuning + gas (bau belerang)

 
S2O32- + 2H+  S  + SO2  + H2O
 
b.      + AgNO3  end. putih + H2O  end. hitam
 
S2O32- + 2Ag+ Ag2S2O3 
 
Ag2S2O3  + H2O  Ag2S + 2H+ + SO42-
hitam
 
c.       + Pb-asetat   putih + H2O   hitam
 
S2O32- + 2 Pb2+  PbS2O3  putih
 
PbS2O3  + H2O panaskan  PbS + 2H+ + SO42-
hitam
5. Membedakan Sulfit dan Thiosulfat

 Ditambah Pb-asetat, + air, panaskan 100oC

-         Sulfit  end. putih
-         Tiosulfat  end. hitam
 
Reaksi :
Sulfit
 
SO32- + 2 Pb2+  PbSO3  putih
 
PbSO3  + H2O panaskan  PbSO4  putih

Tiosulfat
S2O32- + 2 Pb2+  PbS2O3  putih
 
PbS2O3  + H2O panaskan  PbS + 2H+ + SO42-
Hitam
  6. Sulfida
a.             + H2SO4 encer  gas bau spesifik
kertas PbAc hitam
kertas CdAc kuning

S2- + 2H+  H2S bau spesifik

 
H2S + Pb2+  PbS  hitam
 
H2S + Cd2+  CdS  kuning
b.             + AgNO3  end. hitam
 
S2- + 2 Ag+  Ag2S  hitam
 7. Nitrit
a.              Reaksi Cincin Coklat :
Nitrit + As.asetat + FeSO4 (r.p) lewat dinding  cincin coklat
  NO2-+CH3COOH HNO2+CH3COO-
3HNO2 H2O + HNO2 + 2NO 
Fe2++ SO42-+ 2NO  [FeNO]SO4 coklat
* Reaksi diganggu oleh I-, Br- dan anion yang bereaksi dengan Fe2+ 
b.              Reaksi oksidator (+) dan reduktor (+) 
c.              + H2SO4 encer  mulut tabung diberi kertas KI-amilum  biru 
d.              + -naftilamin dlm.alkohol + as.sulfanilat  merah
  8. Nitrat (Bandingkan dengan nitrit !)
            a. Reaksi oksidator (+).
             

            b. + H SO pekat  mulut tabung diberi kertas KI-amilum  biru (dengan

2 4
            H2SO4 encer  negatif)
             

            c. Reaksi Cincin Coklat :

Nitrat + FeSO4 (r.p) + H2SO4 pekat lewat dinding  cincin coklat

 
Reaksi diganggu oleh :
Br-, I-, CrO42-, S2O32-, SO32-, IO3-, CN-, CNS-, dan Fe(CN)64-.
 
Cara Mengatasi :
Zat + Ag2SO4  end. saring, filtrat untuk penyelidikan nitrat
9. Fosfat

a.       + as.asetat (agak asam)+ AgNO3

 end. kuning + NH4OH/ HNO3encer larut
(bedakan dengan arsenat = merah-coklat,
arsenit = kuning, tetapi tidak
larut dalam NH4OH atau HNO3 encer) 

PO43- + Ag+  Ag3PO4  kuning 

Ag3PO4 + 2 H+  H2PO4- + 3 Ag+ larut 
Ag3PO4 + 6NH3  3[Ag(NH3)2]+ + PO4- larut 

b.   lar.netral + BaCl2  end.putih Ba3PO4

c.   + Magnesia mixture (MgCl2, NH4Cl dan NH4OH) 
kristal putih spesifik MgNH4PO4
d.     Pereaksi Amonium-molibdat + HNO3 pkt
Kristal spesifik (NH4)3[P(Mo3O10)4]
 10. Persulfat (S2O82-)

+ MnSO4 + asam + AgNO3  ungu

kat. AgNO3
5 S2O8 +2MN + 8 H2O  2 MnO4-ungu + 10 SO42- + 16 H+
2- 2+

 
 11. Permanganat (MnO42-)(larutannya ungu)
+ H2SO4 2N + H2O2  warna ungu hilang

12. Fe(CN)64-, Fe(CN)63-, dan CNS-

zat asli/E.S + HCl encer + FeCl3 
  end. biru tua  ferosianida
merah darah  tiosianat
coklat + FeSO4  biru  ferisianida
Perhatikan asam asetat dan formiat  coklat merah dan mengendap bila diencerkan
dan dididihkan.
13. Klorida

a.             + HNO3 + AgNO3   putih AgCl + NH4OH 2N  larut +

HNO3   putih  sinar UV  abu-abu.
AgCl + NaAsO3  AgAsO3 kuning
*AgBr dan AgI : (-)
b.       + Pb-Ac2   putih larut dlm air panas
 dingin  kristal jarum PbCl2
 
14. Bromida
a.             + HNO3 + AgNO3   putih kuning AgBr
NH4OH 2N  tidak larut (beda dg. Cl-)
Bila NH4OH 6N  larut
  b.            +H2SO4 ad. netral+CHCl3 + 2tts H2SO4 pkt
kocok+KMnO4  Lap. CHCl3 kuning/coklat
  15. Iodida
a. + HNO3 + AgNO3   kuning AgI
NH4OH 6N  tidak larut
(beda dg. Cl- dan Br-)
  b. + Pb-Ac2  PbI2 kristal kuning
 

16. Klorat, Bromat, dan Iodat

a.       + HNO3 + AgNO3 
ClO3-  tak terjadi endapan
BrO3-  bila pkt. terjadi endapan putih yg. larut dlm air panas.
IO3-  endapan putih tidak larut dlm.air panas. 
b.         + HNO3 + 2 tts NaNO2  reaksi sama dengan Cl-, Br-, dan I-
 LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS (KIA.211)

Nama : ………………………… Macam Percobaan : ……………………………

No. Mahasiswa : …………………… Tanggal Praktikum : …..………………………..
No. Zat : ………………………… Kelompok : Selasa-Kamis/pagi-siang
No. urut presensi : …………..……………….
===================================================================
I. ANALISIS KATION
1. Reaksi Pendahuluan:
a. Organoleptis - bentuk : ________________________________
- warna : ________________________________
- bau : ________________________________

b. Reaksi nyala api - kawat Ni-Cr : ________________________________

- kawat Cu : ________________________________

c. Reaksi pemijaran - saat panas : ________________________________

- saat dingin : ________________________________

d. Reaksi amalgam/dan bila dipanaskan : ______________________________

e. Reaksi gutzeit : ______________________________

f. Reaksi terhadap NH4+ , tes gas NH3 dengan :

- lakmus merah :
______________________________
- Nessler : ______________________________

g. Kelarutan - dalam air dingin / panas :

_______________________
- dalam asam encer/pekat
(HCl/HNO3/H2SO4/air ) :
_______________________
- dalam NaOH / NH4OH :
_______________________

h. pH larutan dalam air : ______________________________

 2. Reaksi Penggolongan:

  zat + HCl 4 N dingin

Larutan
GOL. I + HCl 4N dipanaskan 80 dialiri gas H2S (dibuat dari logam Fe + HCl
(+/-) pekat) (5 menit), diencerkan sampai keasaman 0,25 N dengan aq. destilata
Endapan (kertas metil-violet menjadi hijau), dipanaskan 80C dan dialiri gas H S
2
Warna lagi (+10 menit).
………..
Dipanaskan sampai H2S hilang (diuji dengan kertas saring
GOL. II yang dibasahi Pb asetat) + HNO3 pekat dan dipanaskan 100C.
+ NH4Cl padat, panaskan lagi 100C. Ditambah NH4OH 6N
sampai endapan sempurna.
+ NH4OH 6N (20 tetes), dialiri gas H2S (1 menit)
GOL. dan panaskan 100C.
IIIA
Dialiri gas H2S (1 menit), bila ada
GOL. endapan gol. IIIB dipanaskan sampai
IIIB H S hilang. + NH OH dan (NH ) CO ,
2 4 4 2 3
dipanaskan 60C selama lima menit

GOL. IV GOL. V (SISA)

3. Dugaan Kation : …………………

* REAKSI PENETAPAN KATION :

1. …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. ..
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
II. ANALISIS ANION
Reaksi Pendahuluan:
– H2SO4 encer (timbul gas/tidak) : __________________________
– Reaksi CO2 : ________________________________________

– H2SO4 pekat (timbul gas/tidak) : __________________________

– Reaksi Beilstein : __________________________
– Reaksi Borat : __________________________
– Reaksi Asetat : __________________________
– Pembuatan ekstrak soda : __________________________
– Reaksi nitrat/ Reaksi cincin coklat : __________________________
 
Reaksi Penggolongan :
– Golongan Oksidator : _________________________________
– Golongan Reduktor : _________________________________
– Golongan FeCl3 : _________________________________
d. Golongan AgNO3 :
LARUTAN ZAT + HNO3 encer + larutan AgNO3:

FILTRAT + larutan AgNO3 + 2 tetes larutan

Endapan NaNO2 dikocok, bila terjadi endapan + NaNO2
lagi sampai endapan sempurna.
Endapan FILTRAT + NaOH sampai netral +
(10 tetes) Asam asetat encer + (20
tetes) AgNO3 dan dipanaskan 80.

Endapan FILTRAT (dibuang)

e. Golongan BaCl2 :
LARUTAN ZAT +HCl encer + larutan BaCl2:

Endapan FILTRAT + air Brom + larutan BaCl2

Endapan
FILTRAT + larutan Na.Asetat sampai netral
+ larutan BaCl2
Endapan FILTRAT + dikisatkan, lalu
+ larutan CaCl2
Endapan FILTRAT
(dibuang)
3. Dugaan: Anion …………………………………......................................

* REAKSI PENETAPAN ANION : 

1..
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
2.………………………………………………………………………………….
………………………….
…………………………………………………………………………………
3.………………………….
………………………………………………………………………………….
IV. KESIMPULAN:
Zat yang dianalisis adalah : ……………………………………………….

V. PEMBICARAAN:
………………………………………………………………………………………………
……………..…….
…………………………………………………………………………………..
……………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………..

VI. PUSTAKA:
1. ……………………………………………………
2. ……………………………………………………

Surabaya, ………………………
Praktikan,

(…………………………………………)
Terima kasih