BROMOMETRI A. BROMATOMETRI Definisi: titrasi redoks dimana zat uji (reduktor) langsung dititrasi dengan larutan titer KBrO3. Penggunaannya tidak seluas titrasi redoks yang lain. KBrO3 merupakan oksidator yang kuat dalam suasana
asam dan reaksinya dengan zat – zat pereduksi akan
diubah menjadi bromida menurut reaksi : BrO3- + 6H+ + 6e Br- + 3 H2O Reaksi kimia pada penetapan kadar : Zat uji (reduktor) produk + e BrO3- + 6H+ + 6e Br- + 3 H2O Reaksi kimia yang terjadi pada titik akhir bromatometri : KBrO3 + 5KBr + 6HCl 3Br2 + 6KCl + 3H2O Br2 + metil jingga/metil merah teroksidasi (merah) (tidak berwarna) Titik akhir titrasi ditandai oleh warna kuning dari brom bebas, akan tetapi untuk memperjelas titik akhir biasanya digunakan indikator metil merah atau metil jingga yang pada titik akhir menjadi tidak berwarna. Dalam suasana asam mm/mj berwarna merah, setelah reduktor yang diselidiki habis, maka kelebihan 1 tetes KBrO3 akan mengoksidasi HBr sehingga terbentuk Br2 yang akan merusak indikator hingga warnanya hilang. LarutanTiter KBrO3 merupakan zat yang kemurniannya tinggi dan larutannya stabil, larutannya dapat dibuat langsung dengan melarutkan zat yang ditimbang saksama. Cara Pembuatan KBrO3 0,1N (FI edisi III) 2,784 g KBrO3 P, dilarutkan dalam air hingga 1000 mL. Kegunaan Untuk menetapkan kadar reduktor seperti Aminopirin, kalium stibil tartrat, As 2O3. Bobot Ekivalen banyaknya mol zat yang setara dengan 1 mol Br atau 1 mol elektron. Perhitungan mgrek zat uji = mgrek KBrO3 B. BROMOMETRI Definisi : penetapan kadar zat uji berdasarkan atas reaksinya brom. Reaksinya berupa substitusi, adisi dan oksidasi. Sebagai sumber brom adalah larutan titer brom atau KBr yang dioksidasi oleh larutan titer KBrO 3 dalam suasana asam. Prinsip Penetapan Zat uji direaksikan dengan brom berlebih dalam suasana asam, kelebihan brom direaksikan dengan KI berlebih, lalu iodium yang terbentuk dititrasi dengan larutan titer tiosulfat menggunakan indikator kanji hingga warna biru tepat hilang. a. Br2 sebagai larutan titer Reaksi kimia : Zat uji + Br2berlebih produk + Br2sisa Br2sisa + 2KIberlebih 2KBr + I2 I2 + 2Na2S2O3 2NaI + Na2S4O6 b. KBrO3 sebagai larutan titer KBrO3 + KBr + 6HCl 3Br2 + 6KCl + 3H2O zat uji + Br2berlebih produk + Br2sisa Br2sisa + 2KIberlebih 2KBr + I2 I2 + 2Na2S2O3 2NaI + Na2S4O6 Pembuatan Larutan Titer a. Larutan Titer Br2 0,1N 3 gram KBrO3 P dan 15 gram KBr P dilarutkan dalam air hingga 1000 mL. b. Larutan KBrO3 0,1N Lihat bromatometri. Pembakuan 25 mL larutan brom 0,1N dipipet kedalam labu iodium, lalu diencerkan dengan 120 mL air, ditambah 5mL HCl P, labu ditutup dan dikocok, biarkan selama 5 menit. Titrasi dengan Na 2S2O3 0,1N menggunakan indikator kanji P. Penyimpanan Larutan brom harus disimpan dalam wadah coklat bertutup kaca. Menurut FI edisi IV bromometri digunakan untuk menetapkan kadar klorokresol, fenol cair, fenileprin HCl, resorsinol dan timol. Bobot Ekivalen banyaknya mol zat uji yang setara dengan 1 mol Br. Perhitungan 1. Jika larutan standarnya KBrO3 : mgrek zat uji = mgrek KBrO3– mgrek tio 2. Jika larutan standarnya Br2 : mgrek zat uji = mgrek Br2– mgrek tio Contoh Soal : 1. 0,5 g fenol (BM=94) dilarutkan dalam air hingga 500 mL. 25 mL larutan tersebut, direaksikan dengan 25 mL KBrO3 0,1N, 1 g KBr dan 10 mL HCl encer dalam labu bersumbat 250 mL. Kemudian dibiarkan selama 20 menit ditempat gelap sambil sering dikocok. Tambahkan 10 mL KI P, lalu dibiarkan lagi 5 menit. Setelah dititrasi dengan Na2S2O3 0,1 N menggunakan indikator Kloroform ternyata diperlukan 9,8 mL larutan Na2S2O3 tersebut. a. Tentukan metoda yang digunakan ! b. Buat reaksi kimia yang terjadi ! c. Hitunglah % kadar fenol tersebut ! 2. 0,1 gram allobarbitalum (BM=208) dilarutkan dalam 15 mL dan 2 mL metanol. Ditambahkan 25 mL KBrO3 0,2 N, 1 g KBr dan 5 mL HCl encer, dikocok, diamkan selama 30 menit. Setelah ditambahkan 30 mL larutan KI P. Iodium yang terbentuk dititrasi dengan 32 mL Na2S2O3 0,1 N. a. Tentukan metoda yang digunakan ! b. Buat reaksi kimia yang terjadi ! c. Berapa % kemurnian allobarbitalum !
Titrasi Bromometri Adalah Suatu Cara Penetapan Kadar Dengan Menggunakan Larutan Brom Atau Dengan Brom Yang Dihasilkan Oleh Larutan KBrO3 Dengan KBR Dalam Suasana Asam