DAN IDENTIFIKASINYA
Mata Kuliah Metode Pemisahan dan Pengukuran I
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Hasanuddin
KELOMPOK VII
•Terbagi lagi kedalam subklas (i) gas-gas dilepaskan dalam asam klorida encer
atau asam sulfat encer dan (ii) gas-gas dilepaskan kedalam asam Subklas (i)
yaitu karbonat, hidrogen karbonat, sulfit, tiosulfat, sulfida, nitrit, hipoklorit, sianida dan
sianat. Subklas (ii) yaitu fluorida, bromida, klorida, iodida, nitrat, klorat,
perklorat, permanganat, bromat, borat, heksasianoferat(II), heksasianoferat(III),
tiosianat, format, asetat, oksalat, tartrat, dan sitrat.
Skema Klasifikasi Anion pada hakekatnya proses-proses yang
dapat dipakai dapat dibagi kedalam:
•Terbagi kedalam sub-kelas (i) reaksi pengendapan dan (ii) oksidasi dan
Kelarutan hanya sulfit dari logam alkali dan dari amonium larut
dalam air ; sulfit dari logam lainnya larut sangat sedikit atau
tidak larut. Hidrogen sulfit dari logam alkali larut dalam air;
hidrogen sulfit dari logam alkali tanah hanya di kenal dalam
larutan.
Tiosulfat, S₂O₃²¯
Kelarutan kebanyakan tiosulfat yang pernah dibuat, larut dalam
air; tiosulfat dari timbel, perak dan barium larut sedikit sekali.
Tiosulfat, S₂O₃²¯
Dengan memanaskan larutan belerang dioksida dipanaskan,
yang dapat dikenali dari baunya dan kerjanya terhadap kertas
saring yang dibasahi larutan kalium kromat yang telah
diasamkan. Belerang tadi mula-mula membentuk larutan
koloidal, yang berangsur-angsur di koagulasikan oleh asam
bebas yang terdapat. Reaksi-reaksi sampingan juga terjadi yang
menimbulkan asam-asam tionat.
Sulfida, S²¯
Kelarutan sulfida asam, sulfida normal, dan polisulfida dari
logam-logam alkali, larut dalam air: larutan air zat-zat ini
bereaksi basa karena hidrolisis.
S²¯ + H2O ⇌ SH¯ + OH¯
SH¯ + H2O ⇌ H2S + OH¯
•Asam klorida atau asam sulfat encer: gas hidrogen sulfida
dilepaskan, yang bisa diidentifikasi dari baunya yang khas, dan
dari menghitamnya kertas sering yang telah dibasahi larutan
timbel asetat:
S²¯ + 2H+ → H2S ↑
H2S + Pb2 → PbS ↓
Free PPT _ Click to add title
Nitrit, NO2¯
Kelarutan perak nitrit larut sangat sedikit dalam air. Semua nitrit
lainnya larut dalam air.
NItrit, NO2¯
Hasil yang serupa diperoleh dengan larutannya dalam air.
NO2¯ + H+ → HNO2
2NO ↑ + O2 ↑ → 2NO2
Free PPT _ Click to add title
Sianida, CN¯
Kelarutan hanya sianida dari logam-logam alkali dan alkali tanah
yang larut dalam air: larutan ini bereaksi basa disebabkan oleh
hidrolisis.
Sianida, CN¯
• Asam klorida encer : asam sianida, HCN, yang berbau seperti
amandel pahit, dilepaskan dalam keadaan dingin. Uap ini harus
dibaui dengan sangat hati-hati. Metode yang lebih memuaskan
untuk mengidentifikasi asam sianida adalah dengan
mengubahnya menjadi amonium tiosianat dengan membiarkan
uap itu terkontak dengan sedikit amonium polisulfida keatas
kertas saring. Dengan penambahan setetes larutan besi(III) klorida
dan setetes asam klorida encer kepada krtas saring tersebut, kita
memperoleh pewarnaan merah yang khas, yang disebabkan
oleh kompleks besi(III) tiosinat, Fe(SCN)3. Merkurium(II) sianida tak
diuraikan oleh asam encer.
CN¯ + H+ → HCN ↑
Free PPT _ Click to add title
Sianat, OCN¯
Kelarutan sianat dari alkali dan alkali tanah larut dalam air. Sianat
dari perak, merkurium(I), timbel dan tembaga, tidak larut. Asam
bebasnya adalah cairan tak berwarna yang berbau tak sedap; ion
ini sangat tidak stabil.
•Asam sulfat encer: terjadi pembuihan yang keras, terutama
disebabkan oleh pelepasan karbon dioksida. Asam bebas,
HOCN, yang mula-mula dibebaskan, terurai menjadi karbon
dioksida dan amonia, amonia ini bergabung dengan asam sulfat
yang ada membentuk amonium sulfat.
OCN¯ + H+ → HOCN
HOCN + H+ + H2O → CO2↑ + NH4+
Free PPT _ Click to add title
Heksasianoferat(III), [Fe(CN6)]3-
Kelarutan heksasianoferat(II) dari logam-logam alkali dan alkali
tanah, larut dalam air, begitu pula besi(III) heksasianoferat(III).
Heksasianoferat(III) dari kebanyakan logam lain tidak larut atau
sangat sedikit larut. Heksasianoferat(III) dari logam-logam
umumnya lebih larut dari heksasianoferat(II).
Free PPT _ Click to add title
Heksasianoferat(III), [Fe(CN6)]3-
• Asam sulfat pekat: suatu heksasianoferat(III) yang di panaskan
dengan asam ini akan terurai sempurna dengan melepaskan
gas karbon monoksida:
K3[Fe(CN6)] + 6H2SO4 + 6H2O → 6CO↑ + Fe3+ + 3K+ + 6NH4+ + 6SO42-
Uji ini harus dilakukan dalam kamar asam dengan ventilasi yang
baik.
Free PPT _ Click to add title
Klorida, Cl¯
Kelarutan kebanyakan klorida larut dalam air. Merkurium(I)
klorida “Hg2Cl”, perak klorida, timbel klorida, larut sangat sedikit
dalam air dingin tetapi mudah larut dalam air mendidih.
Tembaba(I) klorida, bismut oksiklorida, stibium oksiklorida, dan
merkurium(II) oksiklorida, tidak larut dalam air.
Free PPT _ Click to add title
Klorida, Cl¯
• Asam sulfat pekat: klorida itu terurai banyak dalam keadaan
dingin, penguraian adalah sempurna pada pemanasan, yang
disertai dengan pelepasan hidrogen klorida,
Bromida, Br¯
Kelarutan perak, merkurium(I), dan tembaga(I) tidak larut
dalam air. Timbel bromida sagat sedikit larut dalam air dingin,
tetapi lebih larut dalam air mendidih.
Iodida, I-
Kelarutan iodida adalah serupa dengan klorida dan bromid.
Perak, merkurium(I), merkurium(II), tembaga(I), dan timbal iodida
adalah garam-garamnya yang paling sedikit larut.
4I + 2Cu2+ → 2CuI ↓ + I2
Fluorida, F-
Kelarutan fluorid dari logam alkali yang umum dan dari perak,
merkurium, aluminium dan nikel, mudah larut dalam air, sedang
fluorida dari timbal, tembaga, besi(III), barium dan litium larut
sedikit dan fluorida dari logam alkali tanah yang lainnya tidak
larut dalam air.
putih dan seperti lendir, yang sedikit larut dalam asam asetat
tetapi sedikit lebih larut dalam asam klorida encer.
Nitrat, NO3-
Kelarutan semua nitrat larut dalam air. Nitrat dari merkurium dan
bismuth menghasilkan garam basa setelah diolah dengan air,
garam-garam tersebut larut dalam asam nitrat encer.
Klorat, ClO3
Kelarutan semua klorat larut dalam air, kalium klorat adalah
salah satu dari yang paling sedikit larut dan litium klorat adalah
salah satu yang paling banyak larut.
Bromat, BrO3-
Kelarutan perak, barium dan timbal bromat, larut sedikit dalam air,
dengan kelarutan masing-masing adalah 2,0 g ℓ-1, 7,0 g ℓ-1 dan
13,5 g ℓ-1 pada 20o, merkurium(I) bromat juga sedikit larut.
Iodat, IO3-
Kelarutan iodat logam-logam alkali larut dalam air, iodat
logam-logam lainnya sangat sedikit larut dan umumnya kurang
larut dari klorat dan bromat padanannya.
Perklorat, ClO4-
Kelarutan perklorat umumnya larut dalam air. Kalium perklorat
adalah salah satu dari yang paling sedikit larut (7,5 g ℓ-1 dan
218 g ℓ-1, masing-masing pada 0o dan 100o).
Sulfat, SO42-
Kelarutan sulfat dari barium, stronsium dan timbal praktis tidak
larut dalam air, beberapa sulfat basa, misalnya dari merkurium,
bismut dan kromium tidak larut dalam air tetapi larut dalam
asam klorida encer atau asam nitrat encer.
Silikat, SiO3-
Larutan Na2SiO3 yang mengandung ion SiO32- ditambahkan
dengan asam sulfat encer, akan diperoleh endapan asam
metasilikat seperti gelatin.
CH3COO- + H+ CH3COOH
Format, HCOO-
Free PPT _ Click to add title
C6H5COO- + H+ C6H5COOH
Larutan yang digunakan yaitu kalium benzoat. Larutan tersebut
ditambahkan dengan asam sulfat encer membentuk endapan
kristalin putih.
C6H5COO- + H+ C6H5COOH