Definisi :
vitamin adalah senyawa yang mengandung
unsur nitrogen, bersifat basa, membentuk gugus
amin
Identifikasi
1. Identifikasi atom Co
2. Secara spektrofotometri
Vitamin C (asam askorbat)
Rumus: C6H8O6
BM : 176, 13
Sifat :
serbuk berwarna putih, tidak berbau,
larut dalam air, mudah teroksidasi oleh
udara, tdk larut alkohol, bersifat asam
(dengan lakmus merah)
Sifat :
serbuk berwarna putih, tidak berbau, larut dalam air,
mudah teroksidasi oleh udara, tdk larut alkohol,
bersifat asam (dengan lakmus)
Identifikasi :
1. + AgNO3 → hitam, + NaOH →merah
2. +KMnO4 → coklat
3. Zat + 2 ml air + 0,1 gr NaHCO3 + 20 mg besi sulfat, didiamkan →
terbentuk warna ungu
Prosedur: Sample dilarutkan dalam 15 ml air suling, diasamkan dengan 7, 5 ml
HCl 2 N, tambahkan 2 ml indicator amylum 0, 5%. Titrasi dengan larutan KIO3 0,
02 M sampai terbentuk warna ungu pada lapisan CHCl3/ CCl4.
Perhitungan: 1meq asam ascorbat setara dengan 1/ 2 mmol asam ascorbat.
Vitamin A
ergocalciferol
colecalciferol
Vitamin D (kalsiferol)
Vit D
Vit D3 (kolekalsiferol)
D2 ( ergosterol) → merupakan provit D
identifikasi
1. + asam nitrat : warna merah
2. + FeCl3 : warna merah
3. Secara spektrofotometri
Vitamin K
Identifikasi :
1. Di + Na-etilat / Na-metilat → biru ungu
berubah menjadi coklat
2. Vit. K + alkohol + amoniak + etilsianoasetat
+ alkali → kuning, dengan penambahan basa
→ ungu violet
3. di (+) asam sulfat dan asam tartrat → biru
4. Pemeriksaan polarografi → kiral
hormon
Klasifikasi dan
identifikasi
hormon
Adalah
Suatu zat yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin,
berfungsi untuk mengkoordinir bagian tubuh,
menstimulir proses tubuh agar keaktifannya
lebih tinggi atau sebagai katalisator.
Pembagian hormon
1. Hormon hypofise
2. Hormon tyroid
3. Hormon paratyroid
4. Hormon kortex anak ginjal
5. Hormon pankreas
6. Hormon kelamin
Hormon hypofise
Ada 3 bagian :
- Hormon hypofise anterior (bagian depan)
- Hormon hypofise pasterior (bagian belakang)
- Hormon hypofise tengah
Hormon tyroid
1. Tiroksin (tetra iodo tyronin), berfungsi
mempertinggi / mempercepat metabolisme
2. Tri-iodo thyronin, fungsinya sama dengan
tiroksin, tetapi aktivitasnya 5 x lebih kuat
Hormon para-tyroid
merupakan salahsatu para hormon yang
berbentuk protein, berfungsi meningkatkan
kadar Ca (kalsium) dalam darah dan menurunkan
kadar fosfat di dalam darah
Hormon korteks anak ginjal
Merupakan hormon yang dihasilkan oleh korteks
anak ginjal, merupakan hormon steroid