I. Judul Percobaan
Uji analisis kualitatif obat pada golongan vitamin.
III.Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi senyawa zat dari bahan yang dipakai dalam farmasi terutama
bahan obat-obatan
B. Penggolongan Vitamin
1. Vitamin yang larut dalam air
Contoh: Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, dan Vitamin C
2. Vitamin yang larut dalam lemak
Contoh: Vitamin A, D, E, K
C. Identifikasi Umum
1. 10 mg zat ditambahkan 1 ml larutan Pb (II) Asetat 10% dan 2 ml
NaOH 6N segera terbentuk warna kuning pada pemanasan terbentuk
endapan coklat hitam (warna kuning) junga dengan NaOH 3N tanpa
penambahan Pb (II) Asetat.
2. Vitamin + Dragendorff akan memberikan hasil reaksi:
a. Vitamin B1, B3, B6 positif endapan orange
b. Vitamin C Negatif
3. Metode Thiokrom
Thiamin HCl dioksidasi dengan K3FeCN6 1% + 2 tetes HCl 0,1N setelah 5
menit ditambahkan 3 cc NaOH 10% dalam suasana basa + 7 cc isobutanol
berflourosensi biru-ungu.
D. Penggunaan Vitamin
Ada beberapa hal pengunaan Vitamin dalam secara medis:
a. Pada defisiensi
b. Lansia
c. Bila kebutuhan meningkat
d. Pasien kronis dan pemkaian obatSecara preventif
V. Tinjauan Pustaka
1. Monografi Vitamin B1 (Sumber: FI Edisi IV, halaman 784)
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
Nama lain: Thiamini Hydrochloridum, Tiamin Hidroklorida
Struktur kimia: C12H17ClN4OS.HCl
BM: 337,27
Tiamin Hidroklorida mengandung tidak kurang dari 98,0%dan tidak lebih dari
102,0% C12H17ClN4OS.HCl, dihitung terhadap zat anhidrat
Pemerian: Hablur atau serbuk hablur, putih: bau khas lemah. Jika terpapar
udara dengan cepat menyerap air lebih kurang 4%. Melebur pada suhu lebih
kurang 248° disertai peruraian.
Kelarutan: Mudah larut dalam air; larut dalam gliserin; sukar larut dalam
etanol; tidak larut dalam eter dan dalam benzena.
Wadah dan Penyimpanan: Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
Khasiat dan Penggunaan:
Mempengaruhi penyerapan lemak dalam usus
Sebagai koenzim dalam metabolisme
Memelihara nafsu makan yang sehat, pencernaan, dan fungsi
saraf
Mempengaruhi kondisi air dalam tubuh
Identifikasi Kualitatif:
a. Zat di pyrolisa menghasilkan bau asap kacang goreng
b. Vitamin B1 + HCl + Nessler Kuning-hitam
c. Zat + NaOH Kuning kemudian ditambahkan KMnO4 Hijau
d. Zat + Reaksi Thiokrom Lapisan isobutanol berflourosensi biru-ungu
N CH3
HN
N N CH3
O
CH2
.2H2O
H C OH
H C OH
H C OH O
ONa
CH2O P
OH
Nama lain: Riboflavinum
Struktur kimia: C17H20N4O6
BM: 376, 37
Riboflavin mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0%
C17H20N4O6, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian: Serbuk hablur, kuning hingga kuning jingga; bau lemah. Melebur
pada suhu lebih kurang 280°. Larutan jernihnya netral terhadap lakmus. Jika
kering tidak begitu dipengaruhi oleh cahaya terdifusi, tetapi dalam larutan
cahaya sangat cepat menyebabkan peruraian, terutama jika ada alkali.
Kelarutan: Sangat sukar larut dalam air, dalam etanol dan dalam larutan
natrium klorida 0,9%; sangat mudah larut dalam larutan alkali encer; tidak
larut dalam eter dan dalam kloroform.
Wadah dan Penyimpanan: Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
Khasiat dan Penggunaan:
Menghasilkan energi dalam sel
Memelihara nafsu makan dan fungsi saraf
Berperan penting dalam pembuatan reaksi biologis
Pemindahan rangsangan sinar ke saraf mata
Memelihara jaringan terutama kulit
Identifikasi Kualitatif:
a. Flourosensi dalam air kunign sedikit hijau ketuaan, setelah beberapa
tetes HCl 3N atau NaOH 3N flourosensi akan hilang
b. Zat + AgNO3 Merah. Setelah beberapa lama terbentuk endapan merah
c. Zat + asam sulfat Merah berbusa
d. Zat + Reaksi Nessler Merah-jingga
CONH2
Piridina-3-karboksamida [98-92-0]
Nama lain: Nikotinamida
Struktur kimia: C6H6N2O
BM: 122,1
Nikotinamida mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari
101,0% C6H6N2O, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian: Hablur atau serbuk hablur, tidak berwarna atau putih; berbau lemah
dan khas.
Kelarutan: Hablur atau serbuk hablur, tidak berwarna atau putih; berbau lemah
dan khas.
Khasiat :
Berperan penting sebagai koenzim
Memelihara pencernaan yang normal, kulit dan saraf
Membebaskan energi dari karbohidrat, lemak dan protein
Penentuan kualitatif
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
Piridoksol hidroklorida [58-56-0]
Nama lain: Pyridoxini Hydrochloride
Struktur kimia: C8H11NO3.HCL
BM: 205,64
Piridoksin Hidroklorida mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih
dari 102,0% C8H11NO3.HCL, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian: Hablur atau serbuk hablur putih atau hampir putih; stabil di udara;
secara perlahan-lahan dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Kelarutan: Mudah larut dalam air; sukar larut dalam etanol; tidak larut dalam
eter. Larutan mempunyai pH lebih kurang 3.
Khasiat :
Memelihara keseimbangan unsur fosfor dan sodium
Berperan dalam pertumbuhan, kesehatan kulit dan pembuatan
darah
Berperan dalam produksi antibody
Pemeriksaan Kualitatif
H C OH
O
O
OH OH
Nama lain: Acidum Ascorbicum
Struktur kimia: C6H8O6
BM: 176,13
Asam askorbat mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari
100,5% C6H8O6.
Pemerian: Hablur atau serbuk putih atau agak kuning. Oleh pengaruh cahaya
lambat laun menjadi berwarna gelap. Dalam keadaan kering stabil di udara,
dalam larutan cepat teroksidasi. Melebur pada suhu lebih kurang 1900.
Kelarutan: Mudah larut dalam air; agak sukar larut dalam etanol; tidak larut
dalam kloroform, dalam eter dan dalam benzena.
Khasiat :
Berperan dalam proses pembentukkan kolagen
Memelihara keutuhan pembuluh darah
Membantu dalam absorb unsur-unsur besi dan kalsium
Activator berbagai enzim perombakan protein dan lemak
Menjaga gigi agar melekat kuat pada gusi
Penentuan kualitatif
IX. Pembahasan
Dari hasil percobaan yang dilakukan didapatkan hasil :
Berdasarkan uji organoleptis, vitamin B1 memiliki bentuk serbuk halus, berwarna
putih, berbau khas, dan rasa sedikit manis. Untuk organoleptis, vitamin B6
memiliki bentuk serbuk, berwarna putih (lebih putih dari vitamin B1), tidak
berbau dan rasa asin. Vitamin C, memiliki bentuk serbuk kasar, berwarna kuning,
tidak berbau dan rasa asam-manis. Dari hasil uji organoleptis, hal itu kurang
sesuai dengan ketentuan vitamin B1, vitamin B6 dan vitamin C dalam Farmakope
Indonesia.
Vitamin B1 (C12H17ClN4OS.HCl)
Kelarutan
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
H2O Larut
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
HCl Larut
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
NaOH Larut
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
C2H6O Tidak larut
Reaksi Warna
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
tiokrom (basa) Kuning bias
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
HCl P Tidak berwarna
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
H2SO4 P Kuning bias
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
H2SO4 e Tidak berwarna
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
FeCl3 Kuning
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
DAB-HCL Kuning muda
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
Marquis Kuning bias
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
King Kuning jingga
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
AgNO3 Keruh
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
KMnO4 Ungu kemerahan
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
NaOH 2 N Tidak berwarna
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
As. Sitrat + As. asetat anhidrat Tidak berwarna
+
N NH2 CH2CH2OH
S
H3C
Cl . H2O
N
CH2 CH3
2-(4-((4-amino-2-methylpyrimidin-5-yl)methyl)-3-methylthiophen-2-yl)ethanol
AgNO3 padat + NaOH Hitam
Vitamin B6 (C8H11NO3.HCl)
Kelarutan
+ H2O Larut
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
+ HCl Larut
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
+ NaOH Larut
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
+ C2H6O Tidak larut
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
Reaksi Warna
+ tiokrom (basa) Kuning
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
bias
+ HCl P Tidak berwarna
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
+ H2SO4 P Kuning bias
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
+ H2SO4 e Tidak berwarna
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
+ FeCl3 Kuning
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
+ DAB-HCL Kuning
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
muda
+ Marquis Kuning bias
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
+ King Kuning kecokelatan
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
+ AgNO3 Tidak berwarna
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
+ KMnO4 Cokelat
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
kemerahan
+ NaOH 2 N Kuning
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
bias
+ As. Sitrat + As. asetat anhidrat
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
Tidak berwarna
+ AgNO3 padat + NaOH
H3C N
. HCl
HO CH2OH
CH2OH
Abu-abu tua
Vitamin C (C6H8O6)
Kelarutan
+ H2O Larut
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ HCl Larut
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ NaOH Larut
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ C2H6O Tidak larut
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
Reaksi Warna
+ tiokrom (basa) Kuning
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ HCl P Tidak berwarna
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ H2SO4 P Kuning
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ H2SO4 e Tidak berwarna
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ FeCl3 Kuning
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ DAB-HCL Kuning muda
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ Marquis Kuning bias
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ King Kuning muda
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ AgNO3 Keruh
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ KMnO4 Tidak berwarna
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ NaOH 2 N Kuning bias
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ As. Sitrat + As. asetat anhidrat Tidak berwarna
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
+ AgNO3 padat + NaOH Kuning kunyit
CH2OH
H C OH
O
O
OH OH
X. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa uji analisis kualitatif dapat
mengidentifikasi senyawa zat dari bahan yang dipakai dalam farmasi terutama
bahan obat-obatan.
Seperti pada percobaan uji analisis kualitatif alkohol maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut: Identifikasi alkohol secara umum antara lain
organoleptis, kelarutan, pH, flourosensi, pyrolisa, reaksi warna, dan beberapa
reaksi khusus.
XI. Dokumentasi
1. Vitamin B1
a. Kelarutan
b. Fluoresensi
c. Pyrolisa
d. Reaksi warna
2. Vitamin B6
a. Kelarutan
b. Fluoresensi
c. Pyrolisa
d. Reaksi
3. Vitamin C
a. Kelarutan
b. Fluoresensi
c. Pyrolisa
d. Reaksi Warna