IDENTIFIKASI VITAMIN
KIMIA FARMASI 1
Dosen Pembimbing :
Kelompok 1
DIII FARMASI
2023
DAFTAR ISI
i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan.............................................................................................................1
1.1................................................................................................................Latar Belakang 1
1.2...........................................................................................................Tujuan Praktikum 1
Bab IV Penutup.................................................................................................................9
4.1 Kesimpulan.................................................................................................................9
Daftar Pustaka..................................................................................................................10
Lampiran..........................................................................................................................12
ii
IDENTIFIKASI VITAMIN
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
DASAR TEORI
2
Pemerian : hablur atau serbuk hablur putih, bau khas lemah. Joinka bentuk
anhidrat terpapar udara dengan cepat menyerap air lebih kurang 4%
melebur pada suhu lebih kurang 248 O disertai peruraian.
Kelarutan : mudah Larut dalam air, larut dalam gliserin, sukar larut dalam etanol,
tidak larut dalam eter dan dalam benzene.
Khasiat :
o Mempengaruhi penyerapan lemak dalam usus
o Sebagai koenzim dalam metabolisme
o Memelihara napsu makan yang sehat, pencernaan, dan fungsi saraf
o Mempengaruhi kondisi air dalam tubuh
Penentuan Kualitatif :
3
c. Zat + Asam sulfat : warna merah berbusa
d. Zat + pereaksi nessler : merah – jingga
3. Vit B3 ( Nikotinamida )
Pemerian : hablur atau serbuk hablur, tidak berwarna atau utih, berbau lemah
dan khas.
Kelarutan : larut dalam 1 bagian air, dalam 1,5 bagian etanol, sukar larut dalam
kloroform dan dalam eter.
Khasiat :
o Berperan penting sebagai koenzim
o Memelihara pencernaan yang normal, kulit dan saraf.
o Membebaskan energy dari karbohidrat, lemak dan protein
Penentuan kualitatif
Pemerian : hablur atau serbuk hablur putih atau hampir putih, stabil di udara,
secara perlahan – lahan dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Kelarutan : mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam
eter. Larutan mempunyai pH lebih kurang 3
Khasiat :
o Memelihara keseimbangan unsur fosfor dan sodium.
o Berperan dalam pertumbuhan, kesehatan kulit dan pembuatan darah
o Berperan dalam produksi antibody
Pemeriksaan Kualitatif
4
b. Kedalam campuran 2 ml larutan asam sulfanilat terdiazotasi dan 1 ml 3 N
NaOH ditambah kira-kira 5 mg zat, larutan berwarna kuning tua sampai
jingga. Kemudian tambahkan 2 ml 3 N asam asetat, warna berubah
menjadi merah
c. Kedalam larutan 50 mg zat dalam 1 ml air ditambhakn 1 tetes larutan
tembaga sulfat 2% dan 1 ml 3 N NaOH terbentuk warna biru-ungu
5. Vit C ( Acidum Ascorbicum )
Pemerian : hablur atau serbuk putih atau agak kuning. Oleh pengaruh cahaya
lambat laun menjadi berwarna gelap. Dalam keadaan kering stabil di
udara, dalam larutan cepat terksidasi. Melebur pada suhu lebih kurang
1900C
Kelarutan : mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol, tidak larut
dalam kloroform, dalam eter dan dalam bezena.
Khasiat :
o Berperan dalam proses pembentukkan kolagen
o Memelihara keutuhan pembuluh darah
o Membantu dalam absorbs unsur – unsur besi dan kalsium Activator
berbagai enzim perombakan protein dan lemak
o Menjaga gigi agar melekat kuat pada gusi
Penentuan Kualitatif
a. Reaksi FeCl3 terbentuk warna ungu pada pH 6-8 bila perlu ditambahkan 1
ml larutan metanol-piridin 10%
b. Mereduksi kuat larutan iodium 0,1 N
c. Larutan zat + CuSO4 + NaOH menghasilkan biru-ungu
d. Mereduksi fehling atau luff : merah bata e. Larutan + Na nitropusid jika
ditambhakan NaOH : kuning dan jika ditambahkan HCl : biru.
5
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
6
Pelarut Tidak Hablur Agak Sukar Larut Bening
Organik Larut Kurang Larut
Larut
Fluoresensi (366)
Padat Berpendar Berpendar Tidak Tidak
Berpendar Berpendar
Air Berpendar Berpendar Tidak Tidak
Berpendar Berpendar
Asam Berpendar Berpendar Tidak Berpendar
Berpendar
Basa Berpendar Tidak Tidak Tidak
Berpendar Berpendar Berpendar
7
NaOH + Na Larut Orange Hitam Coklat Tua
Nitropusid Hitam Larut Larut Larut
Na2CO3 Bening Bening Bening Bening
KMnO4/12 Coklat Coklat Endapan Endapan
Kehitaman Kehitaman Putih Putih
NaOH 2N Larut Larut Endapan Endapan
kuning Kuning Putih Putih
As. Sitrat + Larutan Putih Keruh Putih Keruh Larut Putih
Asetat Putih, End.Putih End.Putih keruh
Anhidrat End.putih
AgNO3 padat Larut Larut Hitam Larut Larut Coklat
+ NaOH Hitam Hitam Muda
3.5 Pembahasan
Dalam praktikum identifikasi sampel Vitamin yang pertama diuji adalah melakukan
identifikasi organoleptis, didapat hasil bahwa semua sampel berbentuk padatan serbuk
berwarna putih, kristal dan agak kasar tidak berbau dan berasa. Pada identifikasi
kelarutan didapatkan hasil bahwa semua sampel larut dalam air, asam, basa, dan
pelarut organik (kloroform). Pada Identifikasi Fluoresensi didapat hasil bahwa semua
sampel berpendar dan tidak berpendar pada Vit.C dan Nicotinamid. Pada identifikasi
Rx warna Sampel Vitamin B1, Vitamin B6, Vit.C dan Nicotinamid menghasilkan
reaksi yang beragam sesuai dengan pedoman.
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Untuk mengidentifikasi kualitatif Vitamin dapat dilakukan dengan beberapa
cara, yaitu : dengan pengamatan secara Organoleptis, Kelarutan dalam air, asam, basa
dan pelarut organik (kloroform), Phylorisa, Fluoresesnsi dalam air, asam, basa, reaksi
warna (Thiokrom, HCl p, H2SO4 P, H2SO4 e, FeCl3, DAB +HCl, King, Marquis,
AgNO3, Fehling, Nessler, CaSO4 + NaOH, NaOH + Na Nitropirusid, Na2CO3,
KMnO4, NaOH 2N, As. Sitrat + Asetat anhidrat, AgNO3 padat + NaOH).
9
DAFTAR PUSTAKA
Puspita, Nanda dkk, Pedoman Praktikum Kimia Farmasi, Jakarta : Jurusan Farmasi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
10
LAMPIRAN GAMBAR
I. Organoleptis
F
II. Kelarutan
III. Flouresensi
Panjang Gelombang 254 Panjang Gelombang 366
IV. Pyrolisa
V. RX Warna
11
HCLp H2SO4p H2SO4e FeCl3
Dab-
HCl King Marquis AgNO3
12