Anda di halaman 1dari 22

Metabolisme

Vitamin Larut Lemak


A, D, E, K
Kelompok 7 B

Komang Trisnayanti P07131220038


Ni Luh Widi Adnyani P07131220040
Sang Ayu Made Widi Yuliastari P07131220068
POKOK PEMBAHASAN
Su M Tu W Th F Sa
21 22 23 24 25 26 27

Tuesday, 23
No events

1 2 3 4
Pengertian Enzim Yang Metabolisme
Berperan Prinsip dan
Metabolisme Cara Vitamin
Vitamin Larut pada Larut Lemak
Metabolisme Analisis
Lemak Vitamin
Vitamin
Larut Lemak Larut Lemak
VITAMIN LARUT LEMAK
PENGERTIAN

Vitamin A, D, E dan K merupakan vitamin larut lemak, dilepas, diabsorpsi


dan ditransportasikan dengan adanya lemak. Absorpsi membutuhkan cairan
empedu dan pankreas. Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem
limfe sebagai bagian dari lipoprotein

Enzim Yang Berperan Pada Metabolisme Vitamin Larut


Lemak:

Enzim yang berperan dalam metabolisme vitamin A, D, E, dan K bersifat larut dalam lemak.
Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di
dalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat
dibutuhkan. Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh,
sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh.
PERAN VITAMIN A,D E, K

Vitamin A Vitamin D

Vitamin A, yang juga Vitamin D juga merupakan


dikenal dengan nama salah satu jenis vitamin
retinol, merupakan yang banyak ditemukan
vitamin yang berperan pada makanan hewani,
dalam pembentukkan antara lain ikan, telur, susu,
indra penglihatan yang serta produk olahannya
baik, terutama di malam
hari, dan sebagai salah
satu komponen penyusun
pigmen mata di retina
PERAN VITAMIN A,D E, K

Vitamin E Vitamin K

Vitamin E berperan Vitamin K banyak


dalam menjaga kesehatan berperan dalam
berbagai jaringan di pembentukan sistem
dalam tubuh, mulai dari peredaran darah yang
jaringan kulit, mata, sel baik dan penutupan
darah merah hingga luka.Selain itu, vitamin
hati.Selain itu, vitamin ini K juga berperan sebagai
juga dapat melindungi kofaktor enzim untuk
paru-paru manusia dari mengkatalis reaksi
polusi udara karboksilasi asam amino
ENZIM YANG BERPERAN PADA
METABOLISME VITAMIN LARUT LEMAK
A,D,E DAN K

VITAMIN A
Enzim Yang Terdapat
pada usus halus dan
2. Lipase lambung
lambung :
■ Enzim pencernaan
1. Pepsin
ini fungsinya mirip
dengan enzim
■ Pepsin adalah enzim
lipase pada mulut
pada lambung yang
yang memecah
utama dan berfungsi
lemak
memecah protein
(triasilgliserol).
menjadi polipeptida
dan asam amino.
Lanjutan

VITAMIN D Vitamin E

■ Enzim tripsin  1. Pepsin


merupakan enzim ■ 2. Lipase lambung
yang berperan penting
bagi tubuh untuk ■ 3. EnzimProtease dan
mencerna protein, di Enzim Laktase eptidase
mana enzim ini adalah ■ 4. Enzim Amilase
komponen untuk
membangun dan ■ 5. Enzim Maltose
memperbaiki jaringan ■ 6. Enzim Laktase
seperti tulang, otot,
Lanjutan

VITAMIN K
■ 1. Amilase
■ 2.Protease
■ 3. Lipase
■ 4. Maltase
■ 5. Laktase
■ 6. Sukrase
Prinsip Dan Cara Analisis Metabolisme
Vitamin Larut Lemak
a. Uji Identifikasi Vitamin A dengan Pereaksi Carr-Price
Prinsip : Berdasarkan penambahan kloroform dan asam asetat anhidrid. Selanjutnya
dibubuhkan seujung sendok kristal SbCl3 ke dalamnya sehingga terbentuk warna
biru yang akan berubah menjadi merah coklat berarti positif vitamin A.
VITAMIN A

Cara Analisis :
1) Disiapkan alat dan bahan
2) Dimasukkan 5 tetes minyak ikan ke dalam tabung reaksi
3) Ditambahkan 10 tetes kloroform, kemudian homogenkan dengan baik
4) Ditambahkan 2 tetes asam asetat anhidrit
5) Selanjutnya, dibubuhkan seujungsendok Kristal Sbcl3 kedalamnya
6) Perhatikan perubahan warna
7) ika terbentuk warna biru yang akan berubah menjadi merah coklat berarti
vitamin A positif.
Lanjutan
b. Vitamin A dalam Margarin
Prinsip : Vitamin A dalam Margarin
Cara Analisis :
1) Bagian yang tidak tersabunkan diekstrak dengan eter
2) Dilewakan pada kolom berisi alumina aktif alkali dan netral.

VITAMIN A
3) Kolom bagian atas : Terpisah Vitamin A dari karoten dan lain.
4) Kolom bagian bawah : Fluorescent + Lampu UV  Pengamatan Pemisahan
Vitamin A dalam kolom
5) Vitamin A yang terpisah  Keluar kolom diukur adsorbansinnya dengan
spektrofotometer.
6) Kadar Karoten (µ/gr) = A × 4,17/ w,
w : Berat Sampel,
A = Absorbansi pada 450 nm.
Lanjutan
VITAMIN A

Analisis Lainnya :

1. Vitamin A dalam Minyak/Lemak


2. Analisa Vitamin A/ β-Karoten
3. Analisa menggunakan Asam Lewis (Lewis Acid)

4. Vitamin A menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography)

5. Total Karoten dalam Minuman

6. Karoten dalam Sayur dan Buah


Prinsip Dan Cara Analisis Metabolisme
Vitamin Larut Lemak
• Metoda utama analisis kadar vitamin D adalah secara Bioassay
1. Uji Vitamin D dengan Pemanasan menggunakan Hidrogen Peroksida
Prinsip : Umumnya vitamin D stabil terhadap pemanasan, asam dan oksigen.Vitamin D secara
lambat didestruksi bila lingkungannya alkalis, terutama bila terdapat udara dan cahaya.
VITAMIN D

Pemanasan dengan hidrogen peroksida tidak merusak vitamin D tetapi vitamin A akan rusak.

Cara Analisa :
1) Masukkan 10 tetes zat yang diuji (misalnya minyak ikan) ke dalam tabung reaksi
2) Tambahkan 10 tetes larutan H2O2 5%, homogenkan kira kira selama 1 menit
3) Panaskan diatas api kecil perlahan-lahan sampai tidak ada gelembung gas keluar.
Usahakan jangan sampai mendidih
4) Dinginkan tabung dibawah air kran
5) Lalu lakukan uji dengan pereaksi Carr-Price. Amati perubahan warna yang terjadi. (jika
terbentuk warna jingga-kuning berarti sampel positif mengandung vitamin D.
Lanjutan
2. Analisa vitamin D dengan antimoni triklorida
Prinsip : Vit D2 + D3 dengan antimoni-trikhlorida dlm khloroform akan berwarna orange-kuning
yang segera mencapai intensitas serapan maximum pada 500 nm. Tachysterol memiliki sifat
serupa, namun sterol lain serta vit. A tidak memiliki sifat seperti itu .
VITAMIN D

Cara Analisa :
1) Dimasukkan 2 ml larutan yang diuji dalam tabung spektrometer dan ditambah 4 ml
larutan jenuh Antimoni-trikhlorida dalam khloroform bebas air.
2) Ditunggu 10-15 menit dan serapannya dibaca pada 500 nm
3) Kadar vitamin D dapat dihitung dengan persamaan kurva standar
Lanjutan
VITAMIN D

3. Analisa vitamin D dengan pereaksi gliserol dikhlorohidrin


 Dengan ergosterol segera muncul warna pink pucat yang berubah menjadi
orange/ jingga dalam 15-20 menit dan kemudian menjadi hijau-fluoresen.
 Dengan 7-dehidrokholesterol tidak nampak warna pd beberapa menit pertama
kmd muncul warna pink pucat yang akan makin intensif dalam 24 jam
 Dengan kholesterol tidak muncul warna
 Reaksi tersebut dapat membedakan antara vitamin D2 dari ergosterol dan 7-
dehidro kholesterol; dan juga membedakan antara ergosterol dengan 7-
dehidrokholesterol.
Prinsip Dan Cara Analisis Metabolisme
Vitamin Larut Lemak
Prinsip :
• Untuk produk makanan umumnya  Sampel disabunkan dengan reflux, diekstrak
dengan heksan dan diinjeksi ke dalam fase normal kolom HPLC (High Performance
Liquid Chromatography). yang disambungkan pada detector fluoresensi.
VITAMIN E

Cara Analisis Vitamin E :


Produk Makanan Umum
1) Tambahkan 10 ml dari 6 % (w/v) pirogallol dalam etanol ke sampel, campurkan
dan aliri dengan N2.
2) Panaskan pada suhu 70°C selama 10 menit dengan sonikasi.
3) Tambahkan 2 ml 60% KOH, campur dan aliri dengan N2.
4) Hancurkan selama 30 menit pada suhu 70°C.
5) Sonikasi selama 5 menit, dinginkan pada suhu ruang dan tambahkan NaCl dan
air. Ekstrak dengan heksan (0,1% BHT) 3 kali.
6) Tambahkan 0,5g MgSO4 dan homogenkan.
7) Saringlah dan encerkan sampai volume dengan heksan dan injeksi 20 l.
Lanjutan
VITAMIN E

Prinsip :
Untuk Margarin dan Minyak Nabati  Sampel dilarutkan dalam heksan,
MgSo4 ditambahkan untuk mengganti air kemudian difilter dan diuji dengan
HPLC (High Performance Liquid Chromatography)

Cara Analisis Vitamin E :


 Margarin dan Minyak Nabati
1) Tambahkan 40 ml heksan (0,1% BHT) ke dalam 10 g sampel dan campur
2) Tambahkan 3 g MgSO4 dan campur, biarkan ≥ 2 jam
3) Saring dan encerkan sampai volume dengan heksan serta injeksi 20 l
Prinsip Dan Cara Analisis Metabolisme
Vitamin Larut Lemak
Prinsip :
Ekstraksi vitamin kobalamin dengan asam asetat. Sampel dan standar pembanding yang
mengandung vitamin kobalamin disuntik ke kolom HPLC pada panjang gelombang yang telah
ditentukan.

Cara Analisis :
VITAMIN K

1) Ekstraksi vitamin K diawali dengan penimbangan sampel (contoh; keong macan, kerang
salju, atau kerang tahu) sebanyak 2-5 gr yang mengandung sekitar 40 mikrogram vitamin
B12 dimasukkan ke dalam tabung reaksi tertutup.
2) Bufer asetat sebanyak 20 ml dan 0,2 ml larutan kalium-sianida ditambahkan pada tabung
reaksi.
3) Tabung dimasukkan ke dalam penangas air mendidih selama 30 menit, lalu didinginkan dan
diencerkan sampai 50 ml dengan air suling dan disaring dengan kertas whatman 42.
Homogenisasi selama 5 menit dengan ultrasonic dan didiamkan pada suhu ruang sampai
dingin.
4) Penambahan 25 ml metanol dan ditepatkan sampai volume 50 ml dengan asam asetat 2 %.
Sampel disentrifuse pada 4000 rpm selama 30 menit.
5) Supernatan dipisahkan untuk disuntikkan ke HPLC, dengan kondisi HPLC sebagai berikut :
Lanjutan
 Fase gerak : H2O pH 2
 Kolom : C18
 Kecepatan aliran : 0,5 ml/menit
VITAMIN K

 Pompa : 515 HPLC pump


 Injector : Cecil 1100 series
 Program : Isokratik
 Detektor : UV visible
 Panjang gelombang : 280 nm
 Sensitivitas : 0,01 AUFS
 Suhu : kamar
 Tekanan : 6000 psi
METABOLISME VITAMIN LARUT LEMAK
VITAMIN A VITAMIN D
Vitamin A yang di dalam makanan Vitamin D3 (kolekalsiferol) dibentuk di
sebagian besar terdapat dalam bentuk dalam kulit oleh sinar ultraviolet dari 7-
ester retinil, bersama karotenoid dehidrokolesterol. Sinar matahari juga
dapat mengubah provitamin D3 menjadi
bercampur dengan lipida lain di dalam
bahan yang tidak aktif. Banyaknya
lambung. Di dalam sel-sel mukosa usus provitamin D dan bahan tidak aktif yang
halus, ester retinil dihidrolisis oleh dibentuk bergantung pada intensitas
enzim-enzim pankreas esterase menjadi radiasi ultraviolet.
retinol yang lebih efisien diabsorbsi
daripada ester retinil dan Sebagian ada yg
di pecah menjadi retinol
METABOLISME VITAMIN LARUT LEMAK
VITAMIN E
VITAMIN D
Ester vitamin E yang terdapat
Vitamin K tidak dapat disintesa oleh
di dalam bahan makanan, tubuh, tetapi suplai Vitamin K bagi tubuh
berasal dari bahan makanan dan dari
dihidrolisa oleh enzim lipase dari
sintesa oleh mikroflora usus yang
sekresi pankreas dan vitamin E menghasilkan Menaquinone
yang dibebaskan diserap bersama
lipoid dan asam lemak hasil
pencernaan.

Notes SEMANGAT BELAJAR


THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai