Anda di halaman 1dari 23

Pengembangan Formula Makanan

Berdasarkan Zat Gizi Terkait


Patofisiologi Penyakit

Oleh : Kelompok 3 A.
Luh Komang Putri Maharani
Anggota (P07131220004)

Kelompok Putu Aditya Bhagaskara


(P07131220008)

Pande Putu Ita Fritalia


(P07131220017)

Ni Putu Kaniya Tunjung Sari


(P07131220033)
Sub Bab
Materi
Definisi Tujuan Jenis-jenis

Prinsip Syarat Contoh


01. Definisi
Modifikasi makanan adalah cara yang bermanfaat
untuk mengontrol dan mencegah berbagai macam
penyakit. Nutrisi dan zat gizi yang ada dalam makanan
memainkan peran penting dalam patofisiologi
penyakit.
Modifikasi makanan berdasarkan zat gizi terkait
patofisiologi penyakit dapat membantu mengurangi
risiko penyakit dan meningkatkan kesehatan umum.
Dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori,
lemak jenuh, natrium,dan meningkatkan asupan nutrisi
penting seperti serat, vitamin, dan mineral.
Tujuan utama modifikasi makanan
adalah untuk mengurangi risiko
penyakit kronis yang dapat
berkembang dari kekurangan atau
kelebihan zat gizi tertentu.

02. Modifikasi makanan juga dapat


digunakan untuk mengurangi gejala

Tujuan penyakit yang berhubungan dengan


kelebihan zat gizi tertentu.

Modifikasi makanan dapat


meningkatkan penyerapan nutrisi,
mengurangi risiko komplikasi, dan
meningkatkan kualitas hidup.
03. JENIS
1. Modifikasi Lemak : Modifikasi makanan untuk
mengurangi asupan lemak jenuh dan meningkatkan
asupan lemak tak jenuh. Hal ini dapat mencegah
beberapa penyakit jantung dan kanker.
2. Modifikasi Serat : Modifikasi makanan untuk
meningkatkan asupan serat dalam diet. Hal ini dapat
membantu untuk mencegah obesitas, diabetes, dan
penyakit jantung.
3. Modifikasi Vitamin dan Mineral : Modifikasi makanan
untuk meningkatkan asupan vitamin dan mineral. Hal
ini dapat membantu untuk mencegah berbagai
macam penyakit, seperti : anemia, osteoporosis dan
jantung.
Lanjutan...
4. Modifikasi Protein : Modifikasi makanan untuk
meningkatkan asupan protein. Hal ini dapat membantu
untuk untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan
mencegah penyakit infeksi.

5. Modifikasi makanan berdasarkan zat gizi yang terkait


dengan patofisiologi penykit, maka kesehatan dapat
dijaga dengan lebih baik.
04.
PRINSIP
01. KEBEBASAN
02. individual
03. sederhana
KEBEBASAN
Artinya dalam melakukan
modifikasi makanan ada
kebebasan atau toleran untuk
adanya suatu suatu yang dirubah.
Namun, perubahan tetap
difokuskan pada kebutuhan tubuh
akan zat gizi esensial yang
diperlukan sesuai dengan
patofisiologi penyakitnya.
INDIVIDUAL
Artinya makanan modifikasi yang
direncanakan sebaiknya disesuaikan
dengan kebiaaan makan terutama
asupan makanan, kesukaan, status
ekonomi, agama dan faktor
lingkungan termasuk sarana dan
prasarana pengolahan makanan.
Namun tetap difokuskan pada
kebutuhan tubuh akan zat gizi
esensial yang diperlukan sesuai
dengan patofisiologi penyakitnya.
SEDERHANA
Artinya makanan modifikasi yang
dianjurkan sebaiknya tidak
memberatkan penyediannya
sehingga mudah untuk dilaksanakan.
Anjuran yang disarankanuntuk
modifikasi makanan adalah bahan
makanan tetap hanya ditambahkan
beberapa bahan makanan lain atau
bumbu lain. Namun tetap difokuskan
pada kebutuhan tubuh akan zat gizi
yang diperlukan.
05.
SYARAT
01. SECARA KUANTITAS
02. SECARA KUALITATIF
SECARA
KUANTITAS
Dalam modifikasi makanan jumlah
energi dan zat gizi makannya
disesuaikan dengan kebutuhan
pasien dengan memperhatikan usia,
jenis kelamin, aktivitas dan kondisi
lainnya.
SECARA
KUALITATIF
Dalam modifikasi makanan dapat
mengacu pada pedoman gizi
seimbang yang dirancang oleh
pemerintah yaitu piramida gizi
seimbang atau panduan isi piringku
untuk memenuhi gizi seimbang
pasien.
06. CONTOH
MODIFIKASI
MAKANAN
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber neergi bagi tubuh
untuk melakukan metabolisme. Karbohidrat sendiri
dapat diperoleh dari sejumlah makanan seperti nasi,
kentang, umbi-umbian, jagung, gandum dan lain-lain.

Contoh modifikasi makanan seperti kentang dapat


dibuat menjadi mashed potato, kemudian nasi putih
yang dapat dimodifikasi menjadi nasi liwet atau nasi
rempah.
Sayuran Hijau
Sayuran hijau kaya akan nutrisi. Tidak hanya itu,
sayuran hijau kaya akan antioksidan sehingga dapat
melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal
bebas. Berbagai pilihan sayuran hijau yang dapat
dikonsumsi seperti : sawi hijau, brokoli, kangkung,
selada, serta bayam.

Modifikasi sayuran hijau dapat dibuat menjadi salad


sayur atau dibuat sebagai juice yang dapat
digabungkan dengan buah-buahan.
BUAH-BUAHAN
Selain sayur, buah-buahan juga tidak kalah penting
untuk dikonsumsi. Hal ini karena buah merupakan
sumber nutrisi vitamin yang banyak diperlukan
tubuh.

Buah-buahan dapat dimodifikasi ke dalam bentuk


smoothies buah yang rendah gula, ataupun salad
buah dan juice buah yang bebas gula.
DAGING DAN TELUR
Daging termasuk sumber nutrisi sehat, terutama daging
sapi tanpa lemak. Jenis makanan ini mengandung
protein dan zat besi paling tinggi jika dibandingkan
dengan daging lainnya. Begitu pula dengan telur yang
kaya akan nutrisi, seperti vitamin, mineral, lemak tak
jenuh dan antioksidan.

Modifikasi makanan dari daging dan telur serta lemak


dapat beragam seperti rolade daging, bakso daging,
soup daging, daging di cincang. Lalu telur dapat dibuat
menjadi makanan utama atau sebagai pelengkap,
seperti : telur kukus, atau ditambahkan dalam
pembuatan kue.
kacang-kacangan dan
biji-bijian
Kelompok kacang-kacangan dan biji-bijian seperti
kacang tanah, kacang mete, kacang almond, biji lbu
hingga wijen mengandung nutrisi lengkap.

Kacang-kacangan dan biji-bijian dapat dimodifikasi


sebagai pelengkap dalam membuat suatu masakan
seperti dalam membuat pancake bisa
menambahkan kacang almond diatasnya sebagai
topping, smoothies dapat menambahkan kacang-
kacangan atau biji-bijian juga tergantung dari
selera.
IKAN DAN MAKANAN LAUT
Daftar makanan bergizi lainnya yaitu ikan dan makanan
laut. Mengkonsumsi ikan dan makanan laut berisiko
rendah terkena berbagai penyakit, termasuk jantung.

Modifikasi ikan dan makanan laut contohnya seperti :


nugget ikan, bakso ikan, pempek, sate ikan dan olahan
makanan lainnya yang lebih bervariasi.
SUSU
Susu memang sumber nutrisi lengkap dengan komposisi
vitamin, mineral, protein hewani, dan lemak sehat. Tidak
hanya itu, susu juga salah satu sumber kalsium terbaik
yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Untuk
mendapatkan nutrisi dari susu, dapat mengkonsumsi
langsung atau dari produk olahannya seperti keju dan
yoghurt.
Susu dan olahan tersebut dapat digabungkan dalam
protein hewani, buah-buahan, sayuran dan lainnya.
Terima Kasih
Semoga kamu bisa mendapatkan ilmu
yang bermanfaat dari presentasi ini.
Semoga bermanfaat !

Anda mungkin juga menyukai