Anda di halaman 1dari 14

PROTEIN

(FKU)
Laboratorium Biokimia
Fungsi Protein
 Pertumbuhan dan Pemeliharaan
1. Penyusun utama sel
2. Membran sel, enzim, antibody, hormone, reseptor
3. Albumin darah (menjaga tekanan osmotic)
4. Fibrinogen (hemostatis)

Klasifikasi Protein
Simple protein
- tersusun oleh asam amino saja
- contoh : albumin, globulin, histon, prolamin, protamin
Conjugated protein
- tersusun oleh gugus kimia lain, misalnya karbohidrat melalui ikatan kovalen atau interaksi lainnya.
- contoh : nucleoprotein, glikoprotein, phosphoprotein, lipoprotein
Klasifikasi Asam Amino
Asam amino adalah unit dasar penyusun struktur protein.
Asam amino esensial
- asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh
contoh : histidine, tyrosin, valin, leusin, lysin
Asam amino non esensial
- asam amino yang dapat di produksi oleh tubuh
- contoh : alanin, asam glutamate, asparagin, glisin, serin, tirosin, sistein, serin, triptofan,
glutamin
Sifat Umum Protein
◦ Merupakan emulsi/koloid liofil, dalam larutan sebagai makro molekul
◦ Hidrolisa protein menghasil asam amino
◦ Terhidrolisa sempurna dalam keadaan asam 6-24 jam.
◦ Dapat mengalami denaturasi – perubahan sifat fisik dan faal protein karena pecahnya ikatan
hydrogen dan non polar dalam mol protein.
◦ Terjadi pula perubahan struktur sekunder, tertier dan kwarter.
◦ Mengendap dengan (NH4)2SO4, alkohol pekat, ion-ion dari logam berat, ion reagen alkaloid.
◦ Reaksi warna positif dengan protein : biuret, xanthoprotein, millonnase, Hopkins Cole, reduksi
sulfur.
◦ Sifat lain: Optik aktif, amfoter, ion zwitter
◦ Dapat mengalami koagulasi (penggumpalan) karena pemanasan, penambahan asam, penambahan
enzim proteolitik, perlakuan mekanis, penambahan garam
PRAKTIKUM
Percobaan pada praktikum ini bertujuan untuk menganalisis protein
secara kualitatif dan kuantitatif.
SUSUNAN ELEMENTER
 Tujuan : untuk mengetahui elemen pembentuk protein

 Dasar Percobaan :
Protein terdiri atas unsur C, O, N, H, dan S

 Jalan Percobaan :
1. Alb serbuk dipanaskan bau ?

2. 1alb + 2 NaOH dipanaskan bau ?

3. 1 alb + 2 pelebur (dlm cawan) dipanaskan pengarangan tdk bwarna


dingin + 20 cc H2O

4. Alb 1cc + 5cc NaOH 10% dipanaskan + 10 tts Pb Acetat + 1cc HCl pekat, bau ?

 Hasil :
1. bau rambut terbakar 3. terbentuk endapan putih BaSO4
2. timbul bau amoniak 4. timbul bau sulfur
DAYA LARUT ALBUMIN
Tujuan : Untuk mengetahui sifat sifat albumin

Dasar Percobaan :
Protein amfoter

Jalan Percobaan :
1. 3cc albumin 2% + 3cc H2O , hasilnya?

2. 3cc albumin 2% + 3cc NaOH 10% , hasilnya?

3. 3cc albumin 2% + 3cc Na2CO2 0,5% , hasilnya?

4. 3cc albumin 2% + 3cc HCl 0,2% , hasilnya?

Hasil :
1. larut 3. larut
2. larut 4. larut
REAKSI BIURET
Tujuan : untuk mengetahui adanya ikatan peptida

Dasar Percobaan :
Adanya ikatan Peptida (antara gugus karboksil AA dgn gugus karboksil AA yg lain)

Jalan Percobaan :
1. 2cc albumin + 2cc NaOH 10% + 1tts CuSO4

2. 2cc kasein + 2cc NaOH 10% + 1tts CuSO4

3. 2cc pepton + 2cc NaOH 10% + 1tts CuSO4

4. urea/Cu(NH4)2 timbul gas H2O + CuSO4

Hasil Percobaan :
1. lrtn warna merah lembayung 3. lrtn merah lembayung
2. lrtn merah 4. lrtn merah lembayung
REAKSI XANTOPROTEIN
 Tujuan : untuk mengetahui inti benzene / cincin aromatic yang mengandung asam amino

 Dasar Percobaan :
Nitrasi inti benzena yg terdapat dalam molekul protein menunjukkan warna spesifik (kuning).
Inti benzena : tirosin, triptofan, fenilalanin

 Jalan Percobaan :
1. 2cc albumin 2% + 1cc HNO3P ddinginkn + NaOH

2. 2cc gelatin + 1cc HNO3P ddinginkn + NaOH

3. 2cc kasein + 1cc HNO3P ddinginkn + NaOH

4. 2cc fenol + 1cc HNO3P ddinginkn + NaOH

 Hasil Percobaan :
1. larutan kuning 3. larutan kuning
2. larutan jernih 4. larutan kuning kehijauan
REAKSI MILON
Tujuan : untuk mengetahui derifat monofenol protein (tirosin)

Dasar Percobaan :
Reaksi millon spesifik utk derivat monofenol spt tirosin.
Pereaksi : larutan merkuri dlm nitrat/nitrit + dgn terbentuknya lrtn warna merah

Jalan Percobaan :
1. 2ml albumin + reagan millon dpanaskan

2. 2ml kasein + reagan millon dpanaskan

3. 2ml fenol + reagan millon dpanaskan

4. 2ml gelatin + reagan millon dpanaskan

Hasil Percobaan :
1. merah 3. merah
2. merah 4. tidak berubah warna
PENGARUH ASAM MINERAL KUAT
Tujuan : untuk mengetahui pengaruh asam kuat terhadap protein

Dasar Percobaan :
Protein mengendap dgn penambahan asam mineral kuat

Jalan Percobaan :
1. 5ml lrtn albumin yg tlh dsaring + bbrp tts HClp + asam (a.dipanaskan dan b.didiamkan pd suhu kamar
2. Albumin + HNO3p + asam (a.dipanaskan & b.didiamkan)

Hasil Percobaan :
1. a. presipitat (+) b. presipitat (-)
2. a. presipitat (+) b. presipitat (-)
SALTING OUT PPROTEIN
 Dasar Percobaan :
Protein dpt dipisahkan satu dari yg lain dgn mgunakn lrtn garam konsentrasi tinggi. Larutan garam konsentrasi
tinggi akan menetralkan muatan listrik sehingga kelarutan akan semakin berkurang. Oleh karena itu, pengendapan
dengan cara ini hanya bersifat menarik air di protein, sedangkan molekul protein sendiri tidak mengalami
perubahan kimia, maka perubahan tersebut bersifat reversibel .
 Jalan Percobaan :
1 bag putih telur + 4 bag NaCl 1% saring
1. sbgn lrtn + (NH4)2SO4 %jenuh endapan ? + air
2. sisanya + NH4)2SO4 % jenuh saring test biuret

 Hasil Percobaan :
1. presipite larut kembali
2. test biuret ? Warna merah lembayung
PENGARUH ALKOHOL PADA PROTEIN
 Dasar Percobaan :
Protein adalah koloid hidrofil, sedangkan alkohol adalah penarik air (water absorbsi) shg :
protein + alkohol tjd koagulasi protein (protein terdenaturasi)
 Jalan Percobaan :
1. 1ml albumin 2% + 5 ml alkohol 95% presipitat + air

2. 1ml gelatin 2% + 5 ml alkohol 95% presipitat + air

3. 1ml pepton 2% + 5 ml alkohol 95% presipitat + air

 Hasil Percobaan :
1. larut 3. larut
2. larut
TERIMA KASIH
Semangatt, perjalanan kalian masih panjang…
Jangan lupa belajar!!!!!

arum

Anda mungkin juga menyukai