ANALISIS PROTEIN
M. Maulana Yusuf
Rizki Kamaludin
Dasar Teori
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti
"yang paling utama").Protein ialah senyawa organik
kompleks berbobot molekul tinggi (polimer) dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu
sama lain dengan ikatan peptide
TitikIsoelektrik adalah derajat keasaman atau pH
ketika suatu makromolekul bermuatan nol akibat
bertambahnya proton atau kehilangan muatan
oleh reaksi asam-basa.
Amino acid R groups
ANALISIS KUALITATIF PROTEIN
Sampel : sesuai uji kuantitatif
1. Pengendapan oleh garam, logam dan asam organic
Denaturasi adalah perubahan atau modifikasi terhadap
struktur sekunder, tersier, dan kuartener pada molekul
protein, tanpa terjadinya pemecahan ikatan-ikatan
kovalen Protein dengan penambahan asam atau
pemanasan akan terjadi koagulasi. Koagulasi adalah salah
satu kerusakan protein yangterjadi akibat pemanasan dan
terjadi penggumpalan dan pengerasan pada protein karena
menyerap air pada proses tersebut
Reaksi Umum dengan Logam
Hasil pecobaan Bahan Tabung l Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4 Tabung
5
BAHAN TABUNG 1 TABUNG 2 TABUNG3 TABUNG 4 TABUNG 5
Albumin 1 ml 1 ml 1ml 1ml 1ml
Telor
NaCl 5% Berlebihan - - - -
BaCI₂ 5% - Berlebihan - - -
CaCI₂ 5% - - Berlebihan
MgSO4 5% - - Berlebihan -
Kocoklah
tabung
HASIL
ENDAPAN
BANYAK/SE
DIKIT
HASIL
Albumin
standar
Uji Biuret
Uji biuret untuk membuktikan adanya molekul2
peptida protein.
Ion Cu2+ (pereaksi biuret) dalam suasana basa akanbereaksi dengan
polipeptida pada protein membentuksenyawa kompleks berwarna ungu atau
violet
ANALISIS KUANTITATIF PROTEIN
Spektrofometri
Langkah2 analisis secara spektrofotometri :
1. Penentuan Operating time (OT)
2. Lambda Max
3. Penentuan serapan kurva baku (sampel : putih
telur)Perbandingan (Sampel : albumin darah)
4. Menentukan Kadar
Sampel : albumin darah
Preparasi sampel
1. Diambil 1 mL darah diendapkan + 4 mL aseton 100% (yang telah
didinginkan dalam es).
2. Sentrifugasi pada kecepatan rpm selama 20 menit pada 4oC.Buang
supernatannya, endapan dilarutkan dalam buffer fosfat (PBS =
Phosphate Buffer Saline) ad 10,0 mL.
Penentuan serapan sampel
1. Larutan albumin darah dipipet 50 μL +1ml reagen biuret. Diamkan
pada suhu kamar sesuai OT.
2. Baca serapannya dengan spektrofotometer pada λ maks
3. Hitung kadar protein (g/dL)
Perhitungan kadar protein
2. Metode Titrasi formol
Hitung % nitrogen asam amino dengan rumus :
% nitrogen AA x100% =…mg/100ml lar. gelatin
Kadar protein : konversi % nitrogen AA ke protein (x 6,25)
Buat kurva hubungan lama waktu inkubasi vs % kadar protein
SEKIAN
TERIMAKASIH