Membantu memilih alternatif terbaik atau biaya yang paling efektif. Membantu dalam membuat
keputusan ketika keputusan yang kompleks dan ada ketidakpastian tentang beberapa informasi.
2. Jelaskan tentang CMA?
Cost Minimization Analysis Membandingkan biaya total penggunaan 2 atau lebih obat yang
khasiat dan efek samping obatnya sama (ekuivalen). Yang beda mungkin hanya pada cara
pemberian atau regimen dosisnya saja. Karena obat-obat yang dibandingkan memberikan hasil
yang sama, maka CMA memfokuskan pada penentuan obat mana yang biaya per harinya paling
rendah. Keuntungannya : Tipe ini sangat sederhana dibandingkan tipe yang lain karena
outcomes tidak diukur karena dianggap ekuivalen. Kerugiannya Menganggap efektivitas
(outcomes) yang dihasilkan adalah sama dan hanya melihat di segi cost yang lebih murah.
3. Apa itu farmakoekonomi?
Merupakan suatu analisa ekonomi terhadap upaya pelayanan kesehatan yaitu dalam
penggunaan obat, dengan meninjau dari segi biaya versus dampak
4. Apa kesamaan komponen dari metodologi analisis farmakoekonomi tersebut? Jelaskan!
Kesamaan dari ke empat metode tersebut yaitu memakai kata cost analysis, yang artinya ke 4
metode farmakoekonomi tersebut memakai analisis biaya.
5. Tujuan Cost Utility Analysis
Tujuan dari CUA adalah untuk memperkirakan perbandingan antara suatu biaya intervensi yang
berhubungan dengan kesehatan dan menghasilkan keuntungan dalam hal kualitas hidup dalam
setahun oleh para penerima manfaat kesehatan.
6. Apa saja perbedaan-perbedaan diantara komponen-komponen dari metodologi
analisis farmakoekoekonomi tersebut? Uraikan!
a..CMA adalah apabila ada 2 intervensi pengobatan yang memiliki efektifitas sama maka
yg dipilih yang lebih murah
c. langkah yg diambil yaitu nalisis biaya (cost analysis) dilakukan analisis biaya dimana
lebih mahal (higher costs) ditinggalkan dan lebih murah (lower costs) merupakan
kelompok yg menarik untuk di produksi.
d. obat baru lebih jelek dari obat yg dipasarkan (lower out comes) di tinggalkan
e. pilihan utama obat baru di pasarkan adalah obat dengan keman uran lebih baik tetapi
biaya lebih murah atau sama
Langkah2:
E.melakukan perhitungan
Analisa biaya dilakukan untuk menentukan biaya yang dikeluarkan dalam kurun waktu satu
tahun anggaran pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan tercapainya hidup sehat
bagi setiap penduduk agar dapat terwujud kesehatan masyarakat yang optimal.
2. Proses seleksi kedua (tahap II) yaitu phase 1-2-3 Clinical Research
10. Jelaskan cara menghitung cost benefit analysis dalam menganalisa suatu program
CBA = B/C
Jika nilai CBA > 1 berarti programnya lebih benefit, jadi sebaiknya dilaksanakan Jika nilai CBA
=1
Jika nilai CBA < 1 berarti program tersebut malah mendatangkan kerugian
Cara mengitung Net benefit = Benefit-Cost (dalam moneter)
Sebuah studi farmakoekonomi ingin membandingkan perbedaan biaya antara 2efektivitas obat
yang tidak setara. Studi tersebut termasuk dalam strategifarmakoekonomi
Biaya yang berhubungan dengan produk obat, kunjungan dokter, biaya inap rumah sakit serta
biaya kunjungan ke kamar emergency.
Merupakan biaya yang berhubungan dengan pengobatan tapi bukan dalam hal medis. Seperti
biaya yang diperlukan untuk kunjungan ke dokter/RS, biaya makan dan keperluan untuk pasien
dan keluarganya ketika berobat ke luar kota, dan seperti biaya untuk pengasuh anak dari pasien.
3. Indirect Costs
4. Intangible Costs
Hal-hal yang sulit dijelaskan karena menyangkut rasa sakit, gelisah, menderita, dan lelah karena
sakit yang diderita atau karena pengobatan terhadap penyakitnya tersebut.
Dalam skala kecil dapat menentukan terapi terhadap pasien dalam suatu pengobatan yang dipilih
sehingga dengan biaya yang minimal berdampak manfaat yang maksimal. Dalam sekala besar
pemerintah dapat menentukan kebijakan dalam hal pemberian subsidi terhadap obat atau
program kesehatan.
Keuntungan dari analisis ini dapat ditujukan untuk mengetahui kualitas hidup. Kekurangan
analisis ini bergantung pada penentuan QALYs pada status tingkat kesehatan pasien.
hasil (outcome)-nya dinyatakan dengan utilitas yang terkait dengan peningkatan kualitas atau
perubahan kualitas akibat intervensi kesehatan yang dilakukan, karena itu sering juga dianggap
sebagai suatu bentuk CEA
Hal yang membedakan adalah bahwa CUA lebih mengukur utilitas pada berbagai program.
19. ) Seorang apoteker hendak membandingkan beberapa obat oleh SMF dengan
metode farakoekonomi CEA. Hal yang perlu diperhatikan adalah?
Dalam skala kecil dapat menentukan terapi terhadap pasien dalam suatu pengobatan yang dipilih
sehingga dengan biaya yang minimal berdampak manfaat yang maksimal. Dalam sekala besar
pemerintah dapat menentukan kebijakan dalam hal pemberian subsidi terhadap obat atau
program kesehatan
Cost Effectiveness Analysis Mengacu kepada jenis evaluasi tertentu yang dimana manfaat
(benefit) dari suatu pengobatan dapat diukur dalam bentuk unit 'natural' dan segala biaya (cost)
yang dikeluarkan dapat diperhitungkan. Keuntungan Metode ini cocok jika terapi yang
dibandingkan memiliki hasil terapi yang berbeda. Kerugian: Hanya bisa membandingkan obat
dengan outcome yang sama. Misal, sama-sama menurunkan tekanan darah, sama-sama
menurunkan kolesterol.
Tujuan dari CUA adalah untuk memperkirakan perbandingan antara suatu biaya intervensi ayang
berhubungan dengan kesehatan dan menghasilkan keuntungan dalam hal kualitas hidup dalam
setahun oleh para penerima manfaat kesehatan.