Anda di halaman 1dari 33

Protein dan Lipid

Tujuan Percobaan
Tujuan Umum 1. Mengidentifikasi suatu senyawa yang mengandung protein Tujuan Khusus

1. Mengetahui senyawa turunan aldehid yang disertai pembebasan karbondioksida dan amonia pada uji ninhidrin 2. Mengetahui adanya ikatan peptida pada senyawa protein dengan uji biuret 3. Menentukan titil isoelektrik protein dari larutan kasein 0,5 % dengan variasi pH buffe asetat pada penentuan titik isoelektrik

Prinsip Percobaan
1. Reaksi redoks antara nihidrin dengan protein menghasilkan senywa hidridatin,aldehid,karbondioksida dan amonia. Senyawa ninhidrin akan berkondensasi dengan ninhidrin dalam suasana basa membentuk diketondindrilena atau diketonhidrinamina pada uji ninhidrin. 2. Reaksi pembentukan senyawa kompleks CU2+ dengan gugus CO dan gugus NH dari paling sedikit dua rantai peptida dalam suasana basa pada uji biuret. 3. Pembentukan endapan atau kekeruhan pada pH tertentu dimana titik isoelektrik protein ditunjukan pada pH yang membrikan kekeruhan dan endapan terapat dan terbanyak pada penentuan titik isoelektrik.

Reaksi

Tinjauan Pustaka
Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan pembentuk jaringan-jaringan baru yang selalu terjadi dalam tubuh dan mempertahankan jaringan yang telah ada.

Protein merupakan polimer dari sekitar 21 asam amino yang berlainan disambungkan dengan ikatan peptida. Protein yang berbeda dapat mempunyai sifat kimia yang berbeda dan strukur sekunder dan tersier yang sangat berbeda. Komposisi rata-rata unsur kimia yang terdapat dalam protein adalah sebagai berikut : karbon 50%,hidrogen 7%,oksigen 23%,nitrogen 16%,belerang 0-3%,dan fosfor 0-3%.

Ikatan peptida merupakan ikatan yang terbentuk ketika atom karbon pada gugus karboksil suatu molekuk berbagi elektron dengan atom nitrogen pada gugus amina molekul lainnya. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi kondensasi , hal ini ditandai dengan lepasnya molekul air ketika reaksi

berlangsung.Hasil dari ikatan ini merupakan ikatan CO-NH, dan menghasilkan molekul yang disebut amida. Ikatan peptida ini dapat menyerap panjang gelombang 190-230 nm

Asam amino adalah asam karboksilat yang memepunyai gugus amino. Asam amino yang terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus NH2 pada atom karbon dari posisi gugus COOH. Rumus untuk asam amino adalah Protein dapat digolongkan menurut struktur susunan molekuknya,kelarutan nya, adanya senyawa lain dalam molekul,tingkat degradasi dan fungsinya.

Bedasarkan struktur molekulnya protein dibedakan menjadi : 1. Protein fiblier atau skleoroprotein Protein yang berbebentuk substrat,protein ini tidak larut dalam pelarut-pelarut encer,baik larutan garam,asam,ataupun alkohol. Kegunaan dari protein adalah untuk membentuk struktur bahan dan jaringan. Seperti karotein pada rambut,fibrin pada gumpalan darah dll.

2. Protein

globulin

atau

steroprotein

Protein yang berbentuk bola,protein ini banyak terdapat pada bahan pangan seperti telur,susu,daging. Protein ini larut dalam garam dan asam encer, juga dapat lebih mudah berubah dibawah pengaruh suhu yang diikuti dengan perubahan sifat fisik dan fisiologinya.

Fungsi Protein 1. Sebagai enzim 2. Alat pengangkut dan penyimpan 3. Pengatur pergerakan 4. Penunjang mekanis 5. Pertahanan tubuh atau imunisasi 6. Media perambatan impuls syaraf 7. Pengendalian pertumbuhan

Terdapat beberapa uji yangg dilakukan untuk menguji suatu protein adalah : 1. Uji Ninhidrin 2. Uji Biuret 3. Uji Isoelektrik

Prosedur Ninhidrin
0.1 mL lar. 2% albumin 1 mL 0,1 N lar. Buffer asetat pH 5 20 Tetes lar. Ninhidrin dalam aseton

 Setelah itu di panaskan dalam penangas air Selama beberapa menit.  Diamanti perubahan warna

Prosedur Uji Biuret


1 M 2% albumin + I mL 10 % NaOH 1 tetes 0,1 % CuSO4 Ditambahkan beberapa tetes CuSO4 (bila tidak timbul warna) Urea Dipanaskan hingga melebur didinginkan,dan dicium bau khas nya Dilarutkan dengan air Dilakukan prosees reaksi biuret

Prosedur Titik Isoelektrik


pH 6,0 pH 5,3 pH 5,0 pH 4,1 pH 3,8

+ 5 mL larutran 0,5% kasein Dikocok dan dicatat derajat kekeruhan setelah 0 menit,10 menit dan 30 menit Dipanaskan dalam penangas air selama 30 menit. Diperhatikan endapan yang terbentuk.

Kesimpulan
Uji Ninhidrin : Berdasarkan hasil percobaan didapatkan bahwa dalam albumin terdapat asam amino bebas Uji Biuret : Berdasarkan hasil percobaanbahwa dalam albumin terdapat ikatan peptida. Uji Titik Isoelektrik : Berdasarkan hasil percobaan bahwa titik isoelektrik proein pada pH 5,3.

Tujuan Percobaan
Tujuan Umum 1. Mengenal jenis-jenis lipid melalui sifat-sifatnya terhadap pereaksi tertentu. Tujuan Khusus 1. Menentukan derajat kelarutan derajat dalam air,alkohol dingin,alkohol panas dan kloroform pada uji kelarutan. 2. Membuktikan adanya gliserol dalam lemak dengan mengidentifikasi bau khas gliserol pada uji akrolein. 3. Membuktikan adanya kolestrol dalam lemak dengan suatu uji LiebermanBurchard.

Prinsip Percobaan
Hukum Like disolved like yaitu dimana senyawa yang bersifat polar akan relatif lebih larut dalam pelarut polar dan senyawa yang bersifat non polar akan relatif lebih larut dalam pelarut non polar. Reaksi dehidratasi gliserol dengan kalium hidrogen sulfat (KHSO4) anhidrat sehingga terbentuk senyawa aldehid tidak jenuh atau akrolein. Reaksi dehidratasi kolestrol oleh asam asetat anhidrat menjadi kolesroheksan sulfonic acid.

Reaksi

Tinjauan Pustaka
Lipid merupaka kelompok senyawa yang struktru kimianya beraneka ragam, tapi umumnya mereka bersifat tidak larut dalam air. Seperti halnya struktur kimianya, fungsi lipid juga beraneka ragam. a. Sebagai cadangan energi utama b. Sebagai elemen struktur utama dari membran (fosfolipid,kolestrol)

KLASIFIKASI LIPID Ada 2 sistem I . Klasifikasi menurut Lehninger 1. Lipid komplek (yang bisa mengalami saponifikasi) contoh : trigliserida 2. Lipid sederhana (yang tidak bisa mengalami saponifikasi karena tidak mengandung gliserol) contoh : terpen, steroid, prostaglandin dll.

II. Klasifikasi menurut Bloor 1. Lipid sederhana : ester as lemah dengan berbagai alkohol a. Lemak : ester asam lemak dengan gliserol lemak cair dikenal sbg minyak b. Malam/wax : ester as lemak dengan alkohol mono hidrat BM tinggi

2. Lipid komplek : ester as lemak yang mengandung gugus lain disamping alkohol dan as lemak a. Fosfolipid : mengandung residu as fosfat contoh : gliserofosfo lipid, sfingosin b. Glukolipid : mengandung karbohidrat contoh : sfingosin c. Lipid komplek lainnya contoh : sulfo lipid, amino lipid, lipoprotein

3. Derivat lipid /prekursor lipid Bentuk ini mencakup : as lemak, gliserol, steroid, aldehid lemak, benda-benda keton, vitamin larut lemak, hormon

Asam lemak
Asam lemak Merupakan asam karboksilat alifatik Lebih dari 100 jenis as lemak antara lain sebagian besar dengan jumlah atom C 16 dan C18 yang jelas semua struktur sama yaitu dengan salah satu ujung mengandung gugus karboksil (COOH) Masing-masing spesies makluk hidup berlainan asam lemaknya yaitu tergantung 3 hal : 1. Banyak sedikitnya ikatan rangkap 2. Letak ikatan rangkap 3. Konfigurasi ikatan rangkap Ada 2 bentuk as lemak 1. Asam lemak jenuh ( tidak ada ikatan rangkap) 2. Asam lemak tak jenuh (ada ikatan rangkap) mono enoat ( 1 ikatan rangkap ) poly enoat ( PUFA = poly unsaturated Fatty Acid )

Terdapat beberapa uji yangg dilakukan untuk menguji suatu lipid adalah : 1. Uji Kelarutan 2. Uji Akrolein 3. Uji Liberman-Burchard

Prosedur Uji Kelarutan


2 mL air 2 mL alkohol digin 2 mL alkohol panas 2 mL kloroform

Ditambahkan 0,2 mL minyak goreng Dikocok Diambil 2-3 tetes dari masing-masing tabung dan diteteskan pada kertas saring Adanya noda yang tertinggal pada kertas saring lalu keringkan

Prosedur Akrolein
10 tetes olive oil 10 tetes gliserol 10 tetes asam palmitat

Ditambahkan 10 tetes KHSO4 Dipanaskan Diperhatikan bau khas yang keluar

Prosedur Lieberman - Burchard


3 tetes lar.kolestrol + 10 tetes asam asetat anhidrid + 2 tetets asam sulfat pekat

- Dikocok perlahan-lahan - Dibiarkan beberapa menit - Dan diamati perubahan warna

Kesimpulan
Uji Kelarutan : Berdasarkan hasil percobaan didapatkan bahwa minyak dapat larut dalam alkohol panas dan kloform. Uji Biuret : Berdasarkan hasil percobaan bahwa olive oil dan gliserol mengandung gugus gliserol. Uji Titik Isoelektrik : Berdasarkan hasil percobaan didapat hasil lipid atau lemak mengandung kolestrol.

Anda mungkin juga menyukai