PRAKTIKUM BIOKIMIA
JAKARTA 2011
I. Prinsip
Cara-cara identifikasi Lemak.
II. Tujuan Percobaan
LIPID
Lipid adalah senyawa-senyawa yang mempunyai persamaan sifat yaitu tidak larut di
dalam air, tetapi larut dalam satu atau lebih dari satu pelarut organic misalnya eter, aston,
kloroform, benzene yang sering disebut juga “pelarut lemak”.
Walaupun lipid ini merupakan satu golongan senyawa tersendiri akan tetapi seringkali
bergabung dengan golongan senyawa lain seperti karbohidrat dan protein dengan nama
GlikoLipida atau Lipoprotein.
Klasifikasi Lipid
Menurut Bloor, Lipid diklasifikasikan sebagai:
1. Lipid Sederhana
Yaitu ester asam lemak dengan alcohol berupa gliserol membentuk trigliserol atau alcohol
monohidrat yang lebih tinggi membentuk lilin.
2. Lipid Gabungan
Yaitu ester asam lemak yang mengandung gugus lain yang terikat pada alkoholnya.
a. Fosfolipid: suatu ester asam lemak dengan gliserol dan juga mengandung asam fosfat
basa nitrogen atau zat lainnya.
b. Serebosida (Glikolipid): suatu senyawa yang terdiri dari asam lemak dengan karbohidrat,
mengandung basa nitrogen tetapi tidak mengandung asam fosfat.
c. Lain-lain (Lipid gabungan): misalnya Sulfolipid, Aminolipid dan Lipoprotein.
3. Produk Lipid
Yaitu komponen produk hidrolis kedua golongan Lipid tersebut di atas. Misalnya: asam
lemak, alkohol dan steroid.
Sifat-sifat dan reaksi Lipid
1. Titik didih
Titik didih asam lemak tergantung pada panjang rantai C dan derajat ketidakjenuhan. Makin
panjang atom C dan makin jenuh, makin tinggi titk didihnya.
2. Kelarutan
Makin panjang rantai atom C makin rendah kelarutannya, dan adanya gugus hidroxi
menaikkan kelarutannya.
3. Aktifitas optik
Karena adanya ikatan rangkap, terdapatlah stereisomer yaitu adanya Cis dan trans isomer.
4. Pembentukan membrane, misel dan imulsi
a. Pembentukan membran di dalam air
Bagian yang paling polar daam fase air (water) bagian yang non polar pada fase minyak
(oil). Adanya lapis ganda (double layer) merupakan struktur dasr dari mebran sel
biologik.
b. Misel bila polar Lipid mencapai konsentrasi tertentu yang terdapat pada medium AQUOS
maka kan terbentuk misel.
c. Emulsi adalah partikel-partikel koloid.
ASAM LEMAK
Adalah asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida atau lemak, baik yang berasal dari
hewan atau tumbuhan, terdapat dua macam asam lemak yaitu:
Contoh: asam asetat, asam butiraat, asam palmitat dan asam stearat.
Ialah: rantai carbonnya dapat mengandung satu ikatan rangkap atau lebih.
ISOMER
Asam lemak tidak jenuh memberikan bentuk-bentuk senyawa isomer Cis dan trans yang
ditentukan oleh letak atom gugus sekitar poros ikatan rangkap. Cis bila keduanya terletak pada
sisi yang sama, sedangkan trans bila keduanya terletak pada sisi yang bertentangan.
TRIALGLISEROL
Antara ester antara gliserol dangan asam lemak, dimana ketiga gugus OH di esterkan, disebut
trigliserid sederhana bila ketiga asam lemaknya sama misalnya tristearin dan tripalmitin. Disebut
trigliserid campuran bila macamnya asam lemak berlainan (R1, R2 dan R3 berbeda) yang disebut
digliserida adalah bila hanya 2 gugus OH yang di esterkan dan disebut monogliserida bila 1 OH
diesterkan.
FOSFOLIPID
Adalah suatu gliseridayang mengandung fosfor dalam bentuk asam fosfat, dibedakan antara:
STEROL
Adalah suatu kompleks alkohol monohidroxi yang dijumpai baik dalam jaringan tanaman
maupun jaringan hewan. Memiliki inti “siklopentanohidrofenanten”. Masing-masing, cincin
atom karbon inti sterol bisa membentuk kursi (chair) atau kapal (boat).
KOLESTEROL
Tidak dijumpai dalam jaringan tanaman, hanya dalam jaringan hewan organ-oegan yang banyak
mengandung lolesterol adalah corpusluteum dan korteks adrenal.
V. PROSEDUR PERCOBAAN
A. Daya Larut Lemak
1. Siapkan alat dan bahan
2. Masukkan 2 ml minyak kelapa ke dalam 4 tabung reaksi
3. Tambahkan pelarut air, eter, kloroform dan alcohol pada masing-masing
tabung.
4. Panaskan diatas water bath ad homogenya
5. Teteskan ke kertas saring 1-2 tetes
6. Hitung diameter luar lingkaran dengan diameter kertas yg bernoda. Lalu
hitung persentasenya.
7. Ulangi percobaan dengan menggunakan bahan oil olivarum dan Castrol oil.
HASIL PENGAMATAN
D. UJI SALKOWAKI
VII. KEISMPULAN