ANTIBIOTIKA
1. ANDRE ARDINUR
2. DEWI RAHMAH
3. SAKINAH
4. RAISA DINIHARIANTO
Definisi antibiotik
Antibiotik adalah zat-zat yang dihasilkan dari
fungi atau bakteri yang memiliki khasiat
mematikan atau menghambat pertumbuhan
mikroba lain, sedangkan toksisitasnya bagi
manusia relatif kecil. Turunan zat tersebut,
yang dibuat secara semisintetis dan sintesis
dengan khasiat antimikroba lazimnya juga disebut
antibiotik .
Penggolongan AntibiotikBerdasarkan Mekanisme Kerjanya
• Golongan Aminoglikosida
[amikasin, dibekasin, gentamisin,
kanamisin, neomisin, netilmisin]
• Golongan Beta-Laktam
Golongankarbapenem,golongansefalosporin ,golongan beta-laktam
monosiklik, dan golongan penisilin
• Golongan Glikopeptida
[vankomisin, teikoplanin, ramoplanin]
• Golongan Poliketida
[golonganmakrolida,golonganketolida, golongan tetrasiklin]
• GolonganPolimiksin
[polimiksin dan kolistin
• Golongan Kinolon (fluorokinolon)
[asam nalidiksat, siprofloksasin,ofloksasin, norfloksasin,
levofloksasin]
• Golongan Streptogramin
[pristinamycin, virginiamycin,
mikamycin, dankinupristindalfopristin]
• Golongan Oksazolidinon
[linezolid]
• Golongan Sulfonamid
[kotrimoksazol dan trimetoprim]
• Antibiotika lain yang penting, seperti kloramfenikol, klindamisin dan
asamfusidat.
Metode identifikasi senyawa obat
Identifikasi senyawa obat merupakan analisis kualitatif yg bertujuan
utk mengetahui atau menemukan komponen suatu obat. Identifikasi
obat dapat dilakukan denganbeberapa cara antara lain :
• Organoleptis
Dalam cara ini suatu zat dapat dikenal berdasarkan sifat-sifat
fisikanya, yaitumenggunakan panca indera, meliputi warna, rasa, bau
dan bentuk dengan dilihat, diamati,dan diraba kehalusannya dengan
ujung jari, dibau, dan dirasakan.
• Pemanasan pada cawan porselin
Dengan pemanasan, zat-zat tersebut dapat mencair, memadat, dan
menguap atau segera menyublim. Adapula zat yang dapat terbakar
pada pemanasan.
• Kelarutan
Dengan melihat kelarutannya dalam keadaan dingin dan panas
dalam pelarut aquadest,asam (HCl), basa (NaOH), dan Alkohol.
• Direaksikan dengan pereaksi (Reaksi Identifikasi)
Dengan menggunakan pereaksi yang dapat bereaksi dengan
senyawa yang dianalisis dan dapat menimbulkan gejala-gejala yg
dapat diamati seperti adanya perubahan warna,terbentuknya
endapan, terbentuknya kristal yg spesifik dan lain-lain.
KLORAMFENIKOL
[dichloroasetamide , amphicol ,anacetin, fenicol, cloramicol,
cloromycetin, Kemicetine].
BENTUK WARNA BAU RASA
hablur halus putih sampai Tidak berbau rasa sangat pahit
berbentuk jarum putih kelabu
atau lempeng atau putih
memanjang kekuningan