KUALITATIF OBAT
1. HIdrokarbon
- Dengan reaksi Bayer (proses oksidasi)
Sampel + aquades + Na2CO3, dan dialirkan KMnO4
melalui dinding tabung.
Jika warna ungu jadi hilang ® (+) hidrokarbon
2. Gugus fenol
Sampel + FeCl3 ® ungu
3. Gugus hidroksil (-OH)
-Dengan reaksi esterifikasi
Sampel + asam (salisilat atau asetat) + H2SO4,
dipanaskan, ditambah akuades ® berbau khas
Reaksi :
4. Gugus karbonil
Gugus karbonil : aldehid dan keton
Sampel + pereaksi pembentuk kristal hidrazon,
dipanaskan, didinginkan -> kristal hidrazon
Uji ini dilakukan untuk mendeteksi adanya gugus
karbonil pada senyawa dengan hasil positif
terbentuknya endapan jingga-coklat.
6. Guguskarboksil
a. Asam Tartrat+ CuSo4+NaOH
c. Uji Fenolftalein
Uji fenolftalein dilakukan untuk mengidentifikasi adanya gugus ester
dalam senyawa dengan menggunakan fenolftalein sebagai indicator ->
merah
7. Uji gugus aldehid
dapat dilakukan dengan pereaksi Fehling, Schiff,
Tollens, Nessler, dan Resorsinol 1%
NO 2 NH2
Zn
+ HCl
Reaksi murexid
® positif untuk senyawa purin / senyawa gol
xantin (teofilin, teobromin, kofein,
aminophyllin )
Cara uji :
zat + 1,5 ml H2O2 + 5 tts H2SO4 pekat
panaskan hingga kering. Sisa + bbrp tetes
amoniak 6N ® merah ungu
REAKSI ZWIKKER
Minggu ke 2
ØAnalisis Kualitatif asetosal
ØAnalisis Kualitatif methampiron
ØAnalisis Kualitatif parasetamol
Minggu ke 3
ØAnalisis Kualitatif ampicillin
ØAnalisis Kualitatif cephalexin
ØAnalisis Kualitatif chloramphenicol
ØAnalisis Kualitatif tetracyclin
ASAM MEFENAMAT
1. Amlodipin Antasida
2. Metformin Carbamazepin
3. Cetirizine digoksin
4. Acyclovir
5. Methyl prednisolon
6. Prednison
7. Hidrokortison
8. Allupurinol
9. albendazole