Disusun oleh
Hesti Astika
12119012
S1 1.1
2019/2020
Salah satu golongan penting lainnya dari senyawa karbon yang serupa dengan eter atau
alkohol yaitu senyawa amina. Di antara sejumlah golongan senyawa organik yang memiliki sifat
basa, yang terpenting adalah amina. Di samping itu sejumlah amina memiliki keaktifan faali
(fisiologis), misalnya efedrina berkhasiat sebagai peluruh dahak, meskalina yang dapat
mengakibatkan seseorang berhalusinasi, dan amfetamina yang mempunyai efek stimulant.
Kelompok senyawa alkaloid yang berasal dari tumbuhan secara kimia juga merupakan bagian
dari golongan basa organik amina.
Senyawa amina adalah turunan amonia yang satu atau lebih atom hidrogennya digantikan
oleh gugus alkil.
Perlu dipahami bahwa senyawa amina merupakan senyawa Karbon mengandung Nitrogen.
Gugusan amino mengandung nitrogen terikat, kepada satu sampai tiga atom karbon (tetapi bukan
gugusan karbonil). Apabila salah satu karbon yang terikat pada atom nitrogen adalah karbonil,
senyawanya adalah amida, bukan amina.
Namun untuk beberapa jenis amina akan memiliki rumus yang berbeda dengan rumus umum
senyawa amina.
Terdapat tiga jenis amina sesuai dengan jumlah atom H yang dapat digantikan oleh gugus
alkil, yaitu amina primer (R–NH2), amina sekunder (R2–NH), dan amina tersier (R3–N).
1. Untuk amina primer (R-NH2) yang merupakan gugus fungsi yang namanya diambil dari
rantai alkana yang mendapatkan imbuhan "-amina" (contoh: CH3NH2 Metil amina). Jika
dibutuhkan, maka posisi berikatan juga diberi imbuhan: CH3CH2CH2NH2 1-propanamina,
CH3CHNH2CH3 2-propanamina. Imbuhan di depan adalah "amino-".
Tata nama trivial untuk ketiga senyawa tersebut diturunkan dari nama gugus alkilnya.
Contoh:
Penataan nama secara sistematis (IUPAC), amina primer diturunkan dari alkana dengan
menambahkan kata –amino. Nomor atom karbon terkecil diberikan kepada atom karbon yang
mengikat gugus –NH2.
Contoh:
(CH3)3N + H+→(CH3)3NH+
Garam dari trimetilamonium lebih larut dalam air daripada amina yang sederajat. Reaksinya
dapat digunakan untuk melarutkan amina lain dalam larutan air. Garam amonium dari senyawa
amina berperan penting dalam obat-obatan yang tergolong daftar G (psikotropika). Misalnya,
kokain dipasarkan berupa garam hidroklorida berbentuk kristal padat berwarna putih. Obat batuk
de tromethorphan hidrobromine dibuat dalam bentuk garam amonium bromida.
Pada panel counter farmasi biasanya disediakan sampel garam amonium dari amina yang
digunakan untuk meyakinkan bahwa obat-obatan tersebut larut dalam air.
D. Sifat-Sifat Amina
Amina primer dengan berat molekul rendah berupa gas atau cairan yang mudah menguap.
Pada umumnya mempunyai bau seperti amonia.
Amina sekunder dan tersier berbau seperti ikan (amis), tetapi penguapannya lebih rendah
daripada amina primer.
Fenilamina murni berupa minyak tak berwarna, tetapi akibat oksidasi fenilamina sering
ditemukan berwarna kekuningan.
Fenilamina sedikit larut di dalam air, sedangkan amina primer yang lebih rendah larut
dalam air.
Beberapa sifat fisika amina ditunjukkan pada tabel Titik Didih dan Kelarutan dalam Air
Senyawa Amina berikut: