NIM :SF2006008
a.glukosa
bLaktosa
Struktur kimia:
Kelarutan :larut dalam enam bagian air larut dalam satu bagian air
Menggunduk.
a.Tetrasiklina
Struktur kimia:
Pemerian :serbuk hablur kuning tdk berbau atau sedikit berbau lemah
Kelarutan :sangat sukar larut dalam air larut dalam 50 bagian etanol
a.nikotin
Rumus kimia:
Pemerian : Nikotin memiliki pH sebesar 8 – 10.2, yang berarti bersifat basa . Nikotin
bersifat peka terhadap cahaya (photo-sensitive), sehingga jika terkena cahaya atau terjadi
kontak dengan udara sekitar, warnanya akan berubah menjadi coklat gelap.
Kelarutan:larut dalam air di bawah suhu 60 oC (kelarutan dalam air-nya sebesar 1000000
mg/L), sangat larut di dalam alkohol, chloroform, ether, kerosin, dan minyak.
a.Cetrizine
Cetirizine, atau yang juga disebut sebagai setirizin, adalah suatu antihistamin generasi kedua yang
digunakan secara umum untuk mengatasi gejala alergi, seperti pada alergi makanan dan urtikaria.
Cetirizine dilaporkan memiliki tingkat efek sedasi tertinggi di antara antihistamin generasi kedua.
Kelarutan : Mudah larut dalam air, praktis tidak larut dalam aseton dan methylene chloride
Reaksi Identifikasi :
f. Zat + Reaksi Wassicky (Asam Sulfat + DAB HCl)~ warna kuning tua
b.Chlorpheniramine Maleate
Chlorpheniramine atau CTM adalah obat untuk meredakan gejala alergi yang bisa dipicu oleh makanan,
obat-obatan, gigitan serangga, paparan debu, paparan bulu binatang, atau paparan serbuk sari. Obat ini
juga digunakan untuk meringankan gejala batuk pilek (common cold).
Pemerian : Serbuk hablur, putih tidak berbau, larutan mempunyai pH antara 4 dan 5
Kelarutan : Mudah larut dalam air, larut dalam etanol dan dalam kloroform, sukar larut dalam eter dan
dalam benzene.
Reaksi identifikasi :
Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum
hanya pada panjang gelombang yang sama seperti pada klorfeniramin Maleat BPFI.
c.Brompheniramine
Bromfeniramin Maleat di keringkan pada suhu 105°selama 3 jam, mengandung tidak kurang dari 98,0 %
dan tidak lebih dari 100,5% C16H19BrN2.C4H4O4
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam etanol dan dalam kloroform; agak sukar larut dalam eter
dan dalam benzene.
Reaksi identifikasi :
A. Spektrum serapan inframerah zat yang telah dikeringkan dan didispersikan dalam kalium bromida P,
menunjukkan maksimum hanya pada panjang gelombang yang sama seperti padaBromfeniramin Maleat
BPFI.
B. Spektrum serapan ultraviolet larutan dalam Metanol P (1 dalam 30.000) menunjukkan maksimum dan
minimum pada panjang gelombang yang sama seperti pada Bromfeniramin Maleat BPFI.
a.vitamin A
Struktur kimia:
Tidak berbau atau sedikit berbau minyak ikan tdk berbau tengik
Kelarutan :praktis tidak larut dalam air dan dalam gliserol p larut dalam
b.Vitamin B1
Struktur kimia:
Pemerian :hablur kecil atau serbuk hablur putih bau khas lemah mirip ragi
rasa pahit.
Kelarutan :mudah larut dalam air sukar larut dalam etanol (95%)p.praktis tdk