Anda di halaman 1dari 8

I.

Formulasi Gel Na Diklofenak 1%


Kandungan : Na Diklofenak 1%
Gel Yang di buat 100 gr

Formula 1
Nama Zat
Natrium Diclofenac
Propilenglikol
Methyl paraben
Propylparaben
Gelling agent (CMC-Na)
TEA
Ethanol
Aquadest

Jumlah
1% b/b
1% b/b
0.18 % b/b
0.02% b/b
3.5% b/b
4 % b/b
10 % b/b
Add 100

Formula 2
Nama Zat
Natrium Diclofenac
Asam Oleat
Methyl paraben
Propylparaben
Gelling agent (CMC-Na)
TEA
Ethanol
Aquadest

Jumlah
1% b/b
1% b/b
0.18 % b/b
0.02% b/b
3.5% b/b
4 % b/b
10 % b/b
Add 100

Cara Pembuatan
1. Dicuci alat, bilas dengan aquadest, dan dikeringkan.
2. Ditimbang semua bahan di neraca analitik
a. Natrium diklofenak sebanyak 1 gram
b. Propilenglikol sebanyak 9.6 mL
c. Methylparaben sebanyak 0.18 gram
d. Propylparaben sebanyak 0.02 gram
e. CMC-Na sebanyak 3.5 gram
Air untuk CMC-Na sebanyak 70 mL
f. TEA sebanyak
g. Ethanol secukupnya
h. Aquadest sebanyak 15.7 mL
3. Dikembangkan gelling agent dengan menaburkan CMC-Na sebanyak 3.5 gram diatas
air panas sebanyak 7 mL (20 kalinya CMC-Na) yang sudah disiapkan sebelumnya
didalam beaker glass, diaduk hingga terbentuk massa gel.
4. Dilarutkan Propylparaben sebanyak 0.02 gram dan Methylparaben sebanyak 0.18
gram dengan 9.6 mL propylenglikol, diatas kaca arloji kemudian dimasukan ke dalam
massa gelling agent, bilas kaca arloji 20 mL aqudest, aduk ad homogen.
5. Larutkan Na-Diclofenac sebanyak 1 gram dan 1 gram ethanol didalam beaker glass
kemudian dimasukan kedalam massa gelling agent, bilas beaker glass dengan 2 mL
aqudest, aduk ad homogen.
6. Masukan TEA sebanyak 0.15 gram ke dalam massa gelling agent, bilas cawan dengan
2 mL aqudest, aduk ad homogen.

7. Masukan sisa propylenglikol kedalam massa gelling agent, bilas beaker glass dengan
2 mL aqudest, aduk ad homogen.
8. Tambahkan sisa aquadest sebanyak 7.7 mL aduk ad homogen

II.
Monografi
1. Natrium Diclofenac
Zat
Sinonim
Struktur

: Natrium Diclofenac
: Natrium diklofenak

Rumus molekul
Pemerian
Kelarutan

: CH10Cl12NNaO2
: Putih, atau agak kekuningan, sedikit higroskopis, bubuk kristal.
: Sedikit larut dalam air, mudah larut dalam methanol, larut dalam ethanol

Stabilitas

96%, sedikit larut dalam aseton.


: Larutan yang sudah tidak mengandung oksigen lebih stabil dibandingkan

Inkompabilitas

dengan yang mengandung oksigen.


: Dalam larutan dengan pH lebih kecil dari 2, potensi berkurang dan cepat

Keterangan lain
Penyimpanan
Kadar penggunaan

rusak dalam larutan alkali hidroksida.


: Kegunaannya sebagai siklooksigenase inhibitor, analgesik, antiinflamasi.
: Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya.
: Penggunaan topikal dalam sediaan gel sebanyak 1%.

2. CMC Na
Sinonim

Struktur

Akucell, Aqualon CMC, Aquasorb, Blanose, Carbose D,


carmellosum natricum, Cel-O-Brandt, cellulose gum,
Cethylose, CMC sodium, E466, Finnfix, Glykocellan,
Nymcel ZSB, SCMC, sodium carboxymethylcellulose,
sodium cellulose glycolate, Sunrose, Tylose CB, Tylose
MGA, Walocel C, Xylo-Mucine.

Titik lebur
Pemerian

227oC
Serbuk putih atau agak putih, tidak berbau, tidak berasa,
bubuk granul, higroskopis.

Kelarutan

Praktis tidak larut dalam aseton, etanol (95%), eter, dan


toluen. Mudah terdispersi didalam air, disemua
temperatur.

Stabilitas

CMC-Na stabil, meskipun berupa material yang


higroskopis. Dalam kondisi lembab yang tinggi, dapat
mengabsorpsi
50% air. Dalam pelarut air, dan
penyimpanan yang lama, harus ditambahkan pengawet.
CMC-Na harus disimpan dalam wadah tertutup baik,
sejuk dan kering.

Inkompatibilitas

Inkompatibel dengan larutan asam kuat, dan dengan


garam besi yang terlarut, dan beberapa metal.

Penyimpanan

Disimpan dalam tempat tertutup baik, terlindung dari


cahaya, di tempat sejuk dan kering.

Kegunaan

Coating agent, stabilizing agent, suspending agent, tablet


and capsule disintegrant, tablet binder, viscosityincreasing agent, water-absorbing agent.

Kadar kegunaan

Emulsifying agent 0.251.0%


Gel-forming agent 3.06.0%
Oral solutions 0.11.0%

5. Propilen Glikol
Zat Aktif

Sinonim

Propylene Glycol
1,2-Dihydroxypropane;
methyl ethylene

E1520;

2-hydroxypropanol;

glycol;
methyl
propylenglycolum.

glycol;

propane-1,2-diol;

Struktur

Rumus molekul

C3H8O2

Titik lebur

-59oC

Pemerian

Cairan jernih, tidak berwarna, kental dan lengket, praktis


tidak berbau, manis, sedikit asam mirip gliserin

Kelarutan

Larut dalam aseton, kloroform, etanol 95%, gliserin dan


air; larut dalam eter 1:6 ; tidak larut dengan mineral oil/
fixed oil; tapi akan melarutkan sebagian esensial oil.

Stabilitas

Stabil ketika dicampur dengan etanol 95%, gliserin atau


air, dan larutan yang telah disterilisasi oleh autoklaf.

Inkompabilitas

Propilen glikol inkompatibel dengan zat


pengoksidasi seperti potassium permanganat.

Keterangan lain
Penyimpanan

Kadar penggunaan

76.09

kimia

Titik didih 188oC


Density 1.038 g/cm3 at 20oC
Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya,
ditempat sejuk dan kering
Pengawet, desinfektan, humektan, solvent; plasticizer;
agen penstabil, kosolvent.
Solvent dan kosolvent topikal 5-80%

6. TEA
Zat Aktif

Triethanolamine

Sinonim

TEA; Tealan; triethylolamine; trihydroxytriethylamine;


tris
(hydroxyethyl)amine; trolaminum.

Struktur

Rumus molekul

C6H15NO3

Titik lebur

2021oC

149.19

Pemerian

Cairan jernih,Warna agak kekuningan, larutan kental dan


lengket, sedikit berbau amoniakal.

Kelarutan

Larut dalam air, metanol, aseton, CCl4, 24 bagian


benzena, 63 bagian Ethyl eter

Stabilitas

Triethanolamine akan berubah kecoklatan jika terpapar


udara dan cahaya. 85% Triethanolamine cendrung
membuat lapisan di bawah suhu 15oC.

Inkompabilitas

Triethanolamine akan bereaksi dengan asam mineral dan


membentuk kristal garam dan ester. Dengan asam lemak
tinggi, triethanolamine membentuk garam yang larut
dalam air, dan memiliki karakter seperti sabun. TEA juga
dapat bereaksi dengan tembaga dan membentuk garam
kompleks. Pelunturan dan pengendapan dapat terjadi
pada penampilan garam logam berat. TEA dapat bereaksi
dengan zat kimia seperti tiorul klorida, untuk mengganti
grup hidroksi dengan halogen.Hasil produksi ini sangat
toxic, menyerupai serbuk kuning nitrogen.

Keterangan lain

Titik didih 335oC

Penyimpanan

Triethanolamine harus disimpan dalam wadah kedap


udara, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk dan kering.

Kadar penggunaan

Alkalizing agent (sesuai pH yang diinginkan) ;


emulsifying agent , untuk gel Ph yang di pakai 6 11
dengan konsentrasi 4%

7. Methylparaben
Kegunaan

Antimicrobial preservative

Nama Zat

Methylparaben

Sinonim

Aseptoform M; CoSept M; E218; 4-hydroxybenzoic acid


methyl ester; metagin; Methyl Chemosept; methylis
parahydroxybenzoas; methyl p-hydroxybenzoate; Methyl
Parasept; Nipagin M; Solbrol M; Tegosept M; Uniphen P23.

Struktur

Rumus molekul

C8H8O3

Pemerian

Kristal tidak berwarna atau kristal putih bubuk. Tidak


berbau atau berbau khas lemah. Mempunyai sedikit rasa
terbakar.

Kelarutan

Sukar larut dalam air, dalam benzena, dan dalam karbon


tetrachlorida, mudah larut dalam ethanol dan dalam eter.
[FI IV Hal 551]

Stabilitas

Stabil pada pH larutan 3-6 [kurang dari 10%


terdekomposisi]. Larutan air pada pH 8 terjadi hidrolisis
secara cepat.

Inkompabilitas

Aktivitas antimikroba methylparaben sangat berkurang


dengan adanya surfaktan no-ionik, seperti tween 80.
Namun, propylenglycol [10%] telah ditunjukkan untuk
mempotensiasi aktivitas antimikroba dari paraben.
Inkompatible dengan bahan lain, seperti bentonit, Na.
Alginat, minyak essensial, sorbitol,= dan atropin. Juga
bereaksi dengan berbagai gula. Methylparaben berubah
warna dengan adanya besi, dan akan terhidrolisis oleh
basa lemah dan asam kuat.

pH

4-8

Penyimpanan

Disimpan dalam wadah tertutup baik, sejuk dan kering.

Kadar penggunaan

0,18%

8. Propylparaben
Zat

Propylparaben

Sinonim

Aseptoform P, CoSept P, E216, 4-hydroxybenzoic acid


propylester, Nipagin P, Nipasol M, propagin, Propyl
Aseptoform, propylbutex, Propyl Chemosept, propylis
parahydroxybenzoas, propyl phydroxybenzoate, Propyl
Parasept, Solbrol P, Tegosept P, Uniphen P-23.

Struktur

Rumus molekul

C10H12O3

Titik lebur

295oC

Pemerian

Bubuk putih, Kristal, tidak berbau, dan tidak berasa.

Kelarutan

Sangat sukar larut dalam air, mudah larut dalam ethanol


95% dan dalam eter, sukar larut dalam air mendidih.

Stabilitas

Pada pH 3-6 stabil dalam larutan berair, [kurang dari 10%


dekomposisi]. Terjadi hidrolisis cepat pada pH 8 [10%
atau lebih, setelah sekitar 60 hari pada suhu kamar]

Inkompabilitas

Aktivitas mikroba berkurang apabila ada surfraktan


nonionic. Zat yang mengurangi aktivitas propylparaben
yaitu, magnesium alumunium silicat, magnesium
trisilikat, oksida besi kuning, propylparaben berubah
warna dengan adanya besi dan terhidrolisis oleh basa
lemah dan asam kuat.

Keterangan lain

Kegunaan untuk pengawet atau antimicrobial


preservative dengan

Penyimpanan

Harus disimpan dalam wadah tertutup baik ditempat


sejuk dan kering.

Kadar penggunaan

konsentrasi 0.01-0.02 %.

9. Ethanol
Zat

Ethanol

Sinonim

Alcohol; Aethanolum.

BM 180.20

Struktur

Rumus molekul

C2H6O

Titik lebur

-112oC

Pemerian

Cairan tak berwarna; Jernih; Mudah menguap dan mudah


bergerak; Bau khas; Rassa panas; Mudah terbakar dengan
memberika nyala biru yang tak berasap.

Kelarutan

Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform P, dan


dalam eter P.

Stabilita

Mudah terbakar dengan adanya nyala biru tak berasap.

Inkompabilitas

Dalam kondisi asam, larutan ethanol bereaksi keras


dengan bahan pengoksidasi. Campuran dengan alkali
dapat menggelapkan warna karena reaksi dengan jumlah
sisa aldehid. Garam oraganik atau akasia dapat
diendapkan dari larutan atau disperse. Larutan ethanol
juga kompatibel dengan alumunium dan dapat
berinteraksi dengan beberapa obat.

Keterangan lain

Pelarut

Penyimpanan

Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya, di


tempat sejuk, jauh dari nyala api.

Kadar penggunaan

Secukupnya.

Anda mungkin juga menyukai