1.

Acid Borid
a. Pemerian : hablur, serbuk halus putih/ sisik mengkilap tidak berwarna, kasar, tidak
berbau, rasa agak asam, dan pahit kemudian marus.
b. Kelarutan : larut dalam 20 bagian air, dalam 3 bagian air mendidih, dalam 16
bagian etanol (95%), dalam 5 bagian gliserol P, melarut sempurna 1 gram dalam 30
bagian air (larutan jernih dan tidak berwarna).
c. Wadah dan penyimpanan : wadah tertutup baik.
d. Indikasi : antiseptikum ekstern.
2. Hydrocortison
a. Pemerian : Serbuk hablur, putih sampai praktis putih, tidak berbau. Melebur pada
suhu lebih kurang 215 disertai penguraian.
b. Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air dan dalam eter, agak sukar larut dalam
aseton dan dalam etanol, sukar larut dalam kloroform.
c. Wadah dan penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, simpan pada suhu 25 ,
masih dibolehkan antara 15 dan 30 .
d. Indikasi : radang kulit ringan seperti eksim / ruam popok.
3. Miconazole
a. Pemerian : serbuk putih pucat.
b. Kelarutan : sedikit larut dalam air, larut dalam alcohol (1:9:5), larut dalam
klorofom (1:2), dalam eter (1:15), dalam isopropyl alcohol (1:4), dalam metyl
alcohol (1:5,3), dalam propylene glycol (1:9), sangat larut dalam aceton dan
dimethyformamide.
c. Wadah dan penyimpanan : disimpan dalam suhu 25oC terhindar dari cahaya
matahari.
d. Indikasi : antifungi.
4. ZnO
a. Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan, tidak berbau,
lambat laun menyerap karbon dioksida dari udara.
b. Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol, larut dalam asam encer.
c. Wadah dan penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
d. Indikasi : anti gatal dan anti septik
5. Oleum Cocos
a. Pemerian : cairan jernih, tidak bewarna, kuning pucat, bau khas, tidak tengik
b. Kelarutan : larut dalam 2 bagian etanol (95%) P, suhu 60 oC, sangat mudah larut
dalam kloroform P dan dalam eter P.
c. Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup baik