 PERASA

No. BAHAN KETERANGAN

1. Vanilin Pemerian : putih atau krem, kristal jarum atau
(HPE 6th ed. p. 760) serbuk dengan bau vanilla dan rasa manis.
TD = 284-285°C ; TL = 81-83°C ; BJ = 0,6 g/cm3
Kelarutan : Larut dalam aseton, larutan alkali
hydroxide, kloroform, eter, methanol, minyak.
Dalam etanol 95% (1:2), etanol 70% (1:3), gliserin
(1:20), dan dalam air 1:100 suhu 20°C, 1:16 suhu
80°C
Inkompatibilitas : Inkompatibel dengan aseton
membentuk senyawa yang berwarna cerah, praktis
tidak larut dalam etanol yang dibentuk dalam
gliserin
ADI : 10 mg/kg BB
Penggunaan : Solutions (0,01 – 0,02 % w/v)
pH = larutan bersifat asam dengan lakmus
2. Malic acid Pemerian : serbuk kristal putih atau putih pucat,
(HPE 6th ed. p. 411) memiliki bau dan rasa yang kuat, higroskopis, pada
asam ditemukan dalam buah apel
Kelarutan : pada suhu 20oC larut dalam aseton
1:5,6, dietil eter 1:119, etanol 95% 1:26, metanol
1:1,2, propilenglikol 1:1,9, air 1:1,5-2,0
Inkompatibilitas : dengan bahan oksidator
5. Essence of Orange Cairan warna kuning, orange atau coklat
(Martindale 36th ed. p. 2357) kekuningan, bau khas jeruk, berasa aromatic,
lindungi dari cahaya, simpan pada suhu < 25°C
Kelarutan : Alkohol 90% (1:7), asam asetat glacial
(1:1)
Dosis < 1%

Pemilihan perasa :
1. Essence vanilin
Alasan :
- warna essence mirip dengan warna spesifikasi yang diinginkan.
- Cocok digunakan untuk dewasa dan anak-anak.
- pH bahan cocok dengan pH spesifikasi
- tidak inkompatibel dengan bahan aktif atau bahan lain.