Anda di halaman 1dari 3

1) Metronidazole (Martindale, 2009;837)

Nama Resmi : METRONIDAZOLE


Nama Lain : Metronidatsoli, Metronidazol, Metronidazolas,
Métronidazole, Metronidazolum.
Rumus Molekul : C6H9N3O3
Berat Molekul : 171,2
Rumus Bangun :

Pemerian : Sebuah putih atau kekuningan, kristal bubuk.


Kelarutan : Sedikit larut dalam air, dalam alkohol, dalam aseton, dan
diklorometana.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terhindar dari cahaya.
Kestabilan : Memiliki pH rendah, biasanya kurang dari 2,0, sebelum
pengenceran dan netralisasi untuk infus. Murni bereaksi
dengan aluminium dalam peralatan seperti jarum untuk
menghasilkan kemerahan warna coklat, dan endapan
meskipun ini terjadi setelah kontak selama 6 jam atau lebih.
Inkampatibilitas : Terhadap aluminium murni.
Indikasi : Pengobatan infeksi vaginitis oleh Trichomonas vaginals dan
Candida (Monilla).
Kontra Indikasi : Wanita hamil trimester pertama.
Farmakologi : Metronidazol tidak diserap oleh saluran gastrointestinal. Hal
ini tidak diserap melalui kulit atau mukosa membran ketika
dioleskan.
Efek Samping : Hipersensitif terhadap demam dan eritema.
Kegunaan : Zat aktif (Antifungi)
2) Sodium Monofluorophosphate (Martindale, 2009;1964-1965)
Nama Resmi : SODIUM MONOFLUOROPHOSPHATE
Nama Lain : MFP Sodium, Monofluorofosfato sodico, Natrii
Monofluorophosphas, Natriummonofluorfosfat,
Natriummonofluorifosfaatti Sodium Fluorophosphate, dan
Disodium phosphorofluoridate.
Rumus Molekul : Na2PO3F
Berat Molekul : 143,9
Rumus Bangun :

Pemerian : Serbuk berwarna putih atau agak abu-abu, tidak berbau.


Kelarutan : Larut bebas dalam air dengan larutan 2% dalam air adalah
antara 6,5 dan 8,0.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Indikasi : Perawatan sakit gigi ,Karies sakit gigi, dan kondisi lainnya.
Kontraindikasi : -
Farmakologi : Mencegah karies gigi dengan meninggkatkan mineralisasi
gigi, menjegah bakteri, menghasilkan asam yang dapat
mencegah karies gigi.
Efek samping : Pada keterpaparan yang berlebihan dapat menyebabkan
terjadinya efek yang tidak diinginkan. Efek buruk tersebut
dapat berfariasi dari flurosis gigiringan (keadaaan dimana
gigi menjadi kekuningan atau kecoklatan dan terdapat bintik-
bintik pada enamel gigi) hingga fluorosis skeletal seiring
dengan meningkatnya kadar dan lamanya paparan.

Kegunaan : Zat aktif (Pencegahan karies gigi)


DAFTAR PUSTAKA
Sweetman, S et al. 2009. Martindale 36th. The Pharmaceutical, Press, London.

Anda mungkin juga menyukai