Cl cr =
[ 140−usia ( tahun ) ] x berat badan(kg)
72 x Cr s
Cl cr =
[ 140−usia ( t ahun ) ] x berat badan( kg) x 0.85(wanita)
72 x Cr s
b. Perhitungandosispadapasienuremik
LD (Loading dose) obatberdasarkanVdpasien, cthVdobat A adalah 0.2 – 0.3 L/kg,
berapaVd Tn.DJ jika BB Tn.Djadalah 75kg? Vd Tn. Dj =
LD obatpadapasienuremik =LD obatpadapasiendenganfungsi normal ginjal
MD (Maintenance dose)berdasarkanklirensobatpasienClcr
Padapasienuremikjumlahobat yang
akandiekskresikanmengalamipenurunanmenyebabkanpenurunanklirens total
tubuh
Fraksifungsiginjal normal padapasienuremikdinyatakandenganClcr
Setelahklirens total tubuh yang tersisapadapasienuremikditentukan, maka regimen
dosisditentukanoleh :
1) MenurunkanMD,
2) Meningkatkan interval dosis (τ )
3) MerubahbaikMDmaupun interval dosis (τ )
Rumusdosisuremik DU
ku
D u= x DN
kN
Du=dosisuremik
D N =dosis normal
D N =dosisinterval normal
LihatTabel 1. Lajueliminasikonstanbeberapaobat
Tabel 1. Lajueliminasikonstanbeberapaobat
LanjutanTabel 1. Lajueliminasikonstanbeberapaobat
Contohsoal :
Lincomycindiberikan 500 mg setiap 6 jam padapasiensehatdengan BB 75 kg.
berapakahdosis yang harusdiberikan, jika (a) (Clcr= 0) dan (b) Clcr= 10 mL/min?
Ketika, Cl Cr =0
k u=k nr + k R , makak u=k nr =0.06 h−1LihatTabel 1. Padagrup F
ku
Jika =0.425dank N =0.15 h−1LihatTabel 1. Padagrup F
kN
ku
Maka, =0.425k u=0.425 x 0.15 h−1=0.0638 h−1
kN
Sehinggadosisuremikadalah
ku
D u= x DN
kN
0.0638
D u= x 500 mg
0.15
D u=212 mg setiap 6 ja m
ku
D u= x DN
kN
0.072
D u= x 500 mg
0.15
Q=1−f e (1−k f )
Q=Faktor penyesuaian dosis
ClCr uremik
k f =Perbandingan
Cl Cr Normal
Maka
Du=Q x D N
Pertimbangandosispadagangguan hepatic
eliminasiobatterbagimenjadi
1. fraksiekskresiobat yang tidakberubah ( f e)
2. fraksiobat yang termetabolisme
Cl h=Cl (1−fe)
Penentuandosishepatikberdasarkanpersamaansbb
Keterangan :
RL=residu hati
Pertimbangandosis
Obese WHO BMI > 30 has a greater accumulation of fat tissue
Absorbsilipofilik>hidrofilik
DistribusiVdberdasarkan BB, distribusiobatlipofilik>hidrofilik
Metabolisme↑ protein serum t ½ obatmenjadilebih lama
Ekskresiklirens obese >klirens non-obese
LD (Loading dose)
BerdasarkanVd
IBW obat-obat yang sifatnyahidrofilikdanITS
TBW obat-obat yang sifatnyalipofilik
ABW (Adjusted body weight) somewhere in between
MD (maintenance dose)
Cl cr =
[ 140−usia ( tahun ) ] x berat badan( kg)
72 x Cr s
PadawanitaClcr x 0.85
Tabel3. obatpadapasien obese
Obat Perhitungan yang digunakan
Anastesi
Propofol Induction: IBW
Maintenance: TBW or IBW + 0.4 excess weight
Thiopental 7.5 mg/kg IBW
TBW
Lidocaine IBW
Ketamine IBW
Antidepresan
Midazolam TBW for initial dose
IBW for continuous dose
Lorazepam Loading doses should be adjusted on actual
weight and maintenance doses should be
adjusted on ideal body weight.
Benzodiazepine IBW
Relaksanotot
Vecuronium IBW
Cisatracurium TBW
IBW
Rocuronium IBW
Succinylcholine TBW
Atracurium IBW or ABW
Stimulant otot
Neostigmine TBW
Suggamadex IBW + 40% excess weight
Analgesic
Alfentanil IBW
or corrected weight
TBW
Fentanyl TBW
Corrected weight = IBW + (0.4x excess weight)
pharmacokinetic mass = 52/[1 + (196.4 9 e-
0.025kg – 53.66)/100]
Sufentanil TBW
Morphine IBW
Paracetamol IBW
Opiates IBW
Obat Perhitungan yang digunakan
Antiviral
Acyclovir IBW
Gancyclovir ABW
Antifungi
Amphotericin B TBW
Fluconazole TBW
Flucytosine IBW
Anidulafungin LD 200mg
MD 100mg
Antibiotik
Eritromisin IBW
Daptomisin TBW
Penisilin TBW
Carbapenem TBW
Sefalosporin TBW
Ciprofloxacin [0.45 x (TBW-IBW) + IBW]
Gentamisin [0.4 x (TBW-IBW) + IBW]
Amikasin [0.4 x (TBW-IBW) + IBW]
Vancomisin TBW
Tobramisin [0.4 x (TBW-IBW) + IBW]
Clindamisin Maksimumdosis 4.8g/haridalamdosisterbagi
Metronidazole 500mg TDS
Anti tubercular
Ethambutol IBW
Isoniazid IBW
Pyrazinamide IBW
Rifampin IBW
Antikoagulan
Heparin ABW
Warfarin ABW
Enoxaparin TBW
Argatroban TBW
Lepirudin TBW (digunakanjika BB > 110kg)
Obat Perhitungan yang digunakan
Anti epileptik
Phenytoin Dosing weight = IBW + [1.33x (ABW-IBW)]
Asam valproate IBW
Carbamazepine IBW
Obat-obatkardiovaskular
Procainamide IBW
Digoxin IBW
Anti neoplastic
Busulphan BSA
Cyclophosphamide ABW = IBW + 40% (TBW-IBW)
Melhalan BSA
Thiotepa ABW = IBW + 40% (TBW-IBW)
Carboplatin ABW = IBW + 40% (TBW-IBW)
Doxorubicin BSA
Topotecan BSA
Irinotecan BSA
Cisplatin BSA
Paclitaxel BSA
Docetaxel BSA
Methotrexate BSA
Miscellaneous
Cyclosporine IBW
Theophylline IBW
Immunoglobulin Dose determining weight = IBW + 0.4 (ABW-
IBW)
G-CSF (Filgrastim) ABW
FARMAKOKINETIK KLINIK PADA PASIEN PEDIATRI
PERTIMBANGAN DOSIS DAN PERHITUNGAN
Usia pediatri standar kemenkes usia bayi dan 1-16 tahun, diindonesia jika seseorang
sudah berusia 17 tahun, maka org tsb dikategorikan usia dewasa
Usia pediatri WHO, usia bayi dan 1-18 tahun,
Pertimbangan dosispada pediatric
Perbedaan Vd (L/kg) dan t ½ (waktu paruh obat) pada tingkatan usia pediatric
Waktu paruh t ½ waktu yang dibutuhkan oleh suatu obat untuk berubah
menjadii ½ dari dosisnya
Mis. Parasetamol 500 mg, t ½ 4 jam setiap 4 jam 500 mg 250 mg pasien
sehat/normal.
Pasien hepatitis,
PerbedaanVdpadausia pediatri
Vd (L/kg)
Usia
Gentamicin Diazepam
< 34 minggu (postnatal) 0.67
34 – 48 minggu (postnatal) 0.52 1.3 – 2.6
1 – 4.9 tahun 0.38
5 – 9.9 tahun 0.33
10 -16 tahun 0.31
Adults (18 – 20 tahun) 0.30 1.6 – 3.2