Anda di halaman 1dari 6

B.

Uraian Obat

1 . Furosemid

Nama dagang : Celarix, Farsix, Ferosetic, Retric, Larix, Literix

Sediaan : Tablet 20 dan 40 mg : Injeksi 20mg/amp 2 ml

Golongan : Diuretika kuat

Indikasi : Gagal jantung , edema paru , edema yang disebabkan

penyakit jantung kongesti, sirosis hepatis, hipertensi

Kontraindikasi : wanita hamil dan menyusui

Efek samping : gangguan cairan dan elektrolit, ototktosisitas

efekmetabolik, reaksi alergi, nefritis

Mekanisme kerja : mengurangi reabsorbsi aktif NaCl dalam lumen tubuh ke

dalam interstitium ascending rimb of henle

Farmakokinetik : mudah diserap melalui saluran cerna dengan


brovailabilitas 65%. Obat ini terikat pada protein plasma
secara ekstensif sehingga tidak difiltrasi di glomerulus dan
cepat sekali disekresi melalui sistem transpor asam
organik di tubulus proksimal. Kira-kira 2/3 dari obat akan
disekresi melalui ginjal dalam bentuk utuh dan dalam
konjugasi dengan senyawa sulfidril. Sebagian lagi
diekskresi melalui hati.

Farmakodinami : bekerja dengan menghambat reabsorbsi elektrolit

Na +/K+/2 Cl- diansa henle esendent bagian epitel tebal.


Pada pemberian secara IV cenderung meningkat aliran
darah ginjal.

Interaksi : pemberian bersama obat yang bersifat nefrotoksik seperti


amino glikosida akan meningkatkan resiko nefrotoksisitas.
Probenesid mengurangi sekresi diuretik ke lumen tubulus
sehingga efek dosisnya berkurang obat ini dapat
berinteraksi dengan warfarin dan klofibrat melalui ikatan
yang bergeser dengan protein.

Dosis : 10-40mg oral 2x sehari : 20-80 mg IV , 2-3 x sehari , max


250-2000 mg oral/IV

2. HCT

Nama dagang : Routex,Protensin

Sediaan : Tablet

Kelompok obat : diuretika tiazid

Mekanisme kerja : bekerja dengan mempengaruhi mekanisme reabsorbsi

elektrolit di tubulus ginjal.

Indikasi : hipertensi edema yang disebabkan gagal jantung

kongesti, sirosis hepatik.

Kontraindikasi : Depresi, ulkus peptikum.

Perhatian : hati-hati pada penderita penyakit ginjal dan hati, DM,

usian lanjut ibu hamil,menyusui.

Efek samping : pusing ,vertigo ,mual,muntah,hipertensi.

Interaksi : gangguan elektrolit bertambah bila diberikan

angiostesin B , Kortirosteroid meningkatkan toksisitas

digitalv litium.

Farmakokinetik : absorbsi melalui saluran cerna. Umumnya efek obat

tampak setelah 1 jam. Reabsorbsi dari usus sampai 80%,

ppnya K.L 70% dengan plasma t ½ 6-15 jam. Ekskresinya

terutama lewat kemih secara utuh.

Farmakodinamik : bekerja menghambat transpor Na + dan Cl- di tubulus

distal. Efek farmakodinamik yang utama adalah

meningkatkan ekresi natrium, klorida, dan air.

Dosis : dewasa 50-100 mg/hari : anak : 25-30 mg/kg BB/hari.


Hipertensi : 12,5 mg pagi,edema: 1-2 dd 25-100 mg. Dosis

pemeliharaan 2-3x seminggu 25-100 mg.

3. kapsul keji beling

Indikasi : mengobati kencing batu , mencegah pembentukan batu

ginjal dan batu empedu.

Cara pemakaian : untuk pengobatan 3x2 kapsul/hsri untuk pengobatan 1x2


kapsul/hari

Penyimpanan : disimpan pada suhu 30o , di tempat sejuk dan kering

Komposisi : sanc olyet edium (80%), orhosiposis felium (10% ). Sact

folium (10%) dalam bentuk ekstrak

4. Spironolakton

Kandungan : spironolakton 100 mg dan 25 mg

Nama dagang : aldacteno, aldazide, latanolm spironolakton

Sediaan : tablet

Kelompok obat : diuretika hemat kalium

Mekanisme kerja : menghambat kerja aldosteran yang menginduksi

reabsorbsi ion Na+ dan sekresi ion K+ pada tubulus distal

ginjal

Indikasi : pengobatan hipertensi , edema yang disebabkan oleh

kongestit heart faliure, sirosis hepatik dengan a, sindrom

nefrotik, hipertensi idropetik

Kontraindikasi : hiperkalamia, gagal ginjal berat jika digunakan bersama

diuretik hemat kalium dan suplemen kalium.

Perhatian : ibu hamil dan menyusui, gangguan fungsi hati dan ginjal,
DM , anidosis.

Efek samping : gangguan gastrointestinal , sakit kepala, ataksia,

bingung, gangguan menstruasi ,impotensi , ruam kulit ,

hiponatremia , hiperkalemia.

Farmakokinetik : mulai bekerja setelah 2-3 hari dan bertahan sampai

beberapa hari. Reabsorbsi dari unsur tidak lengkap dan

diperbesar oleh makanan. Dalam hati dirombak menjadi

metabolit aktif yang diekskresikan melalui kemih dan

tinja.

Farmakodinamik : menghambat ekskresi kalium. Aldosteron memstimulasi

reabsorbsi Na + dan ekskresi K+.

Dosis : sehari 50-100mg dalam dosis tunggal atau terbagi.

Dewasa sehari :25-200 mg. Untuk aldosteran primer sehari 400 mg. Anak-

anak sehari 3 mg/kg BB.


DAFTAR PUSTAKA

Akbar,B.,2010. Tumbuhan Dengan Kandungan Senyawa Aktif yang Berpotensi


sebagai Anti-inflamasi. Jakarta : Adabia Press

Andriyanto,P.A.,2015. Evaluasi Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol Buah Belimbing


Wuluh sebagai Diuretik Alami. Jurnal Ilmu Kefarmasiaan Indonesia. Vol
11(1)

Arawata,L.D.,2017.Assement of Diuretic activity and Standar Dization of The Whole


Plant. America Journal of Etnomedicine. Vol 4 (15)

Depkes RI.,2011. Mims Indonesia Petunjuk konsultasi Edisi III. Jakarta : Departemen
Kesehatan RI

Ditjen POM.,1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Fakor,M.G.,2012. Diuretics and Ultrafitration in Acule Decampensated Health.


Journal of America Collage of cardiology. Vol 59 (24)

Gray,H.H.,2013. Kardiology. Jakarta : Erlangga.

Harvey,R.A.,2009. Pharmacology at Edicion. Philiphina: welteis kuiser.

Hossonpud,J.D.,2007. Congestive Hearth Fenuis. USA :Lipenet

Kabeel,R.,2014. Evaluation of Diuretic Activity of Gallic acid in normal Rats. Journal


of Scientific and Innovative Research. Vol 3(2)

Mirna,M.H.,2000. Keseimbangan Cara Elektrolit Asam Basa . Jakarta : EGC

Miura,M.D.,2016. Prognostic Impact of Loop Diuretics in pattient with Chronic


Hearth Fallure. Circulation Journal. Vol 1(12)

Nurhadiyanti,Y.I.,2015.Aktivitas Diuretik Kombinasi Ekstrak Biji Pepaya dan Biji Salak


pada Tikus Jantan Galur Wistas.Jurnal Galenika. Vol 1(2)

Palific,G.M.,2013. Clinical Pharmacology of Diuretic. Journal Pharmaceutical . Vol

3(6)

Rosentas,J.,1982. Diuretics Hipertensian. London : Spinger

Soldin,D.,1997. Diuretics Agents. London : Academia Press.

Smith,B.T.,2018. Pharmacology for Ourpres. USA : Blangton.


Snigda,M.,2013. Advences in a Memberday diuretics and Enologi. International For
Search Journal of Pharmacology. Vol 4(6)

Anda mungkin juga menyukai