Anda di halaman 1dari 2

A.

Definisi dan tugas pokok produksi farmasi di rumah sakit

1. Definisi

Menurut Departemen Kesehatan (2004) Produksi merupakan kegiatan membuat, merubah


bentuk, dan pengemasan kembali sediaan farmasi steril atau nonsteril untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Seksi produksi adalah seluruh rangkaian kegiatan dalam menghasilkan suatu obat yang
meliputi pembuatan obat mulai dari pengadaan bahan awal, proses pengolahan, pengemasan
sampai obat.

Produksi sendiri dilakukan oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS), bila produk
obat/sediaan farmasi tersebut tidak diperdagangkan secara komersial atau jika diproduksi sendiri
akan lebih menguntungkan. Produksi obat sediaan farmasi yang dilakukan merupakan produksi
lokal untuk keperluan rumah sakit itu sendiri. Dalam proses produksi tersebut dilakukan berbagai
tahap mencakup desain dan pengembangan produk, pengadaan, perencanaan, dan pengembangan
proses, produksi, pengujian akhir, pengemasan, menyimpan, sampai dengan penghantaran
produk tersebut pada penderita/profesional kesehatan. Oleh karena itu, IFRS perlu menerapkan
standar sistem mutu ISO 9001 dan dilengkapi cara pembuatan obat yang baik (CPOB).

2. Tugas Pokok

 Perencanaan produksi : Macam dan jumlahnya


 Usulan pengadaan bahan baku (berkhasiat, tambahan) wadah dan etiket
 Proses produksi
 Distribusi hasil produksi
 Pencatatan dan pelaporan
 Evaluasi

Referensi:

Menkes RI, 2004. Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Nomer


1197/MENKES/SK/X/2004

Anda mungkin juga menyukai