Anda di halaman 1dari 4

I.

DATA PREFORMULASI
1. Zat aktif
a. Paraffin Cair
Warna
: Tidak berwarna/transparan
Rasa
: Tidak mempunyai rasa
Bau
: Tidak berbau
Pemerian
: Cairan kental, transparan, tidak berflouresensi
Kelarutan
: Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%) p, larut
dalam kloroform dan dalam eter
Titik lebur
: 500 sampai 570 C
Bobot jenis : 0,870 g 0,890 g
Stabilitas
: Mudah terurai dengan adanya cahaya dan udara dari luar.
Disimpan pada temperature kering dan dalam suhu dingin,
kohesif.
Inkompatibilitas: Ketidakcampuran terurai dengan zat pengoksidasi kuat,
dermatological medicament.
(Sumber: FI III. 1979. Depkes RI hal hal 475)
2. Zat Tambahan
a. CMC-Na (Carboxy Methyl Cellulosum Natrium)
Warna
: putih sampai krem
Rasa
: Tidak berasa
Bau
: Tidak berbau
Pemerian
: Serbuk/granul
Kelarutan
: Mudah terdispersi dalam air (dalam berbagai suhu), praktis
tidak larut dalam aseton, etanol, eter dan toluen
Titik lebur
: 2270 dalam keadaan terbakar 2520 C
Pka/Pkb
: 430
Bobot jenis
: 0,78 g /cm3
pH larutan
: 7 sampai 9
Stabilitas
: Bersifat stabil meskipun bahan yang tidak higroskopik dalam
bentuk larutan stabil pada pH 2 10, secara umum stabilitas
dalam larutan berkisar pada pH 7-9
Inkompatibilitas: Tidak bercampur dengan asam kuat, logam seperti Alumunium
presipitas terjadi pada pH< 2 dan ketka tercampur dengan etanol
(95%) P Na-CMC dapat membentuk kompleks dengan gelatin
Fungsi

dan pectin
: Emulgator alam

(Sumber: FI IV.1995. Depkes RI hal 175 & Handbook of Pharmaceutical


Excpients IV hal 581)
b. Tween 80

Warna
Rasa
Bau
Pemerian
Kelarutan
Bobot jenis
pH larutan
Stabilitas

: Kuning
: Hangat
: Khas dan hangat
: Cairan kental
: Larut dalam air dan etanol, praktis tidak larut dalam minyak
mineral dan minyak sayur
: 1,065 1,095
:68
: Stabil terhadap elektrolit dan dan dalam asam serta basa
lemah perlahan-lahan akan terbentuk saponifikasi dengan
asam kuat dan basa kuat

Inkompatibilitas: Dapat terjadi pengendapan dan pelunturan warna dengan


beberapa zat khususnya fenol, tannin, tar seperti metanial,
aktivitas anti mikroba oleh bahan pengawet paraben dengan
menurunkan konsentrasi polysorbat
Fungsi

: Emulgator sintetik

(Sumber: Handbook of Pharmaceutical Excpients IV hal 479)


c. Span 80 (Sorbitan Monooleat 80)
Warna
: Kuning
Rasa
: Pahit
Bau
: Khas
Pemerian
: Cairan kental
Kelarutan
: Pada umumnya larut/terdispersi dalam minyak, larut dalam
pelarut organik, praktis tidak larut dalam air
Bobot jenis
: 346
pH larutan
:8
Stabilitas
: Perlahan-lahan akan membentuk busa dengan adanya asam
kuat dan basa stabil terhadap asam lemah dan basa lemah.
Dapat di simpan dalam wadah tertutup baik di tempat kering
dan dingin
HLB
: 4,3
Fungsi
: Emulgator sintetik
(Sumber: Handbook of Pharmaceutical Excpients IV hal 591)
d. Cetyl Alkohol
Warna
Rasa
Bau
Pemerian
Kelarutan

: Putih
: Lemah
: Khas
: Granul
: Praktis tidak larut dalam etanol (95%)p dan eter larut dengan

adanya peningkatan temperature, praktis tidak larut dalam air


Titik lebur
: 45,520 C
Bobot jenis
: 42,44 (untuk material asli)
Stabilitas
: Stabil dengan adanya asa, alkali , cahaya dan air
Inkompatibilitas: Ketidakcampuran dengan bahan pengoksidasi yang kuat
Fungsi
: Penstabil, pengembang
(Sumber: FI IV.1995. Depkes RI hal 72 & Handbook of Pharmaceutical Excpients
IV hal 130)
e. Veegum
Warna
Rasa
Bau
Pemerian
Kelarutan
pH larutan
Stabilitas

: putih gelap sampai putih krim


: Tidak berasa
: Tidak berbau
: Serbuk halus, serbuk mikronizer
: praktis tidak larut dalam alcohol, air dan pelarut organik
:4
: Stabil dalam kondisi kering, pH yang luas, kompatibel dengan
pelarut organik.
Inkompatibilitas: Larutan asam pH < 3,5, Amfetamin sufat, tolbutamida,
warfarin sodium dan diazepam.
Fungsi
: Emulgator alam

(Sumber: Handbook Of Pharmaceutical Excipients hal 318)


f. Pulvis Gummi Arabicum
Warna
: putih/ putih kekuningan seperti sereal
Rasa
: bermacam-macam
Bau
: Tidak berbau
Pemerian
: Putih/ putih kekuningan seperti sereal, granul, serbuk/
serbuk spray kering
Kelarutan
: Larut dalam 1: 20 gliserin, 1: 20 propilen glikol, 1: 2,7 air;
praktis tidak larut dalam etanol 95%.
Bobot jenis
: 240.000 580.000
pH larutan
: 4,5 5,0
Stabilitas
: Bakteri/ degradasi enzimatik dapat terjadi pada pemanasan
larutan dalam jangka waktu pendek dapat menonaktifkan
proses enzimatik
Inkompatibilitas: Amidopyrine, Apomorfin, Kresol, Etanol 95%, Garam besi,
Morfin, Fenol, Fisostigmin, Tanin, Tymol dan Vanilin.
Fungsi
: Emulgator alam
(Sumber: Handbook Of Pharmaceutical Excipients hal 1)

g. Aqua Destillata
Warna
: Jernih/ tidak berwarna
Rasa
: Tidak berasa
Bau
: Tidak berbau
Pemerian
: Cairan jernih
Titik Didih
: 100C
Stabilitas
: Dalam wadah tertutup baik
(Sumber: FI III. 1979. Depkes RI hal 65)

Anda mungkin juga menyukai