tidak berbau
Polimorfisme :-
Ukuran partikel : -
Kelarutan : praktis tidak larut dalam air
Titik lebur : 109,50 dan 112,50
pKa / pKb :-
Bobot jenis : 271,4
pH larutan : 5,2 dan 6,5
Stabilitas : mudah terurai dengan adanya udara dari luar, pada
suhu 400C mudah terdegradasi
Inkompatibilitas : Obat-obat inhibitor MAO, Obat-obat psikotropika,
depresan, SSP, Obat-oabat inhibitor selektif
b. Metil Paraben (Farmakope Indonesia IV hal 551 , Handbook of Pharmaceutical Excipients hal
390)
Warna : tidak berwarna
Rasa : tidak berasa
Bau : tidak berbau atau berbau khas lemah
Pemeriaan : hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur,
putih, mempunyai sedikit rasa terbakar
Polimorfisme :-
Ukuran partikel : -
Kelarutan : sukar larut dalam air, sukar larut dalam benzena,
sukar larut dalam tetraklorida, mudah larut dalam etanol, dan eter.
Titik lebur : 1250 dan 1280
pKa / pKb : pKa = 8,4 pada 220C
Bobot jenis :-
pH larutan :3–6
Stabilitas : Mudah terurai oleh cahaya
Inkompatibilitas : dengan senyawa bentonite, magnesium trisiklat,
talk, tragakan, sorbitol, atropin.
Kegunaan : sebagai pengawet
c. Propil Paraben (Farmakope Indonesia IV hal 527 , Handbook of Pharmaceutical Excipients hal
526 )
Warna : tidak berwarna
Rasa : tidak berasa
Bau : tidak berbau
Pemeriaan : serbuk putih atau hablur kecil, tidak berwarna
Polimorfisme :-
Kelarutan : sangat sukar larut dalam air, mudah larut dalam
etanol dan eter, sukar larut dalam air mendidih.
Titik lebur : antara 950 dan 980
pKa / pKb : pKa 8,4 pada 22C
Bobot jenis : 180,21 g/mol
pH larutan : 4-8
Stabilitas : Kelarutan dalam air pada pH 3-6 bisa disterilkan
dengan autoclaving tanpa mengalami penguraian, pada pH 3-6 kelarutan dalam air stabil
(penguraian kecil dari 10%)
Inkompatibilitas : dengan senyawa magnesium trisiklat, magesium
silikat.
Kegunaan : sebagai pengawet
d. Sorbitol (Farmakope Indonesia IV hal 756 , Handbook of Pharmaceutical Excipients hal 596 )
Warna : putih
Rasa : manis
Bau : tidak berbau
Pemeriaan : serbuk, granul atau lempengan, higroskopis, warna
putih, rasa manis.
Polimorfisme :-
Ukuran partikel : -
Kelarutan : sangat mudah larut dalam air, sukar larut dalam
etanol, metanol dan asam asetat.
Titik lebur : 1740 – 1790
pKa / pKb :-
Bobot jenis : 180,21 g/mol
pH larutan : 4,5-7
Stabilitas : Bersifat higroskopis
Inkompatibilitas : -
Kegunaan : Anti Caplocking
e. Sukrosa (Handbook of Pharmaceutical Excipients edisi 5 hal 744-747)
Warna : tidak berwarna
Rasa : manis
Bau : tidak berbau
Pemeriaan : kristal, tidak berwarna atau serbuk kristal putih,
tidak berbau dan rasa manis.
Polimorfisme :-
Ukuran partikel : -
Kelarutan : air (1:0,5), air 100C (1:0,2), etanol 95% (1:170)
Titik lebur : 0 dan 1790
pKa / pKb :-
Bobot jenis :-
pH larutan :-
Stabilitas : stabil pada suhu ruang dengan kelembaban relatif
sedang, dapat mengabsorpsi hingga 1% lembab yang dilepaskan
pada pemanasan 900C. Larutan sukrosa dapat menjadi tempa tpertumbuhan bagi
mikroorganisme namun pada konsentrasi di atas 60%b/b dapat menghambat pertumbuhan
mikroorganisme, dapat terbentuk gula invert pada suhu 110-1450C. Sebaiknya disimpan dalam
wadah tertutup baik di tempat dingin dan kering.
Inkompatibilitas : serbuk sukrosa dapat terkontaminasi oleh
sesepora logam berat yang cenderung tidak tercampurkan dengan bahan aktif, misal asam
askorbat. Sukrosa tidak tercampurkan dengan aluminium. Dapatmembentuk gula invert bila
dicampurkan dengan asam pekat/encer.
Kegunaan : Pemanis
Dekstrametorphan =
Sorbitol 15% =
2. Penimbangan
Dekstrametorphan = 300 mg
Paracetamol = 2.4 gr
Sirupus simpleks / sukrosa = 130 gr
Metil paraben (0.18% + 0.2%) = 380 mg
Propil paraben = 20 mg
Sorbitol = 15 ml
Aquadest ad 200 ml
V. Prosedur
1. Sediaan Larutan (Sirup)
a. Sirupus simpleks 65% (larutan induk)
Sukrosa ditimbang sebanyak 130 gram, kemudian dilarutkan dalam 70 gram air panas
sambil diaduk sampai larut sempurna. Setelah larut sempurna, larutan disaring dengan
menggunakan kertas saring untuk menghilangkan kotoran dan tambahkan aquades sampai 200
ml.
b. Sirupus simpleks 25%
Air dipanaskan dalam penangas air sampai mendidih, kemudian didinginkan dalam
keadaan tertutup. Dekstrometorphan yang telah ditimbang digerus dalam mortir hingga
halus. Kemudian diambil larutan sirupus simplex dari larutan induk sebanyak 25 ml dan
dimasukkan ke dalam mortir, dan digerus bersama dekstrometorphan hingga homogen.Setelah
homogen, larutan dimasukkan ke dalam botol yang telah dikalibrasi 100 ml. Aquadest
ditambahkan hingga batas kalibrasi (100 ml).
c. Sirupus simpleks 75%
Air dipanaskan dalam penangas air sampai mendidih, kemudian didinginkan dalam
keadaan tertutup. Dekstrometorphan yang telah ditimbang digerus dalam mortir hingga
halus. Kemudian diambil larutan sirupus simplex dari larutan induk sebanyak 75 ml dan
dimasukkan ke dalam mortir, dan digerus bersama dekstrometorphan hingga homogen. Setelah
homogen, larutan dimasukkan ke dalam botol yang telah dikalibrasi 100 ml. Aquadest
ditambahkan hingga batas kalibrasi (100 ml).
d. Sirupus simpleks 25% + Metil paraben & Propil paraben (0.18% : 0.02%)
Air dipanaskan dalam penangas air sampai mendidih, kemudian didinginkan dalam
keadaan tertutup. Dekstrometorphan yang telah ditimbang digerus dalam mortir hingga halus.
Kemudian diambil larutan sirupus simplex dari larutan induk sebanyak 25 ml dan dimasukkan ke
dalam mortir, dan digerus bersama dekstrometorphan hingga homogen. Metil paraben dan Propil
paraben dilarutkan dalam air, kemudian dimasukkan ke dalam mortar dan diaduk sampai larutan
homogen. Setelah homogen, larutan dimasukkan ke dalam botol yang telah dikalibrasi 100 ml.
Aquadest ditambahkan hingga batas kalibrasi (100 ml).
e. Sirupus simpleks 25% + Metil paraben 0.2%
Air dipanaskan dalam penangas air sampai mendidih, kemudian didinginkan dalam
keadaan tertutup. Dekstrometorphan yang telah ditimbang digerus dalam mortir hingga halus.
Kemudian diambil larutan sirupus simplex dari larutan induk sebanyak 25 ml dan dimasukkan ke
dalam mortir, dan digerus bersama dekstrometorphan hingga homogen. Metil paraben dilarutkan
dalam air, kemudian dimasukkan ke dalam mortar dan diaduk sampai larutan homogen. Setelah
homogen, larutan dimasukkan ke dalam botol yang telah dikalibrasi 100 ml. Aquadest
ditambahkan hingga batas kalibrasi (100 ml).
Dari hasil pengamatan untuk sediaan ke 3 (Formula Sirupus simpleks 25% dan + Metil dan
Propil Paraben) maka kami mengusulkan formula sediaan yang baik sebagai berikut :
Dekstrametorphan 300 mg : Zat aktif
Sirupus simpleks 25% : Pemanis dan pelarut
Metil & Propil Paraben (0.18% : 0.02%) : Pengawet
Sorbitol : Anti Caplocking