Pemerian : Kuning pucat, tidak berbau atau berbau lemah, rasa khas, memadat pada suhu
0◦ dan mempunyai kekentalan rendah walaupun pada suhu mendekati suhu
beku.
Nama lain : Refined coconut oil, copra oil, aerite de coco, coconut butter, oleum cocois.
Struktur kimia :-
Nama Kimia :-
Rumus Molekul :-
Berat Molekul :-
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, mudah larut dalam etanol (95%), dalam
kloroform, dan dalam eter P.
pH larutan : 5-8
Wadah dan Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, di empat sejuk, dan terhindar dari cahaya
Stabilitas : Stabil pada kondisi normal. Tidak stabil jika terpapar sinar, dan pemanasan
yang berlebihan
Pemerian : Serbuk, berwarna putih/ putih kekuningan, tidak berasa, tidak berbau
Nama lain : Acacia, acacia gum, gm acacia, gummi affricanum, gummi mimosa
Struktr Kimia :-
Rumus Molekul :-
Kelarutan : Larut sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, meninggalkan sisa bagian
tanaman dalam jumlah sedikit dan memberikan cairan seperti mucilago, praktis
tidak larut dalam etanol, dan dalam eter
Titik Didih :-
Wadah dan Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Stabilitas : Larutan berair mengalami degradasi bakteri atau enzimatik, dapat bertahan
stabilitasnya jika dilakukan pendidihan. Larutan encer juga dapat
dipertahankan oleh penambahan pengawet antimikroba seperti 0,1% bv asam
benzoat, 0,1 % bv natrium benzoat, atau campuran dari 0,17 % bv metil
paraben dan propil paraben 0,03%.
Sifat Khusus :-
Koefisien Partisi :-
Pemerian : Hablur kecil, tidak berwana, atau serbuk hablur putih, tidak berbau atau berbau khas
lemah, mempunyai sedikit rasa terbakar
Struktur Kimia :
Kelarutan : Sukar larut dalam air, dalam benzena, dan dalam karbon tetraklorida, mudah larut dalam
etanol dan eter
pH larutan :-
Inkompatibilitas : Inkompatibel dengan bentonit, magnesium trisilikat, talk, tragacant, sodium alginate,
minyak esensial, sorbitol, dan atropine.
Stabilitas : Pada ph 3-6 larutan nipagin cair dapat disterilkan dengan autoklaf pada suhu 120◦C
selama 20 menit. Stabil pada pH 3-6 pada suhu ruangan.
Sifat Khusus :-
Koefisien Partisi :-
Nipasol (Handbook of Phmarmaceutical Excipient Hal 596, FI IV Hal 713)
Nama Lain : Propyl Paraben, Propagin, Propyl Cemosept, Propyl Parasept, Solbrol P, Tegosept
Struktur Kimia :
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, dan dalam eter, sukar larut
dalam air mendidih
pH larutan :-
Stabilitas : Larutan nipasol cair pada pH 3-6 dapat disterilkan dengan autoklaf, tanpa dekomposisi.
Pada pH 3-6, larutan nipasol cair stabil sampai ste lebuh sekitar 4 tahun pada suhu
ruangan. Apabila pada pH 8 atau di atasnya maka akan cepat terhidrolisis (10% atau
lebih setelah 60 hari pada suhu ruangan)
Inkompatibilitas : Inkompatibel dengan mgnesium aluminium silikat, magnesium trisilikat, besi kuning
oksida
Sifat Khusus :-
Koefisien Partisi :-
Pemerian : Hablur putih atau tidak berwarna , massa hablur atau berbentuk kubus, atau serbuk
hablur putih, tidak berbau, rasa manis, stabil di udara, larutannya netral terhadap lakmus
Struktur Kimia :
Nama Kimia : B-D-Fruktofuranosil-D-Glukopiranosid
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, lebih mudah larut dalam air mendidih, sukar larut dalam
etanol, tidak larut dalam kloroform dan tidak larut dalam eter
pH Larutan :-
Stabilitas : Stabilitas yang baik pada temperatur ruangan dan kelembaban sedang
Inkompatibilitas : Serbuk sukrosa mungkin terkontaminasi dengan logam berat yang dapat menjadi
inkompatibel dengan bahan pembantu seperti asam askorbat
Sifat Khusus : -
Koefisien Partisi :-
Struktur Kimia :-
Kelarutan :-
pH :7
Stabilitas :-
Inkompatibilitas :-
Sifat Khusus :-
Koefisien Partisi :-
Struktur Kimia :
Nama Kimia : Disodium 6-hidroxy-5 [(2-methoxy-5-methyl-4-sulfophenyl)ozo]-2-napthalene-
sulfonate
Wadah dan Penyimpanan : Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan ruang berventilasi
Inkompatibilitas :-
Sifat Khusus :-
Koefisien Partisi :-
Raspberry (MSDS)
Pemerian :-
Struktur Kimia :-
Nama Kimia :-
Rumus Kimia :-
Berat Molekul :-
Kelarutan :-
pH :-
Titik Leleh :-
Wadah dan Penyimpanan : Pada wadah tertutup dan tempat yang sejuk
Stabilitas :-
Inkompatibilitas :-
Sifat Khusus :-
Koefisien Partisi :-
4.1 Formulasi
VCO (Virgin Coconut Oil) adalah bahan aktif yang digunakan dalam sediaan emulsi ini sebesar 30%, yaitu sebanyak
30 gram dalam 100 ml air. VCO mengandung 92% asam lemah rantai sedang yang bisa diserap melalui dinding usus
sesampainya di saluran cerna, proses ini lebih cepat karena tanpa melalui proses hidrolisis dan enzimatik, selanjutnya
langsung dipasok ke aliran darah dan langsung dibawa ke organ hati untuk dimetabolisme. Karena VCO sendiri kaya
akan asam laurat, maka penggunaan emulsi VCO ini ditujukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak.
Digunakan sebagai fase minyak.
Emulgator menjadi kunci terpenting dalam proses penyatuan antra fase minyak dan fase air. Emulgator yang digunakan
adalah gom arab/acacia. Digunakan sebanyak 15%, mengikuti aturan (minyak : emulgator : air = 4:2:1) Diharapkan
kedua fase dapat bercampur dengan baik, dan emulgator bekerja maksimal. Dibuat dengan cara basah, yaitu cara
mucilago.
Untuk melindungi sediaan dari tumbuhnya mikrobiologi yang tidak diinginkan. Maka pada sediaan emulsi ini
digunakan pengawet Methyl paraben (nipagin) dengan konsentrasi sebesar 0,18% yang akan dilarutkan ke dalam fase
air, dan pengawet Propyl paraben (nipasol) 0,02% yang akan dilarutkan ke dalam fase minyak. Pemilihan konsentrasi,
mengikuti aturan perbandingan pengawet (nipagin : nipasol = 9:1). Penggunaan pengawet ini dikombinasikan, karena
akan memberikan efek antimikroba yang baik. Alas an tidak menggunakan pengawet Asam Benzoat adalah, karena
Asam Benzoat sendiri bersifat asam, dan bahan aktif VCO kurang stabil terhadap suasana asam.
Unuk membuat sedian emulsi bertahan lama, atau terhindar dari reaksi oksidasi kimia pada fase minyak emulsi, maka
diperlukan penambahan agen antioksidan, yang mana cara kerjanya adalah dengan mengorbankan dirinya sendiri untuk
teroksidasi, sehingga bahan aktif VCO 30% tidak mengalami oksidasi maupun degradasi. Antioksidan yang digunakan
adalah Butylated Hidroxy Toluene (BHT), karena, BHT sendiri tidak akan menyebabkan perubahan asam pada sediaan
emulsi VCO30% ini, seperti Natrium Metabisulfit. BHT sendiri tidak memerlukan kombinasi dengan antioksidan lain
atau dapat bekerja tunggal, seperti BHA yang perlu dikombinasikan dengan BHT, ataupun antioksidan lain. BHT akan
dilarutkan ke dalam fase minyak. Dengan pemilihan konsentrasi BHT sebanyak 0,02% ini, diharapkan dapat bekerja
maksimal dalam sediaan emulsi.
FD & C Red adalah pewarna merah yang biasanya digunakan untuk makanan, obat-obatan maupun kosmetik yang
sudah distandardisasi oleh Badan POM. Pewarna ini digunakan dalam sediaan emulsi, sehingga dapat menarik hati
konsumen untuk meminumnya. Digunakan FD & C Red ini secukupnya, sampai batas warna merah yang diinginkan.
Selain menggunakan pewarna sebagai penarik hati konsumen, digunakan pula perasa raspberry, yang mana juga
diharapkan dapat memberikan aroma buah-buahan yang dapat menarik hati konsumen anak-anak untuk meminumnya.
Tetapi perasa raspberry ini akan memberikan rasa manis diawal dan pahit diakhir. Jadi penggunaannya hanya
secukupnya saja.
Digunakan pemanis, sirupus simplex untuk memberikan rasa manis pada sediaan emulsi. Digunakan juga untuk
menutupi rasa tidak enak pada fase minyak dari sediaan emulsi sendiri. Digunakan sebanyak 15% yang dibuat dari 85%
(85 gram sukrosa dalam 100 ml air).
Emulsi merupakan penggabungan dari dua fase, yaitu minyak dan air. Fase minyak dalam sediaan ini berasal dari
bahan aktifnya, yaitu VCO, dan fase airnya berasal dari aquades bebas CO 2.
Perhitungan
Jumlah sediaan emulsi yang dibuat adalah 5 botol masing masing 100 ml.
Pada masing masing bahan dilebihkan 5 %.
Perhitungan bahan yang dibutuhkan untuk membuat sediaan emulsi Cocoemulsion adalah:
VCO 30%
30 g x 100 ml = 30 g ( untuk 1 botol)
100ml
100ml
5 x 90 g = 4.5 g
100
Gum Arab
100ml
100ml
5 x 45 g = 2.25 g
100
Air yang digunakan untuk membuat mucilago gum arab adalah 0.5 bagian dari Gum arab, yaitu sebesar 7.8 ml
100ml
100ml
x 38.25 mg = 1.91 g
100
Metil Paraben
100ml
5 x 0.54 mg = 0.027 g
100
Propil paraben
100 ml
100ml
x 0.06 g =0.003 g
100
BHT
100 ml
100ml
x 0.06 g =0.003 g
100
PENIMBANGAN
Bobot 100 ml (1
BAHAN Bobot 300 ml ( 3 botol) Bobot 300 ml + 5 %
botol)
VCO 30% 30 g 90 g 94.5 g