Anda di halaman 1dari 2

KERUSUHAN 1998

1. Latar Belakang:
Kerusuhan ini di latar belakangi oleh keruntuhan ekonomi krisis finansial
Asia 1997, adanya kritik terhadap pemerintahan orde baru yang saat itu
dipimpin oleh Presiden Soeharto dan juga dipicu oleh tragedi Trisakti yang
hingga sampai saat ini masih dikenang yang mengakibatkan empat
mahasiswa Universitas Trisakti terbunuh pada unjuk rasa 12 Mei 1998.
Selain itu, kerusuhan ini juga menimbulkan tindak penindasan terhadap
etnis-Tionghoa.

2. Penyebab:
1. Rezim Suharto “Orde Baru”, yang telah bertahan selama 30 tahun, rusak kafena
korupsi dan ketidakmampuannya untuk menjaga stabilitas ekonomi.
2. Pembakaran dan kekerasan terhadap etnis Tionghoa tak lain adalah ujung dari
hubungan masyarakat etnis Indonesia dan Indonesia di awal pemerintahan orde
baru.

3. Dampak:
1. Menyebabkan 4 mahasiswa Universita Tri Sakti tewas.
2. Mundurnya Soeharto dari jabatan Presiden RI dan perpindahan tanggung jawab
pemerintahan kepada Presiden BJ Habibie
3. Lumpuhnya perdagangan
4. Lahirnya TAP MPR No. XVII/MPR/1998
4. Solusi:
Pertama, mendorong Presiden dan DPR untuk tetap berkomitmen menyelesaikan
kasus pelanggaran HAM masa lalu. Kedua, mendorong Presiden untuk
mengevaluasi kinerja Timsus HAM Kejaksaan Agung yang belum bekerja secara
signifikan untuk menyelesaikan syarat formil maupun materil dalam kasus
pelanggaran HAM melalui jalur pengadilan. Ketiga, mendorong DPR untuk selalu
membuka ruang bagi kelompok masyarakat sipil dalam rangka memberikan
masukan dalam kasus pelanggaran HAM masa lalu.

Anda mungkin juga menyukai