Struktur Sefiksim
2. Unsur N
Panaskan isi tabung reaksi di atas bunsen.
Selanjutnya, tambahkan beberapa tetes larutan besi klorida menggunakan
pipet.
Lalu menggunakan pipet lain, tambahkan asam klorida pekat untuk
mengasamkan isi tabung reaksi. natrium ferosianida bereaksi dengan besi
klorida untuk membentuk ferosianida besi berwarna biru atau biru hijau.
Mekanisme reaksi
3Na4 [Fe (CN)6] + 4FeCl3 Fe4 [Fe (CN)6]3(ferric ferrocianide (warna biru
hijau)) + 12 NaCl
3. Unsur S
lead acetate test
Ambil sebagian kecil ekstrak lassaigne (adanya halogen dan belerang) dalam
tabung reaksi. menggunakan pipet,
tambahkan beberapa tetes asam asetat untuk mengasamkan ekstrak lassaigne.
tambahkan beberapa tetes larutan timbal asetat menggunakan pipet lain.
natrium sulfida yang terbentuk selama fusi bereaksi dengan timbal asetat untuk
menghasilkan endapan hitam timbal sulfida.
Na2S + (CHCOO)2 PbS (endapan hitam) + 2 CH3COONa
4. Unsur O
masukkan 3 ml hydrogen peroksida ke dalam tabung reaksi.
Kemudian bakar kayu atau lidi dengan Bunsen, tiup api yang menyala
sehingga menyisakan api kecil, lalu masukkan kayu tersebut ke mulut tabung
reaksi sehingga apinya menyala besar.
Selanjutnya kertas lakmus biru dan lakmus merah dicelupkan ke dalam air,
kemudian masing-masing kertas lakmus tersebut dimasukkan kedalam mulut
tabung reaksi. Hasilnya tidak terjadi perubahan arna pada kedua kertas lakmus\
1. Keton
Sampel dalam tabung reaksi ditambah 5 tetes larutan natrium nitroprusida,
ammonium klorida dan ammonia akan berwarna biru violet (ungu)
Mekanisme reaksi
Sampel + C5FeN6Na2O + NH4Cl + NH3 biru violet (ungu)
2. Inti Benzene
Reaksi querbet
Zat uji ditambahkan HNO3 pekat kemudian tambahkan alcohol tambahkan HCl
lalu tambahkan Zn powder sehingga terbentukreaksi diazo warna merah orange
Mekanisme reaksi
C4H6N4O3S2 + HNO3 pekat + alcohol + Hcl + Zn powder reaksi diazo (warna
merah orange)
3. Amin Sekunder
Tes simon
Sampel ditambah 2 tetes larutan asetal dehid, ditambah 1 tetes larutan nitroprusid1
%, warna dari biru ke coklat hingga bening
Mekanisme reaksi
Sampel + C2FeN6Na2O bening
4. Amin Tersier
Uji hinsberg
Amina primer dan sekunder dengan benzenesulfonil klorida dan basa kuat (NaOH
dan KOH) membentuk N tersubtitusi benzenesulfonsmida sedangkan amina
tersier tidak bereaksi
Amin tersier tidak mengalami perubahan jika ditambahkan benilfonil klorida
dalam suasana basa, dan jika ditambahkan asam maka larut dalam air
Mekanisme reaksi
Zat + C6H5SO2Cl + NaOH tidak bereaksi
Reaksi isonitril
Cara kerja
Sedikit zat dalam etanol direaksikan dengan beberapa tetes klorofrm dan basa
alkali dalam etanol. Kemudian dipanaskan dengan api kecil tercium bau khas
isonitril
Mekanisme reaksi
Zat + CHCl2 + spritus + NaOH bau isonitril
5. Asam Karboksilat
Tambahkan larutan lakmus biru ke larutan encer senyawa organic, larutan
lakmus biru berubah menjadi merah, menunjukkan bahwa senyawa tersebut
bersifat asam (asam karboksilat / phenois).
Lalu tambahkan senyawa organik larutan 5% NAHCO3, kita dapat melihat
bahwa dihasilkan buih, sehingga senyawa tersebut mengandung gugus asam
karboksilat
RCOOH + NaHCO3 RCOONa + H2O + CO2
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2020). Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta :
Departemen Kesehatan republik Indonesia Hal 1538.