KIMIA ORGANIK
PERCOBAAN 3
ANALISIS GUGUS KARBOKSILAT
2014
PERCOBAAN III
I. TUJUAN PERCOBAAN
A. Alat
Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah tabung reaksi dan
pipet tetes.
B. Bahan
A. Hasil
4. Pengukuran pH
No
Langkah Kerja Pengamatan
.
0,5 ml asam + 0,5 air
1. asam formiat + 0,5 air pH = 5, (Asam), larut
2. asam asetat + 0,5 air pH = 7, (Netral), larut
3. asam benzoat + 0,5 air pH = 7, (Netral), larut
4. asam oksalat + 0,5 air pH = 5, (Asam), larut
B. Pembahasan
Tujuan percobaan ini adalah untuk membedakan antara asam mono dan
asam dikarbokasilat. Pengertian asam monokarboksilat adalah jika senyawa asam
tersebut hanya memiliki satu gugus karboksilat. Sedangkan asam dikarboksilat
adalah jika senyawa tersebut memiliki dua gugus karbosilat. Secara teori yang
termasuk ke dalam golongan asam monokarboksilat adalah asam formiat, asam
asetat, asam propanoat dan asam benzoat. Sedangkan sampel asam oksalat (HO2C
– CO2H) termasuk ke dalam golongan asam dikarboksilat.
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, untuk asam karboksilat
dengan FeSO4 memberikan hasil yang berbeda-beda pada tiap sampel. Untuk
sampel asam asetat hasilnya yaitu berwarna orange keruh, untuk sampel asam
benzoat menghasilkan warna keruh, untuk sampel asam formiat menghasilkan
warna coklat bening. Sedangkan untuk sampel asam oksalat memberikan hasil
yaitu warna kuning kehijauan.
Reaksi yang terjadi :
- asam benzoat
O
2 C + FeSO4 Fe2+( COO-)2 + H2SO4
OH
- asam asetat
O
2(H3C C ) + FeSO4 Fe2+(CH3COO-)2 + H2SO4
OH
- asam oksalat
O O
2( C C) + FeSO4 Fe2+(HOOCOO-)2 + H2SO4
HO OH
- asam format
O
2HC + FeSO4 Fe2+(HCOO)2 + H2SO4
OH
- asam oksalat
O O
3( C C) + FeCl3 Fe3+(HOOCOO-)3 +3HCl
HO OH
- asam benzoat
O
3 C + FeCl3 Fe3+( COO-)3 + 3HCl
OH
- asam asetat
O
3H3C C + FeCl3 Fe3+(CH3COO-)3 + 3HCl
OH
4. Pengukuran pH
VI. KESIMPULAN
Fessenden, R.J, dan Fessenden, J.S. 1997. Dasar-dasar Kimia Organik. Binarupa
Aksara, Jakarta.
Keenan, C.W. 1992. Ilmu Kimia untuk Universitas: Jilid 2. Erlangga, Jakarta.