ALKENA
DISUSUN OLEH :
FAISAL (H041191020)
SULFIKAR (H041191021)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMTIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat dan
Terima kasih kepada dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang mata kuliah Kimia Organik.
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi
dan
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan baik dari
kami yang membuat juga para pembaca. Namun, terlepas dari itu, kami
memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami
Penulis,
PENDAHULUAN
Bahan organik hanya mewakili satu jenis senyawa kimia, yaitu yang
sebab atom karbon tidak hanya dapat membentuk ikatan karbon-karbon tunggal,
rangkap dua dan rangkap tiga, tetapi juga bisa terkait satu sama lain membentuk
karbon. Ikatan yang terjadi antara hidrogen dan karbon maupun ikatan karbon-
karbon adalah ikatan kovalen. Ikatan karbon-karbon dapat terjadi melalui ikatan
sigma sepenuhnya terjadi pada hidrokarbon jenuh (alkana) dan atau ikatan phi
seperti hidrokarbon tak jenuh (alkena dan alkuna). Kedua jenis ikatan tersebut
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Pengertian
lebih ikatan rangkap dua atom karbon. Alkena sering di sebut juga sebagai olefin
dari kata olefiant gas (yang membentuk minyak), dan dikatakan hidrokarbon tak
jenuh karena tidak mempunyai jumlah maksimum atom yang dapat di tampung
oleh tiap atom karbon. Alkena mempunyai rumus umum = CnH2n, Alkena yang
paling sederhana adalah C2H4. Golongan senyawa ini mempunyai sifat-sifat fisika
yang hampir sama dengan alkana, tetapi sifat-sifat kimianya sangat berbeda.
tambahan untuk menyatakan letak dari ikatan rangkap dua, sebagai berikut:
terdapat lebih dari satu ikatan rangkap, gunakan akhiran –diena, -triena,
dan seterusnya.
rangkap dua.
3) Nomori rantai dari ujung terdekat dengan ikatan majemuk, sehingga atom
karbon pada ikatan itu memperoleh nomor terkecil. Jika ikatan majemuk
5) Jika terdapat lebih dari satu ikatan majemuk, nomori dari ujung terdekat
dengan ikatan majemuk pertama. Jika ikatan rangkap dan ikatan rangkap
tiga sama jauhnya dari ujung rantai, ikatan rangkap mendapat nomor
terendah.
Sifat fisik alkena mirip dengan alkana. Alkena tidak larut dalam air.
Alkena dengan massa molekul rendah berwujud gas pada suhu ruang,
1. Reaksi Pembakaran
2. Reaksi Polimerisasi
3. Reaksi Subtitusi
Jenis reaksi ini dapat dinyatakan dengan persamaan umum.
4. Reaksi Adisi
Pada alkena reaksi yang paling sering dijumpai ialah adisi. Dalam suatu
reaksi adisi, gugus A dari reagen A – B akan melekat pada satu atom
karbon lainnya dan produknya hanya memiliki satu ikatan tunggal diantara
kedua atom karbon tadi. Beberapa reaksi adisi alkena adalah sebagai
berikut :
terhadap alkena yang tidak simetris maka atom H akan terikat pada
berpengaruh pada arah addisi dari HCI, HI, H2SO4 dan lain-lain.
Adisi Halogen
metana, lalu larutan ini ditambahkan tetes demi tetes pada alkena.
reaksi substitusi.
tidak akan bereaksi dengan bromin pada konndisi ini, dan warnanya
akan tetap.
Jika ada katalis asam, air akan menjadi alkena. Air akan
Katalis asam diperlukan dalam hal ini sebab molekul air yang netral
Addisi H2SO4
Urut-urutan reaktivitas
2. Dehidrasi Alkohol
200°C.
a. Etana
b. Propena
memasak.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Alkena adalah suatu hidrokarbon yang mengandung satu ikatan rangkap. Senyawa
III.2 Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami dan mengerti
tentang alkena dan untuk memahami lebih banyak lagi tentang alkena dapat
membaca di buku lain karena belajar itu tidak dari satu buku tetapi dari buku lain
kita juga bisa, karena buku adalah ilmu pengetahuan untuk kita.
DAFTAR PUTAKA
Fesenden, Ralph J, dan Fessenden, Joan S. 1991. Kimia Organik Edisi Ketiga.
Jakarta : Erlangga