Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN HASIL

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PERCOBAAN IV

ALDEHIDA DAN KETON

I. TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan dari percobaan ini adalah :

1. Memahami reaksi-reaksi analisis gugus karboksilat dalam suatu senyawa.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Asam karboksilat merupakan senyawa organik yang mengandung


Gugus fungsi karboksilat (-COOH). Suatu gugus hidroksil terikat langsung
pada suatu atom karbon dari gugus karbonil maka akan terbentuk suatu gugus
fungsi baru yaitu gugus karboksil. Senyawa-senyawa yang mengandung
gugus karboksil merupakan asam, karena dalam air senyawa-senyawa
tersebut sedikit mengalami ionisasi dengan pelepasan proton dan dapat
dinetralisasikan dengan basa. Perbedaan asam karboksilat denngan aldehida
dan keton adalah adanya gugus hidroksil yang terikat pada karbon karbonil.
Hal ini menyebabkan sifat yang spesifik, yaitu sebagai asam. Asam
karboksilat tergolong asam lemah karena hanya sedikit terionisasi dalam air.
(Wilbraham & Matta, 1992)

Asam karboksilat kebanyakan memiliki rantai lurus yang dipisahkan


oleh lemak sehingga dijuluki juga sebagai asam lemah. Kelarutan asam
karboksilat dalam air tergantung dari panjang dan besarnya ukuran gugus R.
Hanya asam dengan berat molekul rendah (hingga empat karbon) yang sangat
larut dalam air. Meskipun termasuk dalam asam lemah, asam karboksilat
dapat bereaksi dengan basa lebih kuat dibandingkan air (Usman, 2013).

Salah satu contoh asam karboksilat adalah asam asetat. Asam asetat
dibuat dengan oksidasi aldehida dengan kobalt(II) asetat atau mangan(II)

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

asetat sebagai katalis asam lemak yang dihasilkan oleh hidolisis lemak.
Adanya gugus fungsi –COOH dan benzena tersubstitusi menandakan adanya
asam karboksilat, di mana gugus fungsi isolatidentik dengan gugus fungsi
fenolat secara umum (Adinata dkk., 2013).

III. ALAT DAN BAHAN

A. Alat

Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah tabung reaksi dan
pipet tetes.

B. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah kertas pH,


FeCl3 5%, asam formiat, asam propanoat, asam asetat, asam benzoat, asam
oksalat, larutan NaHCO3 5% dan FeSO4.

IV. PROSEDUR KERJA

A. Reaksi dengan natrium bikarbona

1. 1 mL asam yang akan dianalisis dimasukan ke dalam tabung reaksi.


2. 3-5 tetes NaHCO3 5% ditambahkan ke dalam tabung reaksi.
3. Diamati perubahan yang terjadi.

B. Membedakan asam mono dan dikarboksilat

1. 1 mL senyawa asam dimasukan ke dalam tabung reaksi.


2. 3-5 tetes FeSO4 ditambahkan ke dalam tabung reaksi.
3. Diamati perubahan yang terjadi.

C. Reaksi dengan FeCl3

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

1. 1 mL senyawa asam dimasukan ke dalam tabung reaksi.


2. 3 tetes larutan FeCl3 dimasukan ke dalam tabung reaksi.
3. Diamati perubahan yang terjadi.

D. Pengukuran pH

1. 1 mL senyawa asam diamsukan ke dalam tabung reaksi dan dilarutkan


di dalam air.
2. Senyawa asam dicek pH-nya dengan menggunakan kertas pH.
3. Senyawa asam dilarutkan ke dalam etanol apabila tidak dapat larut di
dalam air.
4. Air ditambahkan ke dalam tabung reaksi sampai senyawa tetap
berawan.
5. Alkohol ditambahkan untuk menjernihkan senyawa asam di dalam
tabung reaksi.
6. Ditentukan pH senyawa asam.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

No Percobaan Pengamatan

1. Reaksi dengan natrium Reaksi dengan natrium bikarbonat


bikarbonat
a. Larutan berwarna bening
a. 1 mL asam propanoat + 3
tetes NaHCO3
b. Larutan berwarna bening
b. 1 mL asam oksalat + 5
tetes NaHCO3
c. Larutan berwarna bening
c. 1 mL asam formiat + 3
tetes NaHCO3
d. Larutan berwarna bening
d. 1 mL asam asetat + 3 dan ditemukan banyak
tetes NaHCO3 gelembung.

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

e. Larutan berwarna bening


e. 1 mL asam benzoat + 3 dan ditemukan banyak
tetes NaHCO3 gelembung.

2. Membedakan asam mono dan Membedakan asam mono dan


dikarboksilat dikarboksilat
a. 1 mL asam propanoat + 3 a. Larutan berwarna jingga
tetes FeSO4 pudar.

b. 1 mL asam oksalat + 3 b. Larutan berwarna kuning


tetes FeSO4 pudar.

c. 1 mL asam formiat + 3 c. Larutan berwarna jingga


tetes FeSO4 pudar.

d. 1 mL asam asetat + 3 d. Larutan berwarna jingga


tetes FeSO4 pudar.

e. 1 mL asam benzoat + 3 e. Larutan berwarna kuning


tetes FeSO4 pudar.

3. Reaksi dengan FeCl3 Reaksi dengan FeCl3


a. 1 mL asam propanoat + 3 a. Larutan berwarna jingga-
tetes FeCl3 kecoklatan.

b. 1 mL asam oksalat + 3 b. Larutan berwarna kuning.


tetes FeCl3

c. 1 mL asam formiat + 3 c. Larutan berwarna jingga.


tetes FeCl3

d. 1 mL asam asetat + 3 tetes d. Larutan berwarna jingga.


FeCl3 hghghg

e. 1 mL asam benzoat + 3 e. Larutan berwarna jingga-


tetes FeCl kecoklatan.

4. Pengukuran pH Pengukuran pH
a. 1 mL asam propanoat a. Larutan memiliki pH 2

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

b. 1 mL asam oksalat b. Larutan memiliki pH 1

c. 1 mL asam formiat c. Larutan memiliki pH 1

d. 1 mL asam asetat d. Larutan memiliki pH 2

e. 1 mL asam benzoat e. Larutan memiliki pH 4

B. Pembahasan

1. Reaksi dengan natrium bikarbonat

Senyawa-senyawa asam karboksilat apabila direaksikan dengan


NaHCO3 akan menghasilkan endapan garam dan gelembung gas. Atom
hidrogen (H) pada gugus karboksil (-COOH) dalam asam karboksilat
dapat dilepaskan sebagai ion H+ (proton). Asam karboksilat akan
terdisosiasi dan menangkap ion Na+ dari NaHCO3 sehingga membentuk
garam yang bersifat asam. Adapun gelembung gas yang timbul adalah
hasil samping reaksi. Percobaan dilakukan dengan memasukan 1 mL
sampel senyawa asam ke dalam tabung reaksi. Sampel senyawa
meliputi, asam propanoat, asam oksalat, asam formiat, asam asetat dan
asam benzoat. Kemudian ditambahkan 3-5 tetes NaHCO3 5%. Natrium
bikarbonat bersifat basa, sehingga dalam reaksi ini terjadi penetralan
oleh natrium biokarbonat terhadap asam karboksilat. Garam karboksilat
yang terbentuk larut dalam air sehingga pada percobaan larutan terlihat
agak bening. Berikut persamaan reaksi :

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Asam asetat dn asam benzoat menunjukan tidak perubahan


warna (tetap bening) NaHCO3 5%. Namun menghasilkan banyak
gelembung gas. Sedangkan, asam formiat, asam propanoat, dan asam
oksalat tidak menghasilkan gelembung gas. Seluruh sampel juga tidak
terlihat menunjukan adanya endapan. Hal tersebut tidak begitu sesuai
dengan teori karena seharusnya reaksi antara asam karboksilat dengan
NaHCO3 menghasilkan suatu endapan garam. Kesalahan ini dapat
terjadi karena garam yang dihasilkan begitu sedikit dan sangat bening
hingga pengamat tidak mampu melihat timbulnya endapan garam yang
dihasilkan.

2. Membedakan asam mono dan dikarboksilat

Senyawa-senyawa asam karboksilat dapat dibedakan apakah


senyawa tersebut termasuk asam monokarboksilat atau asam
dikarboksilat dengan menggunakan larutan FeSO4. Asam
monokarboksilat adalah suatu asam karboksilat yang hanya memiliki 1
gugus karboksil (-COOH). Sedangkan asam dikarboksilat adalah asam
karboksilat yang memiliki 2 gugus karboksil. Hasil positif dari
percobaan ini adalah perubahan pada warna larutan menjadi jingga
hingga kemerahan pada senyawa yang tergolong monokarboksilat.

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Percobaan dilakukan dengan memasukan 1 mL sampel senyawa asam


ke dalam tabung reaksi. Sampel senyawa meliputi, asam propanoat,
asam oksalat, asam formiat, asam asetat dan asam benzoat. Kemudian
ditambahkan 3-5 tetes FeSO4. Berikut persamaan reaksi :

Asam propanoat, asam formiat, dan asam asetat menunjukan


perubahan warna dari bening menjadi jingga pudar setelah ditetesi
NaHCO3 5%. Sedangkan, asam oksalat dan asam benzoat menunjukan
perubahan warna yaitu, dari bening menjadi kuning pudar. Hal tersebut
sudah sesuai dengan teori karena Asam propanoat, asam formiat, dan
asam asetat tergolong dalam asam monokarboksilat. Sedangkan asam
oksalat tergolong dalam asam dikarboksilat. Adapun asam benzoat yang
tergolong asam monokarboksilat tidak menunjukan hasil yang sesuai
teori. Hal ini dapat terjadi karena proses pencucian tabung reaksi yang
belum benar-benar bersih sehingga ada senyawa lain yang tercampur
saat terjadi reaksi.

3. Reaksi dengan FeCl3

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Asam karboksilat apabila direaksikan dengan FeCl3 akan


menghasilkan suatu senyawa kompleks. Hal tersebut ditandai dengan
berubahnya larutan menjadi kekuningan dan timbulnya endapan
berwarna putih. Percobaan dilakukan dengan memasukan 1 mL sampel
senyawa asam ke dalam tabung reaksi. Sampel senyawa meliputi, asam
propanoat, asam oksalat, asam formiat, asam asetat dan asam benzoat.
Kemudian ditambahkan 3-5 tetes FeCl3. Berikut persamaan reaksi :

Asam formiat dan asam asam asetat menjukan perubahan warna


dari bening menjadi jingga. Sedangkan asam propanoat dan asam
benzoat menunjukan perubahan warna dari bening menjadi jingga-
kecoklatan. Adapun asam oksalat menunjukan perubahan warna dari
bening menjadi kuning.

4. Pengukuran pH

Suatu pH dari asam karboksilat dapat diukur menggunakan


kertas pH. pH adalah nilai untuk menyatakan tingkat keasaman dari
suatu senyawa. Analisis pH dari suatu unsur adalah perbandingan
antara konsentrasi ion hidrogen [ H+ ] dengan konsentrasi ion hidroksil [
OH- ]. Asam dan basa mempunyai ion hidrogen bebas dan ion alkali
bebas. Unit pH di ukur pada skala 0 – 14. Nilai pH <7 menunjukan

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

sifat asam, pH >7 menunjukan sifat basa, dan pH = 7 menunjukan sifat


netral. Percobaan dilakukan dengan melarutkan 1 mL sampel senyawa
asam ke dalam air. Sampel senyawa yang digunakan meliputi, asam
propanoat, asam oksalat, asam formiat, asam asetat dan asam benzoat.
Apabila senyawa asam tidak dapat larut dalam air, maka dapat
dilarutkan di dalam etanol. Namun pada percobaan yang dilakukan
seluruh sampel senyawa asam dapat terlarut dalam air.

Asam karboksilat adalah asam lemah, tetapi lebih bersifat asam


dibandingkan alkohol ataupun fenol, terutama karena stabilisasi
resonansi karboksilatnya. Adapun hasil yang ditunjukan dari
pengukuran tingkat keasaman senyawa asam karboksilat menggunakan
kertas pH yaitu, asam formiat dan asam oksalat menunjukan nilai pH
sebesar 1, asam propanoat dan asam asetat menunjukan nilai pH sebesar
2, dan asam benzoat menunjukan nilai pH sebesar 4. Hal tersebut sudah
sesuai dengan teori yang dipelajari dimana semakin panjang rantai
karbon dari senyawa asam karboksilat, maka semakin lemah juga sifat
asamnya.

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

VI. KESIMPULAN

Kesimplan yang dapat diambil dari perobaan ini adalah :

1. Asam karboksilat adalah senyawa organik yang mengandung gugus


karboksilat (-COOH) dan mengikat gugus alkil atau aril.
2. Reaksi antara asam karboksilat dengan NaHCO3 menghasilkan suatu
endapan garam yang dapat membebaskan gas CO2 berupa gelembung
udara..
3. Asam mono dan dikarboksilat dapat dibedakan dengan mereaksikan
dengan pereaksi FeSO4.
4. Senyawa yang tergolong asam monokarboksilat adalah asam formiat,
asam propanoat, asam asetat, dan asam benzoat. Sedangkan asam
yang tergolong asam dikarboksilat adalah asam oksalat.
5. Suatu asam karboksilat (terutama asam asetat dan sama formiat)
apabila direaksikan dengan FeCl3 maka akan terbentuk suatu senyawa
kompleks. Reaksi dengan asam karboksilat dengan FeCl3 akan
menghasilkan senyawa kompleks [Fe(OH)2RCOO-)x] dengan warna
yang spesifik untuk tiap senyawanya.
6. Tingkat keasaman asam karboksilat tergantung pada panjang rantai
karbon yang dimilikinya. Semakin panjang rantai karbon yang
dimiliki senyawa asam karboksilat, maka semakin lemah
keasamannya.

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

DAFTAR PUSTAKA

Adinata, I.P.K., K. Anam., & D. Kusrini. 2013. Identifikasi Senyawa Metabolit


Sekunder Fraksi Aktif Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dan Uji
Aktivitas Larvasida terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Kimia
Sains dan Aplikasi. 16(2) : 42-45.
Usman, H. 2013. Kimia Organik. UNHAS, Makassar.
Wilbraham, A.C. & M.S. Matta. 1992. Pengantar Kimia Organik dan Hayati.
diterjemahkan oleh Suminar Achmadi. ITB, Bandung.

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

LAMPIRAN

1. Reaksi dengan natrium bikarbonat

2. Membedakan asam mono dan dikarboksilat

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

3. Reaksi dengan FeCl3

4. Pengukuran pH

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

NAMA : Muhammad Rasyid Azkia


NIM : 1911013110005
KELOMPOK : 3 (tiga)

Anda mungkin juga menyukai