Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIK

KIMIA ORGANIK II

Nama : Muhammad Dzaki Arkaan

NIM : 2040109

Kelas : Akselerasi 2020

Tanggal : 14 April 2021

Materi : Asam Karboksilat dan Derivatnya

I. Judul
a. Uji Kelarutan
b. Reaksi penggaraman
c. Uji Oksidasi Asam Karboksilat
d. Identifikasi Ester dan Anhidrida Asam Karboksilat
e. Pembuatan Fenolftalein dan Flourescein

II. Tujuan
 Untuk mengetahui reaksi uji asam karboksilat dan derivatnya dengan
benar berikut dengan hasil positif dan negatifnya.
 Untuk mengetahui cara kerja untuk mengetahui uji asam karboksilat dan
derivatnya.

III. Prinsip
a. Uji Kelarutan
Kelarutan senyawa asam karboksilat dan derivatnya dipengaruhi oleh
banyaknya jumlah rantai karbon yang berkaitan dengan bobot molekul.
Semakin banyak jumlah karbon atau semakin panjang rantai karbon,
maka akan semakin sukar larut dalam air (non-polar).

b. Reaksi penggaraman
Asam karboksilat dan derivatnya direaksikan dengan NaOH dan Na 2CO3
menghasilkan garam karboksilat yang larut dalam air (reaksi substitusi),
air, dan gas CO2. Untuk mengetahui keberadaar gas tersebut, dilakukan
uji barit.

c. Uji Oksidasi Asam Karboksilat


Asam karboksilat dan derivatnya dioksidasi KMnO 4 dengan bantuan
katalis asam sulfat. Reaksi positif apabila terbentuknya endapan MnO 2
berwarna coklat dan gas CO2 yang dapat diidentifikasi dengan uji barit.

d. Identifikasi Ester dan Anhidrida Asam Karboksilat


Ester dan anhidrida asam karboksilat direaksikan dengan hidroksilamin
(NH2OH) dalam suasana basa akan membentuk asam hidroksamat yang
dimana jika direaksikan dengan ion Fe 3+ dalam suasana asam akan
membentuk senyawa kompleks ferihidroksamat berwarna ungu.

e. Pembuatan Fenolftalein dan Flourescein


Fenolftalein (PP) merupakan indicator yang digunakan sebagai indikator
asam basa yang dapat dibuat dengan mereaksikan anhidrida asam ftalat
dengan dengan fenol dalam suasana asam. Sedangkan indikator
fluorescein dapat dibuat dengan mereaksikan anhidrida asam ftalat
dengan resorsinol dalam suasana asam.

IV. Reaksi
a. Uji Kelarutan
b. Reaksi penggaraman

c. Uji Oksidasi Asam Karboksilat

d. Identifikasi Ester dan Anhidrida Asam Karboksilat

e. Pembuatan Fenolftalein dan Flourescein

V. Cara Kerja
a. Uji Kelarutan
1. Disiapkan 8 tabung reaksi dan pipet tetes
2. Ditambahkan 2 drop aquades dan tetes demi tetes sampel
3. Diamati kelarutannya
4. Diulangi dengan tahap yang sama pada semua sampel

b. Reaksi penggaraman
*dengan NaOH
1. Dimasukkan 1 drop NaOH dan 10 tetes sampel atau 0,5 g sampel ke
dalam tabung reaksi kemudian dikocok
2. Dipanaskan dan kemudian diamati
3. Ditambah 1 ml HCl 3%
4. Diamati kembali

*dengan Na2CO3

1. Dimasukkan 1 drop Na2CO3 5% dan 10 tetes sampel atau 0,5 g sampel


ke dalam tabung reaksi kemudian dikocok.
2. Dipanaskan dan kemudian diamati
3. Dilakukan uji barit
4. Ditambah 1 ml HCl 3%
5. Diamati kembali

c. Uji Oksidasi Asam Karboksilat


*dengan asam sulfat
1. Dimasukkan 1 ml H2SO4 dan 10 tetes sampel ke dalam tabung reaksi 1
2. Dipanaskan
3. Dilakukan uji barit

*dengan asam sulfat dan KMnO4


1. Dimasukkan 1 ml H2SO4, 10 tetes sampel, dan 2-3 tetes KMnO4
2. Dipanaskan
3. Dilakukan uji barit
4. Diamati warna yang terbentuk

d. Identifikasi Ester dan Anhidrida Asam Karboksilat


1. Dimasukkan 1 drop hidroksilaminklorida dan 2-3 tetes sampel
2. Ditambahkan 0,2 ml NaOH 6N
3. Dipanaskan dan kemudian didinginkan
4. Ditambahkan 2ml HCl (jika terbentuk kabut, ditambahkan 2 ml
etanol)
5. Kemudian ditambahkan 2-3 tetes FeCl3
6. Diamati

e. Pembuatan Fenolftalein dan Flourescein


*cara kerja pembuatan PP
1. Dimasukkan seujung sendok anhidrida asam ftalat dan seujung
sendok fenol. Kemudian ditambahkan 2ml H2SO4.
2. Dipanaskan langsung
3. Didinginkan
4. Ditambahkan 5 ml air suling
5. Ditambahkan NaOH encer (per tetes)
6. Sebagian hasilnya dilarutkan dalam air suling
7. Dilakukan uji asam dan basa

*cara kerja pembuatan Flourescein

1. Dimasukkan seujung sendok anhidrida asam ftalat dan seujung


sendok resolsinol. Kemudian ditambahkan 2ml H2SO4.
2. Dipanaskan langsung
3. Didinginkan
4. Ditambahkan 5 ml air suling
5. Ditambahkan NaOH encer (per tetes)
6. Sebagian hasilnya dilarutkan dalam air suling
7. Diamati warna hasil produk

VI. Data Pengamatan


a. Uji Kelarutan

Nomor Contoh Uji Pengamatan Keterangan


Tabun
g
1 Asam Format
2 Asam Asetat
3 Asam Oleat
4 Asam Palmitat
5 Asam Benzoat
6 Asam Oksalat
7 Anhidirda Asam
Ftalat
8 Etil Asetat

b. Reaksi penggaraman
No. Penggunaan pereaksi
Larutan Na2CO3 NaOH 5%
Tabung Contoh
Uji
1 Asam Format
2 Asam Asetat
3 Asam Oleat
4 Asam Palmitat
5 Asam Benzoat
6 Asam Oksalat
7 Anhidrida
Asam Ftalat
8 Etil Asetat

c. Uji Oksidasi Asam Karboksilat

No. Contoh Uji Hasil Pengamatan Keterangan


Uji Barit Perubahan
Tabung
Warna larutan
1 Asam Format +
H2SO4
2 Asam Format +
H2SO4 + KMn04
3 Asam Asetat +
H2SO4
4 Asam Asetat +
H2SO4 + KMn04
5 Asam Benzoat +
H2SO4
6 Asam Benzoat +
H2SO4 + KMn04
7 Asam Oksalat +
H2SO4
8 Asam Oksalat +
H2SO4 + KMn04

d. Identifikasi Ester dan Anhidrida Asam Karboksilat


Nomor Contoh Pengamatan Keterangan
Tabung Uji
1 Asam Asetat
2 Anhidrida asam asetat
3 Anhidrida asam ftalat
4 Etil Asetat

e. Pembuatan Fenolftalein dan Flourescein

VII. Pembahasan
a. Uji Kelarutan
b. Reaksi penggaraman
c. Uji Oksidasi Asam Karboksilat
d. Identifikasi Ester dan Anhidrida Asam Karboksilat
e. Pembuatan Fenolftalein dan Flourescein

VIII. Kesimpulan
a. Uji Kelarutan
b. Reaksi penggaraman
c. Uji Oksidasi Asam Karboksilat
d. Identifikasi Ester dan Anhidrida Asam Karboksilat
e. Pembuatan Fenolftalein dan Flourescein

IX. Daftar Pustaka

X. Jawaban Formatif
a. Uji Kelarutan
b. Reaksi penggaraman
c. Uji Oksidasi Asam Karboksilat
d. Identifikasi Ester dan Anhidrida Asam Karboksilat
e. Pembuatan Fenolftalein dan Flourescein

Anda mungkin juga menyukai