2. Nutrisi: Membaik
a. Porsi makanan yang dihabiskan meningkat
b. Nyeri abdomen menurun
c. Frekuensi makan membaik
d. Nafsu makan membaik
e. Bising usus dalam batas normal
STRUMA
MANDIRI
a. Lakukan oral hiegene sebelum makan , jika perlu
b. Fasilitasi menentukan pedoman diet ( mis.piramide makanan )
c. Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
d. Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi ( bila
pasien tidak diare )
STRUMA
KOLABORASI
a. Kolaborasi dengan ahli gizi unutk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrient yang dibutuhkan, jika perlu
b. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian medikasi sebelum
makan ( mis.pereda nyeri, anti emetic) , jika perlu
3. NYERI AKUT
Manajemen Nyeri
OBSERVASI
a. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan
intensitas nyeri
b. Identifikasi skala nyeri
c. Identifikasi respon nyeri non verbal
d. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
e. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
f. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
g. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah di
berikan
h. Monitor efek samping penggunaan analgetik
MANDIRI
a. Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
(mis. hipnosis, akupresur, terapi pijat, aromaterapi)
b. Kompres hangat / dingin
c. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
d. Fasilitasi istirahat dan tidur
EDUKASI
4. ANSIETAS (CEMAS)
Reduksi Ansietas
OBSERVASI
a. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis. kondisi, waktu,
stresor)
b. Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
STRUMA
5. RISIKO INFEKSI
Pencegahan infeksi
OBSERVASI
a. Monitor tanda dan gejala infeksi ( peningkatan suhu, kemerahan,
radang, nyeri, perubahan fungsi tubuh )
MANDIRI
a. Batasi jumlah pengunjung
b. Berikan perawatan luka pos operasi
c. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan
EDUKASI
KOLABORASI
Konsultasi dengan dokter untuk pemberian terapi
STRUMA