Nyeri akut
1. Penyebab
c. Agen pencedera fisik (mis.abses, amputasi, terbakar, terpotong, mengangkat berat, prosedur operasi,
trauma, latihan fisik berlebihan)
Subjektif
-(tidak tersedia)
Objektif
-Tampak meringis
-Gelisah
-Sulit tidur
Subjektif
-(tidak tersedia)
Objektif
-Menarik diri
-Diaforesis
3. Kondi Klinis Terkait
-Kondisi pembedahan
-Cedera traumatis
-Infeksi
-Glaukoma
1. Penyebab
-Gejala penyakit
-Ketidakaekuatan sumber daya mis (mis. dukungan finansial, sosial dan pengetahuan)
-Kurangnya privasi
Subjektif
-Objektif
-Gelisah
Subjektif
-Mengeluh sulit tidur
-Mengeluh kedinginan/kepanasan
-Merasa gatal
-Mengeluh mual
-Mengeluh lelah
Objektif
-Tampak merintih/menangis
-Iritabilitas
-Penyakit kronis
-Keganasan
-Distres psikologis
-Kehamilan
c. Defisit nutrisi
1. Penyebab
Objektif :
Subjektif :
-Kram/nyeri abdomen
Objektif :
-Sariawan
-Diare
-Stroke
-Parkinson
-Mobius syndrome
-Celebral palsy
-Cleft lip
-Cleft palate
-Kerusakan neuromuskular
-Luka bakar
-Kanker
-Infeksi
-AIDS
-Penyakit Crohn’s
-Enterokolitis
-Fibrosis kistik
d. Defisit pengetahuan
1. Penyebab
-Keteratasan kognitif
Subjektif
(tidak tersedia)
Objektif
-Penyakit akut
-Penyakit kronis
9. Gelisah menurun 1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi pijat,
aroma terapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin,
10. Keluhan sulit tidur menurun terapi bermain)
-Kolaborasi
Observasi -Terapeutik
1. lokasi, karakteristik, durasi, 1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
frekuensi, kualitas, intensitas TENS, hypnosis, akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi pijat,
nyeri aroma terapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
2.Identifikasi skala nyeri
2. Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu
3.Identifikasi respon nyeri non
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
verbal
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
4. Identifikasi faktor yang
memperberat dan 4. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi
memperingan nyeri meredakan nye iniri
-Terapeutik
1. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur,
terapi musik, biofeedback,
terapi pijat, aroma terapi,
teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin, terapi
bermain)
- Edukasi
4. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
-Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan, jika perlU
Terupetik
Edukasi