ANALISA DATA
Data Obyektif :
8,72% warga ohoi Rumaat tidak ada tempat pembuangan sampah
11% warga ohoi Rumaat memiliki sampah terbuka dan berbau
12% warga ohoi Rumaat memiliki sampah tertutup dan berbau
44% (52) warga ohoi Rumaat memiliki kebiasaan menguras bak mandi
hanya 1x dalam seminggu.
90
3. Data Subjektif : kurangnya pengetahuan kepala Resiko terjadi gangguan
Warga mengatakan selalu mengkonsumsi makanan tinggi purin, lemak,
keluarga tentang makan yang penyakit pada usia produktif
gula dan garam setiap hari
Warga mengatakan biasa mengkonsumsi makanan yang bersantan setiap sehat/menu seimbang Gout, hipertensi, DM)
hari
Data Objektif :
24% mengkomsumsi makanan tinggi purin setiap hari
8% mengkonsumsi makanan tinggi lemak setiap hari
20% minum dalam sehari kurang dari 3 gelas
91
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko terjadinya peningkatan penyakit akibat lingkungan yang kurang bersih (Dermatitis, malaria,TBC, ispa, diare, , SPAL sampah) di Ohoi
Rumaat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang akibat dari lingkungan yang kurang bersih
2. Resiko terjadi gangguan penyakit pada usia produktif (atritis rematoid, hipertensi, DM) di Ohoi Rumaat berhubungan dengan kurangnya
3 Resiko terjadinya penurunan kualitas hidup berhubungan dengan ketidak mampuan warga menjaga perilaku hidup sehat
92
4. RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS
93
akibat dari Dasawisma lingkungan yang tidak
Ruas Jalan bersih
lingkungan yang
94
PENAPISAN MASALAH
KRITERIA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN JUMLAH KETERANGAN
A B C D E F G H I J K L
1. Resiko terjadinya peningkatan penyakit akibat 4 4 4 5 3 3 4 3 3 4 3 3 43 Keterangan kriteria:
lingkungan yang kurang bersih (dermatitis, A. Sesuai dengan peran perawat komunitas
malaria, TBC, ispa, diare, Hipertensi). B. Resiko terjadi
di Ohoi Rumat berhubungan dengan kurangnya C. Resiko parah
pengetahuan masyarakat tentang akibat dari D. Potensi untuk pendidikan kesehatan
lingkungan yang kurang bersih E. Interest untuk komunitas
F. Kemungkinan diatasi
G. Relevan dengan program
H. Tersedianya tempat
I. Tersedianya waktu
J. Tersedianya dana
K. Tersedianya fasilitas
L. Tersedianya sumber daya
Keterangan pembobotan:
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
2. Resiko terjadi gangguan penyakit pada usia 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 40
95
produktif (atritis rematoid, hipertensi, DM) di
96
PLANING OF ACTION
PKL MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL
TAHUN 2022 DI OHOI RUMAAT
97
Rukun 3
Rukun 4
Rukun 5
Rukun 6
Rukun 7
Kerja Bakti 1. Gereja Tgl 26, 27, 28, 29, 1. Gereja Kepala Ohoi, Ketua Pemuda
Pada 2. Kerja Bakti Di Goa Hati Maret 2022 2. Kerja Bakti Dan Mahasiswa PKL
Fasilitas Kudus Di Goa Hati
Umm 3. Kerja Bakti Di Balai Kudus
Ohoi Rumaat 3. Kerja Bakti
4. Pos Yandu Di Balai
5. Ruas Jalan Ohoi
6. Lokasi Bekas Rumaat
Dasawisma 4. Pos Yandu
5. Ruas Jalan
6. Lokasi
Bekas
Dasawisma
98
1. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
99
a. Rabu 11 a. Balai Ohoi 2. Kerja bakti massal Masyarakat Masyarakat warga Setiap hari Kepala Ohoi
pebruari dan posyandu berpartispasi masih belum melakukan rabu dan Ketua OMK
2015 b.Goa hati dalam bisa menjaga kebersihan jumat
b.Jumat 13 kudus dan pembersihan kebersihan lingkungan Ohoi
pebruari gereja lingkungan lingkungan dalam 1 minggu
2015 c. Diruas jalan Ohoi dengan baik 2 kali
c. Rabu 18 kiri Ohoi
pebruari sampai
2015 puskesmas
d.Jumat 20 Ohoira
pebruari d.Kuburan
2015 umum Ohoi
e. Rabu 25 Ohoiren
pebruri e. pengumpulan
2015 tanah putih
f. Jumat 27 berlokasi di
pebruari hutan
2015 f. Timbun jalan
raya yang
tergenang
100
jumat- a. Rukun III 3. kegiatan fisik : Masyarakat Sebagian Warga akan Sesuai Kepala Ohoi
rabu/20 – dan V a. pembuatan TPA berpartispasi masyarakat menggunakan dengan Ketua OMK
25 Pebruari b. Rukun I, IV (tempat sampah dalam kegiatan tidak ikut saranan dan waktu kerja
2015 dan V akhir) 2 buah fisik di Ohoi berpartisipasi fasilitas yang bakti
c. Rukun I, II b. pembuatan SPAL Ohoiren dalam telah ada serta massal
Kamis 26 dan SD (saluran kegiatan fisik membersihkan yaitu pada
Pebruari Naskat Ohoi pembuangan air serta cuaca sarana dan hari Rabu
s/d Sabtu 7 Ohoiren limbah) 3 buah yang kurang fasilitas tersebut dan Jumat
Maret d. Rukun I, II, c. pembuatan rabat mendukung
2015 III, IV dan V sumur air minum 5
e. Rukun IV buah
Jumat 20 dan V d. Rehab WC Umum 5
Pebruari f. Rukun I, II, buah
s/d Sabtu 7 III, IV dan V e. pembuatan sumur air
Maret 2015 g. Rukun V minum baru 2 buah
h. Semua f. pembuatan papan
Selasa 02 sumur air pesan kesehatan 15
maret 2015 minum di buah
Ohoi g. pemindahan
Jumat 06 Ohoiren kandang babi
maret 2015 h. abatisasi sumur air
minum 21 buah
101
2. Rendahnya penggunaan Senin 02 Gedung Penyuluhan Masyarakat Ruangan kecil Kordinasi Sesuai Kepala Ohoi
Maret 2015 posyandu Ohoi tentang manfaat antusias sehingga dengan petugas waktu dan Dokter
kontrasepsi di Ohoi
Ohoiren menggunakan alat mengikuti sebagian Puskesmas program Puskesmas
Ohoiren berhubungan kontrasepsi ( KB ) penyuluhan masyarakat Ohoira serta Posyandu Ohoira
dan kegiatan duduk diluar kader Posyandu Puskesmas Perawat
dengan kurangnya
berjalan lancar ruangan Ohoira Puskesmas
pengetahuan warga tentang yang sudah Ohoira
3. Resiko terjangkitnya Jumat 27 Ruang kelas SD a. penyuluhan dan Siswa Siswi Ada beberapa Kordinasi Sesuai Kepala Ohoi
Pebruari NK Ohoi demosntrasi tentang SD Naskat Siswa Siswi dengan petugas waktu dan Kepala SD
penyakit pada anak
2015 Ohoiren mencuci tangan yang Ohoi Ohoiren yang tidak Puskesmas program Naskat Ohoi
berhubungan dengan baik dan benar serta dapat mengerti hadir pada Ohoira Puskesmas Ohoiren
kebersihan mulut dan saat kegiatan Ohoira Petugas
ketidakmampuan orang tua
dan gigi mengaplikasik berlangsung yang sudah Puskesmas
menjaga kebersihan anak b.pemeriksaan fisik an materi yang di jalankan Ohoira
berupa : sudah
pengukuran TB diberikan
pengukuran BB
102
4. Resiko terjadinya Minggu 22 Gedung Gereja penyuluhan tentang Remaja dan Sebagian Kordinasi Dilakukan Petugas
pebruari Ohoi Ohoiren bahaya merokok pemuda remaja dan dengan petugas tiap 1 bulan kesehatan dan
penurunan kualitas hidup
2015 dan miras serta berantusias pemuda tidak Puskesmas sekali ketua OMK
remaja di Ohoi Ohoiren penyuluhan tentang dalam kegiatan mengikuti Ohoira
pendidikan seks penyuluhan kegiatan
berhubungan dengan
penyuluhan
ketidakmampuan remaja
sehat
5. Resiko terjadi Minggu 1 Rukun 1 Penyuluhan tentang : Masyarakat Sebagian Kordinasi Dilakukan Kepala Ohoi
Maret 2015 Rukun 2 Atritis rematoid antusias masyarakat dengan petugas tiap 1 bulan dan masing-
gangguan penyakit pada
Rukun 3 Diabetes melitus mengikuti tidak Puskesmas sekali masing Ketua
usia produktif (atritis Rukun 4 Hipertensi penyuluhan mengikuti Ohoira Rukun serta
Rukun 5 dan kegiatan penyuluhan Petugas
rematoid, hipertensi, DM)
penyuluhan kesehatan
di Ohoi Ohoiren berjalan lancar
berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan
103
seimbang
6. Resiko terjadinya a. Senin Rumah Kepala a. Pembentukan Seluruh Usila Koordinasi Di lakukan Kepala Ohoi
23 Ohoi Ohoiren posyandu usila dan berantuasias dengan Petugas tiap 1 bulan dan Petugas
penurunan kualitas hidup
pebruari pelantikan kader mengikuti Puskesmas sekali kesehatan serta
Usila berhubungan dengan 2015 posyandu usila kegiatan Ohoira serta Kader Posyandu
b. senin 2 b. Pelayanan Posyandu dan Kader Posyandu Usila
tidak tersedianya pelayanan
maret kesehatan pada Pelayanan Usila
kesehatan Usila 2015 usila berupa : kesehatan
c. senin 2 Pemeriksaan
maret tekanan darah
2015 Penimbangan
berat badan
Pemeriksaan
gula darah
Pemeriksaan
kesehatan oleh
dokter
Pelayanan
obat
104
c. Penyuluhan
tentang penyakit
atritis rematoid,
hipertensi dan DM
7. Resiko peningkatan Senin 02 Gedung a. Penyuluhan Warga sangat Ruangan kecil Koordinasi Sesuai Petugas
Maret Posyandu Ohoi tentang imunisasi antusias dalam sehingga dengan petugas waktu Puskesmas
frekuensi penyakit pada
2015 Ohoiren b. Penyuluhan mengikuti banyak ibu- Puskesmas program Ohoira dan
bayi dan balita tentang dampak kegiatan ibu yang Ohoira dan Posyandu Kader Posyandu
yang akan terjadi posyandu dan duduk di luar Kader Posyandu yang sudah
berhubungan dengan
jika anak tidak di penyuluhan ruangan dijalankan
kurangnya minat imunisasi
105