Anda di halaman 1dari 12

1.

Analisa Data
NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN
1 Data subjektif : Risiko terjadinya penyakit
 Masyarakat mengatakan selama 2 minggu terakhir akibat lingkungan kurang
belum ada dilakukan gotong royong bersama bersih.
masyarakat desa SimpangKubu untuk membersihkan
lingkungan.
 Masyarakat mengatakan karena tidak disediakan
penampungan sampah akhir yang disediakan di desa
SimpangKubu sehingga masyarakat lebih memilih
mengolah sampah dengan dibakar yang dirasa lebih efisien
dan simple.
Data objektif :
 Ditemukan banyak sampah yang berserakan di sekitar
lingkungan rumah warga
 Ditemukan beberapa rumah warga yang tidak
memiliki tong sampah
 Tidak ada tempat pembuangan sampah khusus di desa
SimpangKubu
 Kondisi geografis desa SimpangKubu masih banyak
tanaman liar dan tidak terawat
 Ditemukan dalam 1 bulan terakhir banyak masyarakat
yang terjangkit demam, batuk dan pilek.
 Menghidangkan makan dengan cara terbuka 396 (67,2
%), tertutup 110 (18,7%), kadang-kadang 83 (14,1%).
 Membersihkan tempat penampungan air tiap hari 68
(11,5%), tidak tentu 108 (52,3 %), sebulan sekali 97
(16,5 %), seminggu sekali 116 (19,7 %).
 Ventilasi rumah tertutup 306 (52 %), terbuka 274
(46,5 %), tidak ada 9(1,5%).
 Kebiasaan memasak air dengan dimasak 310 (52,6 %),
tidak dimasak 219 (37,2%), kadang-kadang 60 (10,2
%).
 Cara pengolahan sampah dengan cara dibakar 556 (94,4%),
pengolahan sampah dengan cara dibuang ke sungai
sebanyak 9 (1,2 %), dan 19 (3,2%) sampah ditimbun dan
diangkut dinas kebersihan 5 (0,8 %).
 saluran pembuangan air limbah keluarga dengan perserapan
tertutup sebanyak 356 (60,4 %), perserapan terbuka
sebanyak 71 (12,1 %), dibuang diselokan sebanyak 96
(16,3%), dibuang sembarangan tanpa saluran 66 (11,2 %).

2 Data subjektif : Resiko meningkatnya


 Lansia mengatakan kurang memperhatikan kesehatan penyakit Degeneratif
seperti tidak melakukan pemeriksaan rutin kesehatan. pada lansia berhubungan
 Lansia mengatakan sebelumnmya sudah pernah dengan kurangnya
melaksanakan senam lansia, namun masih belum pengetahuan tentang
konsisten. penyakit degenerative dan
keaktifan untuk
 Lansia mengatakan tidak menjaga asupan
memeriksakan
makanannya. kesehatannya ke
Data objektif : posyandu.
 Dari 189 lansia 52 orang (26,3 %) mengalami hipertensi, 38
orang (19,2 %) mengalami rematik, 9 orang (4,5 %)
mengalami pengurangan pendengaran.
 Mayoritas lansia mengkonsumsi garam beryodium
 Mayoritas lansia tidak memiliki pantangan makan.
 Dari 189 jumlah lansia di desa SimpangKubu, hanya 41
lansia (20,7 %) yang rutin mengunjungi Posyandu lansia.

3 Data subjektif :
 Berdasarkan wawancara dengan pihak puskesmas Ketidakefektifan
mengatakan bahwa telah diberikan penyuluhan koping masyarakat b.d
Kesehatan. kurangnya antusias
 Pihak puskesmas mengatakan tanggapan masyarakat masyarakat untuk
yang masih rendah yaitu < 50 % mengikuti kegiatan
Data objektif : penyuluhan Kesehatan
 Masyarakat yang ikut berpartisipasi sangat sedikit dari puskesmas.
 Masyarakat yang acuh-tak acuh dengan program
Kesehatan puskesmas
 Ketika diadakan posyandu lansia, yang rutin
melakukan kunjungan hanya 14 lansia dari total 198
lansia.

2. Prioritas Masalah

Ketersediaan
NO Masalah Keperawatan A B C D E F G Sumber Skor
H I J K L

1 Risiko terjadinya penyakit akibat 5 4 3 5 5 4 4 5 3 3 5 5 51


lingkungan kurang bersih.

2 Resiko meningkatnya penyakit 5 5 5 3 3 4 3 4 3 3 4 2 44


Degeneratif pada lansia
berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang penyakit
degenerative dan keaktifan untuk
memeriksakan kesehatannya ke
posyandu.

3 Ketidakefektifan koping
masyarakat b.d kurangnya
antusias masyarakat untuk
mengikuti kegiatan penyuluhan
Kesehatan dari puskesmas.

Keterangan :

Keterangan Huruf :

A = Sesuai dengan perawat komunitas


B = Sesuai dengan program pemerintah
C = Sesuai dengan intervensi pendidikan kesehatan
D = Risiko Terjadi
E = Risiko parah
F = Minat Masyarakat
G = Kemudahan untuk diatasi
H = Tempat
I = Dana
J = Waktu
K = Fasilitas
L = Petugas

Keterangan Angka :

1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Cukup
4 = Tinggi
5 = Sangat Tinggi
3. Rencana Keperawatan Komunitas
NO DX KEP. TUJUAN TUJUAN EVALUASI
KOM UMUM KHUSUS STRATEGI INTERVENSI
KRITERIA STANDAR

1 Risiko Setelah Setelah dilakukan - Penyuluhan 1. Lakukan 1. Masyarakat 1. 80%


terjadinya dilakukan kegiatan selama 2 (penkes) penyuluhan mampu masyaraka
penyakit akibat kegiatan bulan diharapkan: - Penyebaran tentang menyebutkan, t mampu
lingkungan selama 2 leaflet kesehatan menjelaskan menyebut
1. Meningkatnya
kurang bersih. bulan - Penempelan lingkungan tentang arti kan terkait
pengetahuan
diharapkan poster meliputi : lingk yang keslingk
masyarakat
peningkatan - Pengangkatan - Pengertian sehat dan 2. 80%
tentang
penyakit kader - Kriteria mampu leaflet
kesehatan
yang - Pengolahan - Manfaat mengidentifikas tersebar di
lingkungan
berbasis limbah - Akibat i ciri-ciri lingk Desa
2. Meningkatnya
lingkungan - Kerja bakti 2. Lakukan sehat serta Simpang
pengetahuan
tidak terjadi penkes tentang mengetahui Kubu
masyarakat
ispa dan cara penyakit akibat 3. 80%
tentang
perawatannya lingk yang poster
penyakit akibat
3. Penyebaran tidak sehat dan tersebar
lingkungan
leaflet tentang cara didesa
keslingk perawatannya naumbai
4. Penempelan 2. Leaflet 4. 80%
poster tentang tersebar di masyarakat
keslingk Desa semangat
5. Meningkatkan Simpang melakukan
kesadaran dan Kubu kerja bakti
motivasi 3. Poster dan
masyrakat tersebar di mendaur
melalui Desa ulang
pengangkatan Simpang sampah
kader-kader Kubu
6. koordinasi 4. Masyarakat
dengan tokoh semangat
masyarakat mengikuti
untuk kerja bakti
menyelenggara dan
kan kerja bakti pengolahan
7. mendaur ulang limbah
sampah
(pengolahan
limbah)
2 Resiko Setelah Setelah dilakukan - .Penyuluhan 1. Lakukan 1. Respon
meningkatnya dilakukan kegiatan selama 1 (penkes) penyuluhan verbal dengan

penyakit kegiatan bulan diharapkan : - Penyebaran leaflet tentang standar


selama 1 1. Meningkatnya - Penempelan poster hipertensi, evaluasi 80%
Degeneratif
bulan, pengetahuan - Pengangkatan meliputi : masyarakat
pada lansia
diharapkan masyarakat kader a. Pengertian mampu
berhubungan
tidak terjadi tentang b. Tanda gejala menyebutkan
dengan
kurangnya peningkatan penyakit c. Penyebab serta
pengetahuan penyakit hipertensi. d. Patofisiologi menjelaskan
tentang hipertensi. 2. Meningkatnya e. Klasifikasi tentang arti
penyakit pengetahuan f. Penatalaksanaa dari hipetensi,
degenerative masyarakat g. Komplikasi tanda gejala
dan keaktifan tentang 2. Melakukan dari
untuk komplikasi pemeriksaan hipertensi,
memeriksakan akibat kesehatan secara penyebab dan
kesehatannya hipertensi rutin. penatalaksana
ke posyandu. 3. Penyebaran an yang dapat
leaflet yang berisi digunakan
tentang hipertensi untuk
4. Penempelan mengurangi
poster yang berisi hipertensi
tentang hipertensi serta
5. Meningkatkan komplikasi
kesadaran dan akibat dari
memotivasi penyakit
masyarakat hipertensi
melalui kader tersebut.
atau tokoh 2. Respon
masyarakat untuk afektif dan
aktif memelihara psikomotor
kesehatan dan dengan
berperilaku hidup standar
sehat. evaluasi 80%
6. Koordinasi masyarakat
dengan tokoh mau
masyarakat melakukan
terkait cek kesehatan
penyelenggaraan secara rutin.
aktivitas fisik 3. Respon
seperti senam afektif dan
hipertensi. psikomotor
7. Memberikan dengan
pelatihan cara standar
pengukuran evaluasi 80%
tekanan darah leaflet
bagi keluarga tersebar di
penderita seluruh desa
hipertensi Naumbai.
4. Respon
kognitif
dengan
standar
evaluasi 80%
poster
tersebar di
seluruh desa
Simpang
Kubu.
5. Respon
afektif dan
psikomotor
dengan
standar
evaluasi 80%
masyarakat
mampu ikut
serta
memlihara
kesehatan dan
berperilaku
hidup sehat.
6. Respon
afektif dan
psikomotor
90%
masyarakat
antusias
untuk
mengikuti
kegiatan
aktifitas fisik
seperti senam
hipertensi.
7. Respon
afektif dan
psikomotor
dengan
standar
evaluasi 80%
masyarakat
mampu
melakukan
pengukuran
tekanan
darah.

3. Ketidakefektif Setelah Setelah dilakukan - Penyuluhan 1. Lakukan 1. Respon verbal


an koping dilakukan kegiatan selama 1 (penkes) penyuluhan dengan standar

masyarakat kegiatan bulan diharapkan: - Penyebaran tentang perilaku evaluasi 80%


selama 2 leaflet membersihkan masyarakat
b.d kurangnya 1. Meningkatnya
bulan - Penempelan tempat mampu
antusias pengetahuan
diharapkan poster penampungan air, menyebutkan,
masyarakat masyarakat
peningkatan - Pengangkatan a. Pengertian menjelaskan
untuk penyakit tentang kader b. Kriteria. tentang manfaat
mengikuti yang pentingnya c. Manfaat. membersihkan

kegiatan berbasis membersihkan d. Akibat. tempat


perilaku tempat penampungan
penyuluhan
terhadap penampungan 2. lakukan air dan
Kesehatan
kesehatan air secara rutin. penyuluhan mengidentifikas
dari
semakin 2. Meningkatkan tentang: i ciri-ciri
puskesmas.
membaik pengetahuan a. Penyakit kulit tempat
masyarakat b. Cara penampungan
tentang perawatan air yang bersih
penyakit- c. Pencegahan. serta dapat
penyakit akibat mengeahui
tidak penyakit akibat
3. Penyebaran
membersihkan tempat
leaflet tentang
tempat penampungan
membersihkan
penampungan air yang tidak
tempat
air bersih dan cara
penampungan air.
perawatannya.

4. Menempelkan
2. Respon afektif
poster tentang
dan psikomotor
membersihkan
denga stansar
tempat
evaluasi 80%
penampungan air
leaflet tersebar
di desa
Meningkatkan Naumbai,
kesadaran dan
motivasi
3. Respon
masyarakat
kognitif
melalui kader
dengan
atau tokoh
standar
masyarakat
evaluasi 80%
untuk aktif
poster
memelihara
tersebar di
perilaku
desa
kesehatan
Naumbai.

Anda mungkin juga menyukai