ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dosen Pengampuh : Dr.Komang Ayu Henny Achjar.SKM.M,kep.Sp.Kom

Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas 1

Kelompok 1:

- Cindy Tampubolon
- Desi Puspita sari Sitorus
- Nengsih Sartika
- Sapna Nova Hariyanti Hasibuan
- Agusfirman Gea
 Contoh kasus 1 di banjar jenah

 jumlah balita 150 jiwa,jumlah lansia 177 jiwa

 balita yang memp KMS 96%, cakupan imunisasi 100%, balita yang rutin di ajak ke
posyandu 95%, status gizi balita 98% gizi kurang 1%.
 tidak terdapat posyandu lansia, 50% lansia mnderita rematik/ 20% hipertensi
 40% KK tidak memp bak sampah, sal got tergenang air, 60% KK tidak memp SPAL,
34% sampah bakar, 56% KK memp kandang babi, 32% kondisi kotor, 29% rumah semi
permanen, 39% vertilisasi rumah tidak sehat, 41% KK tidak punya jamban keluarga

A. Analisa Data

N
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
O
1  Jumlah balita 150 jiwa Status kesehatan pada balita tinggi di desa
 Balita mempunyai KMS 96% banjar jenah
 Cakupan imunisasi 100%
 Balita yang rutin di ajak keposyandu
95%
 Status gizi balita baik 98%
 Gizi kurang 1%
2.  Jumlah lansia 177 jiwa Resiko meningkatnya penyakit pada lansia di
 Tidak terdapat posyandu lansia daerah banjar jenah yang berhubungan dengan
 50% lansia menderita rematik tidak terdapatnya posyandu pada lansia dan
 20% hipertensi kurangnya pelayanan kesehatan pada lansia.
3.  40% KK tidak memiliki bak sampah Faktor resiko penurunan kesehatan lingkungan
 Saluran got tergenang air di masyarakat karena kurangnya kesadaran
 60% KK tidak mempunyai SPAL masyarakat atas kebersihan lingkungan.
 34% Ssampah dibakar
 56%KK mempunyai kandang babi
 32% kondisi kandang kotor
 29% rumah semi permanen
 39% pentilasi rumah tidak sehat
 41% KK tidak punya jamban keluarga
B. Prioritas Masalah

Peningkatan
Pentingnya Kemungkinan
terhadap
N masalah perubahan
MASALAH kualitas TOTAL
O untuk di positif jika
hidup bila
pecahkan diatasi
diatasi
1. Tidak tersedia posyandu 3 2 2 7
pada lansia
2 Resiko meningkatnya 2 2 2 6
penyakit rematik pada
lansia
3. Resiko meningkatnya 2 1 2 5
penyakit hipertensi pada
lansia
4. Faktor resiko penurunan 3 3 3 9
kesehatan lingkungan di
masyarakat karena
kurangnya kesadaran
masyarakat atas
kebersihan lingkungan.
5. kurangnya ketersediaan 3 3 3 9
jamban keluarga

Keterangan :

0 : tidak ada

1 : rendah

2 : sedang

3 : tinggi
C. Rencana Keperawatan Sesuai Prioritas

NO Diagnosis TUM TUK Rencana Evaluasi

Keperawatan Kegiatan
Komunitas
1. Resiko Untuk Setelah di lakukan - Beri kriteria
meningkatnya mengurangi observasi di desa penyuluhan evaluasi-
penyakit pada penyakit pada banjar jenah di tentang Pengetahuan
lansia di daerah lansia harapkan : rematik dan lansia
banjar jenah - Ketersedian perawatannya terhadap
yang posyandu pada - Ajarkan kesehatan
berhubungan lansia lansia untuk meningkat.
dengan tidak - Terjadinya diet yodium Standar
terdapatnya peningkatan pada evaluasi :
posyandu pada kesehatan pada penderita 70% lansia
lansia dan lansia hipertensi mengetahui
kurangnya - Terjadinya - Ajarkan gejala dan
pelayanan peningkatan lansia untuk tanda rematik
kesehatan pada pengetahuan melakukan 15% lansia
lansia. lansia terhadap olahraga mampu
kesehatan secara rutin melakukan
- Deteksi kasus pencegahan
hipertensi dan pada
rematik hipertensi
dengan
bantuan
Dinkes
- Lakukan
kerjasam
dengan
pemerintah
setempat dan
Dinkes untuk
melakukan
program yang
terkait pada
lansia

2. Faktor resiko Untuk - Terjadi - Gotong kriteria

penurunan meningkatka peningkatan royong evaluasi :
kesehatan n kesadaran kesehatan - Penyediaan kesedaran
lingkungan di masyarakat lingkungan tempat masyarakat
masyarakat tentang - Terjadi sampah meningkat
karena kebersihan peningkatan - Pengurasan untuk
kurangnya lingkungan kualitas kesehatan saluran got menjaga
kesadaran diri - Penyediaan kesehatan
masyarakat atas SPAL lingkungan.
kebersihan - Melakukan Standar
lingkungan. pembersihan evaluasi :
kandang 75%
hewan masyarakat
- Perbaikan mampu
pentilasi mengetahui
rumah menjaga atau
- Penyedian menyadari
jamban kebersihan
keluarga 80%
masyarakat
melakukan
tindakan
dalam
menjaga
kebersihan
lingkungan.