Anda di halaman 1dari 9

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKes NAULI HUSADA

1.1. PENGKAJIAN KELUARGA BINAAN Tn.W


A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn.W
2. Umur : 62 Tahun
3. Pekerjaan : Nelayan
4. Pendidikan : SD
5. Alamat : Ling. I Kel. Hajoran

Genogram

Keterangan :
= Laki – laki yang sudah meninggal
= Pperempuan yang sudah meninggal
= Laki – laki
= Perempuan
= Pasien

6. Tipe Keluarga : Keluarga Single parents


7. Suku : Batak
8. Agama : Islam
9.Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan Tn.W bekerja sebagai nelayan. Penghasilan rata-rata sebulan kurang dari
1.000.000,00 dalam sebulan yang dipergunakan untuk kelangsungan hidup sehari-hari. Tn.W
tidak mempunyai tabungan khusus.
10.Aktivitas rekreasi keluarga
Tn.W tidak selalu rekreasi tetapi kegiatan hampir tiap berjalan-jalan keliling kampong
hajoran.

B.Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


11.Tahap perkembangan keluarga saat ini
Periode perkembangan Tn.W pada tahap VIII yaitu periode masa tua dengan dimulainya
pension dan kematian salah satu pasangannya.
12.Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangn keluarga Tn.W merupakan tahap VIII

13.Riwayat keluarga inti


Keluarga Tn.W sudah lama menikah ,yang direstui oleh kedua orangtua masing-
masing,dan pada akhirnya mereka merasa tidak cocok dan memilih untuk berpisah
14.Riwayat keluarga sebelumnya
Tn.W tidak mengetahui riwayat penyakit yang diderita keluarga sebelumnya.
C.Lingkungan
15.Karakteristik rumah
Rumah yang dihuni Tn.W merupakan rumah sendiri berukuran 3 x 3 m 2,terdiri dengan
langsung kamar tidur. BAB/BAK menumpang dirumah keluarga. Lantai terbuat dari
papan,rumah nonpermanen,sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan. Tn.W tidak mempunyai
halaman depan,sampah keluarga dibuang kelaut .Kebersihan rumah kurang bersih, air minum
sehari-hari diperoleh dari air gunung dengan kondisi air bersih,tidak berbau dan tidak
berwarna,dan biasanya digunakan untuk mandi dan mencuci semua pakaian,kondisi got terbuka.
16.Karakteristik tetangga komunitas RW
Keluarga Tn.W tinggal dilingkungan yang berpenduduk padat mayoritas penduduknya
bersuku batak dan rata-rata nelayan. Lingkungan tempat tinggal keluarga cukup akrab dan saling
menolong bila ada kesusahan.
17.Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.W sudah lama tinggal dan mengontrak dirumah ini. Rumah Tn.W berada
100 meter dari jalan raya,jenis kendaraan yang dipakai biasanya adalah angkot.
18.Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat
Tn.W biasanya mengikuti perkumpulan seperti pengajian
19.Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn.W bila ada masalah keluarga termasuk masalah keuangan biasanya dibantu
oleh keluarga yang lain.
D.Struktur keluarga
20.Pola komunikasi keluarga
Interaksi dalam keluarga sering dilakukan pada malam hari,pola komunikasi keluarga
terbuka antara anak, dan juga ayah.Apabila ada masalah keluarga biasanya selalu mendiskusikan
dengan bersama.
21.Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn.W saling mendukung satu dengan yang lain,respon keluarga bila ada
anggota keluarga yang sakit atau bermasalah selalu mencari jalan keluar nya bersama dan
diusahakan unuk berobat dan mendapatkan perwatan semampu keluarga sampai membaik.
22.Struktur peran
Tn.W sebagai kepala keluarga mencari nafkah yang menjadi nelayan
23.Nilai dan norma keluarga
Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti sholat dan
pengajian setiap malam selasa.
E.Fungsi keluarga
24.Fungsi afektif
Tn.W sangat menyayangi anak-anaknya, hubungan keluarga tampak harmonis dan
keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang meninggal,sakit atau kehilangan.
25.Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn.W membiasakan anak-anaknya bermain dengan tetangganya.
26.Fungsi perawatan kesehatan
Setiap anggota keluarga yang sakit, keluarga akan segera membawa berobat ke bidan
atau perawat terdekat.

F.Stress dan koping keluarga


27.Stressor jangka pendek
Stressor jangka pendek yang dirasakan Tn.W bersumber pada masalah keuangan
keluarga seperti biaya sekolah anak yang masih sekolah dan biaya kontrak rumah tiap bulan
tetapi kondisk ini tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari keluarga.
28.Stressor jangka panjang
Stressor jangka panjang yang dialami Tn.W seperti cemas karna Tn.W dengan sakit yang
dideritanya terkadang kambuh nyeri pada dada dan terasa batuk.
29.Respon terhadap stressor
Upaya Tn.W dalam mengatasi stress biasanya dengan cara menghibur sendiri dengan
aktif berkomunikasi dengan tetangga dan keluarga lainnya serta memperbanyak berdoa.Hasil
yang diperoleh Tn.W merasa sedikit terobati setelah berdoa.
30.Strategi koping yang digunakan
Kalau tidak menemukan jalan keluar,biasanya keluarga berkomunikasi dengan tetangga
dan saudara-saudaranya untuk mengurangi beban yang dideritanya.Biasanya keluarga merasa
nyaman setelah berkomunikasi dan curhat dengan tetangga yang mempunyai nasib yang sama
melalui ibadah yang diikutinya.
31.Strategi adaptasi yang disfungsional
Dari hasil pengkajian,tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga dalam mengatasi
masalah secara maladaptif.
G.Pemeriksaan fisik

Aspek Tn.W

Tensi (mmhg) : 140/80 mmhg


Suhu (⸰c) : 36,5 ⸰c
Nadi (x/menit) : 90 x/menit
Pernafasan (x/menit) :28 x/menit

H.Harapan keluarga :
Keluarga berharap petugas dapat membantu mengurangi masalah kesehatan yang terjadi
pada Tn.W dan berharap tidak terjadi hal-hal yang merugikan kesehatannya.
ANALISA DATA
DATA-DATA Diagnosa Keperawatan
DS:  Kurangnya pengetahuan tentang
 Tn.W mengatakan sering terganggu penyakit TB PARU
tidur

 Tn.W mengatakan nyeri pada dada

 Tn.W mengatakan pernah batuk


berdarah

 Tn.E mengatakan pernah masuk


rumah sakit. Dan Tn.W juga
mengatakan tidak pernah lagi cek
kesehatan ke rumah sakit

DO:
- TD=160/80 mmhg
RR:28x/i
HR:90x/i
T:36,5 °c
Skala Nyeri : 5

PRIORITAS MASALAH
Kurangnya pengetahuan tentang penyakitTB PARU berhubungan dengan kurangnya informasi
yang didapat

NO KRITERIA
NILAI SKOR RASIONAL
.
1 Sifat masalah (1) Tn.W
Gangguan Kesehatan (3) mengatakan
susah tidur dan
3/3 x 1 1
terkadang
nyeri pada
dada
2 Kemungkinan masalah Tn.W
dapat diubah/diatasi (2) mengatakan
Sedang/sebagian (1) pernah batuk
½x1 ½
berdarah dan
nyeri pada
dada
3 Potensi masalah dapat 2/3 x 1 2/3 Dengan adanya
dicegah (1) penyuluhan
Cukup (2) tentang
penyakit TB
paru kepada
Tn.W dapat
mengatasi
penyakitnya
4 Menonjolnya masalah (1) Penyakit TB
Dirasakan oleh keluarga dan paru belum
perlu segera ditangani (2) 2/2 x 1 1 dapat teratasi
sampai
sekarang ini
TOTAL SKOR 3 1/6

Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Kurangnya pengetahuan tentang penyak TB PARU berhubungan dengan kurangnya informasi
yang didapat
Rencana Asuhan Keperawatan keluarga
Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan
Keperawatan Kriteria Hasil
Kurang nya Klien mengatahui Klien mampu a. Kaji tingkat
pengetahuan tentang penyakit menunjukkan kemampuan
tentang TB yang diderita seperti pemahaman tentang pasien tentang
paru pada penyebab tanda dan kondisi dan perawatan penyakit.
Tn.W gejala mengembangkan rencana b. Diskusikan
berhubugan untuk perawatan diri dengan klien
dengan termasuk modifikasi mengenai
kurangnya gaya hidup. penyakit TB
informasi paru.
yang didapat c. Jelaskan
keluarga pentingnya
makanan seperti
buah dan vitamin
dan zat besi
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Tanggal/Jam Diagnosis Implementasi Evaluasi (SOAP)
Selasa / 15 Februari Kurang nya a. Mengkaji lokasi dan S:Klien mengatakan
2022 pengetahuan tingkatan nyeri masih merasakan
tentang TB paru c.Menganjurkan klien nyeri dada
pada Tn.W istirahat dengan cukup O:
berhubugan dengan d.Mengukur ttv klien TD=160/80 mmhg
kurangnya RR:28x/i
informasi yang HR:90x/i
didapat keluarga T:36,5 °c
Skala Nyeri : 5

A:Masalah belum
teratasi
P:Interpensi
dilanjutkan

Jumat / 18 Februari Kurang nya a. Mengkaji S: klien


2022 pengetahuan pengetahuan mengatakan kurang
tentang TB paru klien tentang memahami tentang
pada Tn.W TBC penyakit TBC
berhubugan dengan b. Diskusikan
kurangnya dengan klien O:
informasi yang tentang penyebab TD=140/80 mmhg
didapat keluarga dan gejala yang RR:28 x/i
sering timbul HR:85 x/i
c. Memberikan T:36,5 °c
pendidikan Skala Nyeri : 5
kesehatan tentang
cara mencegah A: Masalah belum
d. Memberikan teratasi
pendidikan P: Interpretasi
kesehatan tentang dilanjutkan
TBC

Senin / 21 Febrruari Kurang nya a. Menganjurkan pada S: keluarga


2022 pengetahuan pasien rutin melakukan mengatakan sudah
tentang TB paru pemeriksaan secara memahami tentang
pada Tn.W teratur penyakit nya dan
berhubugan dengan b. Memberikan cara pengobatan
kurangnya penjelasan pada pasien secara mandiri
informasi yang tentang batuk efektif O:
didapat keluarga c. Menganjurkan pada TD = 150/80
keluarga untuk mengatur mmHg
pola hidup sehat RR : 25 x/i
HR : 88x/i
T : 37 °C

A : Masalah teratasi
sebagian
P: Lakukan
kunjungan ulang
untuk intervensi
selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai