Anda di halaman 1dari 18

B.

ANALISA DATA

No. Analisa Data Masalah Keperawatan


1 DS:
- Tn.N mengatakan bahwa ada penyakit selalu Ketidakefektifan
mengaggu kesehatannya kurang lebih 3 tahun ini Manajemen Kesehatan
yaitu asam lambung (gastritis). Tanda gejala yang Keluarga pada Keluarga
Tn.N rasakan adalah nyeri dibagian atas perut, skla Tn.N
nyeri antara 7-8, nyeri seperti terbakar dan tertusuk-
tusuk, perut terasa kembung karena terdapat banyak
gas, tubuh keluar keringat dingin, dan ketika sudah
kambuh nyeri dapat bertahan kurang lebih bisa satu
hari. Hal yang sudah dilakukan oleh Tn.N untuk
mengobati penyakitnya adalah memeriksakan ke
Klinik, Puskesmas, maupun periksa ke Rumah Sakit,
dengan diagnosa asam lambung (gastritis) dan
mendapatkan obat untuk pelapis lambung.
- Kira-kira 6 bulan setelah Tn.N melakukan
pengobatan ke Rumah Sakit, penyakit gastritis yang
dialami oleh Tn.N sering kambuh-kambuhan lagi,
dan Tn.N mumutuskan untuk tidak berobat ke
Rumah Sakit lagi Kurang lebih selama 2,5 tahun ini
pengobatan yang dilakukan oleh Tn.N untuk
mengobati gastritis adalah mengkonsumsi obat
herbal yang dia beli di toko Obat Cina, karena Tn.N
merasa obat herbal akan lebiih bagus mengobati
penyakitnya dari pada berobat ke Rumah Sakit yang
banyak mengandung obat kimianya.
- Terkadang jika penyakit gastritis kambung yang
dialami oleh Tn.N kambuh dan tidak ada obat di
rumah, ia hanya menahannya sampai nyeri yang
dialaminya hilang. Saat Tn.N mengalami nyeri yang
sangat hebat keluarga bingung harus melakukan apa
karena Ny.W berfikir Tn.N sudah diberikan obat.
- Tn.N mengatakan ia juga sudah berupaya melakukan
pantangan makanan yaitu : tidak makan-makanan
yang pedas maupun asam, tidak minum kopi, tidak
makan kubis, tetapi kadang-kadang Tn.N melanggar
untuk makan makanan yang pedas karena ia meresa
bosan dengan makanan yang dimasak tanpa cabai
2. DS:
- Tn.N mengatakan kadang-kadang ia juga merasakan Ketidakefektifan
putus asa untuk melakkan pengobatan dan karena Koping Keluarga pada
sakit saya yang suka kambuh-kabuhan membuat saya Keluarga Tn.N
tidak bisa bekerja dan membani istri saya yang
bekerja sebagai asisten rumah tangga.
- Tn.N mengatakan jika terjadi suatu permasalahan
Tn.N cenderung meluapkannnya dengan kemarahan
kemudian setelah itu pergi keluar rumah, sedangkan
Ny.W jika ada permasalahan biasanya hanya diam
saja karena ia takut jika kalau Ny.W membela diri
pastinya Tn.N akan tambah marah.
- Tn.N mengatakan masalah yang saya rasakan ini
kadang juga menjadi beban buat saya.
- Ny.W mengatakan karena pendidikan terakhir Ny.W
adalah SMK sedangkan pendidikan terakhir Tn.N
adalah SD, membuat komunikasi mereka untuk
menyelesaikan masalah terkadang tidak nyambung
sehingga sering kali menimbulkan kesalahpahaman
dan percekcokan

3 DS:
- Tn.N adalah ia merasa cemas, takut sering susah Ansietas
tidur, dan gelisah dengan penyakit gastritis yang
dialaminya sekarang, karena penyakitnya sering
mengalami kekambuhan ia takut kalau penyakitnya
sudah parah, takut jika harus dia berobat ke Rumah
Sakit akan membutuhkan biaya yang sangat bayak,
dan pastinya ia takut meninggalakan dunia ini karena
ketika kambuh Tn.N merasakan nyeri yag sangat
hebat.
C. PRIORITAS MASALAH

1. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga pada Keluarga Tn.N


Kriteria Bobot Total Pembenaran
Sifat masalah: 1 3/3x 1 = 1 Tn.N juga mengatakan bahwa ada
Sejahtera (3) penyakit selalu mengaggu kesehatannya
Aktual (3) kurang lebih 3 tahun ini yaitu asam
RIsiko (2) lambung (gastritis). Tanda gejala yang
Potensial (1) Tn.N rasakan adalah nyeri dibagian atas
perut, skla nyeri antara 7-8, nyeri seperti
terbakar dan tertusuk-tusuk, perut terasa
kembung karena terdapat banyak gas,
tubuh keluar keringat dingin, dan ketika
sudah kambuh nyeri dapat bertahan
kurang lebih bisa satu hari. Tn.N sudah
memeriksakan ke Klinik, Puskesmas,
maupun periksa ke Rumah Sakit,
dengan diagnosa asam lambung
(gastritis) dan mendapatkan obat untuk
pelapis lambung.

Kemungkinan 2 1/2 x 2 = Keluarga Tn.N mempunyai jaminan


diubah: 1 Kesehatan BPJS, Ny.W dan Tn.N
Mudah (2) mencari uang untuk kebutuhan sehari-
Sebagian (1) hari, tetapi Tn.N tidak setiap saat
Tidak dapat (0) bekerja karena pekerjaan buruh
bangunan yang belum pasti sehingga
untuk hal keuangan tidak dipastikan
selalu cukup, di daerah tempat tinggal
keluarga Tn.N terdapat kader-kader
kesehatan untuk melakukan observasi
dan edukasi terkait penyakit yang
dialami oleh keluaraga, layanan
kesehatan mudah dijangkau, ada klinik
kesehatan dan puskesmas

Kemungkinan 1 1/3x1 = Tn.N juga mengatakan bahwa ada


dicegah: 1/3 penyakit selalu mengaggu kesehatannya
Tinggi (3) kurang lebih 3 tahun ini yaitu asam
Cukup (2) lambung (gastritis). Tn.N mengatakan ia
Rendah (1) juga sudah berupaya melakukan
pantangan makanan yaitu : tidak
makan-makanan yang pedas maupun
asam, tidak minum kopi, tidak makan
kubis, tetapi kadang-kadang Tn.N
melanggar untuk makan makanan yang
pedas karena ia meresa bosan dengan
makanan yang dimasak tanpa cabai.
Kurang lebih selama 2,5 tahun ini
pengobatan yang dilakukan oleh Tn.N
untuk mengobati gastritis adalah
mengkonsumsi obat herbal yang dia beli
di toko Obat Cina, karena Tn.N merasa
obat herbal akan lebiih bagus mengobati
penyakitnya dari pada berobat ke
Rumah Sakit yang banyak mengandung
obat kimianya

Menonjolnya 1 2/2 x 1= 1 Tn.N rasakan adalah nyeri dibagian atas


masalah: perut, skla nyeri antara 7-8, nyeri seperti
Segera (2) terbakar dan tertusuk-tusuk, perut terasa
Tidak perlu (1) kembung karena terdapat banyak gas,
Tidak dirasakan tubuh keluar keringat dingin, dan ketika
(0) sudah kambuh nyeri dapat bertahan
kurang lebih bisa satu hari. Hal yang
sudah dilakukan oleh Tn.N untuk
mengobati penyakitnya adalah
memeriksakan ke Klinik, Puskesmas,
maupun periksa ke Rumah Sakit.

Total 31/3

2. Ketidakefektifan Koping pada Keluarga Tn.N


Kriteria Bobot Total Pembenaran
Sifat masalah: 1 2/3 x 1 = - Tn.N mengatakan kadang-kadang ia
Sejahtera (3) 2/3 juga merasakan putus asa untuk
Defisit kesehatan melakkan pengobatan dan karena
/ ancaman (3) sakit saya yang suka kambuh-
Risiko (2) kabuhan membuat saya tidak bisa
Potensial (1) bekerja dan membani istri saya yang
bekerja sebagai asisten rumah
tangga.
- Tn.N mengatakan jika terjadi suatu
permasalahan Tn.N cenderung
meluapkannnya dengan kemarahan
kemudian setelah itu pergi keluar
rumah, sedangkan Ny.W jika ada
permasalahan biasanya hanya diam
saja karena ia takut jika kalau Ny.W
membela diri pastinya Tn.N akan
tambah marah.
- Tn.N mengatakan masalah yang
saya rasakan ini kadang juga
menjadi beban buat saya.
- TD 125/80 mmHg; Nadi :
85x/menit; Pernapasan 16 x/menit;

Kemungkinan 2 1/2 x 2 = - Pola komunikasi keluarga Tn.N


masalah diubah: 1 tergolong sangat baik dimana
Mudah (2) mereka selalu terbuka terhadap satu
Sebagian (1) sama lain, baik komunikasi dari
Tidak dapat (0) orang tua terhadap anak,
komunikasi dari anak terhadap orang
tua, maupun komunikasi Tn.N dan
Ny.W sebagai pasangan suami istri.
- Ny.W mengatakan karena
pendidikan terakhir Ny.W adalah
SMK sedangkan pendidikan terakhir
Tn.N adalah SD, membuat
komunikasi mereka untuk
menyelesaikan masalah terkadang
tidak nyambung sehingga sering kali
menimbulkan kesalahpahaman dan
percekcokan

Potensi untuk 1 2/3 x 1 = - Belum adanya tempat konseling


dicegah: 2/3 keluarga, Pola komunikasi keluarga
Tinggi (3) -
Cukup (2)
Rendah (1)
Menonjolnya 1 1/2 x 1 - Tn.N mengatakan masalah yang
masalah: =1/2 saya rasakan ini kadang juga
Segera (2) menjadi beban buat saya.
Tidak perlu (1)
Tidak dirasakan (0)
Total 1 7/6

3. Ansietas
Kriteria Bobot Total Pembenaran
Sifat masalah: 1 3/3 x 1 = - Tn.N adalah ia merasa cemas, takut
Sejahtera (3) 1 sering susah tidur, dan gelisah
Defisit kesehatan dengan penyakit gastritis yang
/ ancaman (3) dialaminya sekarang, karena
Risiko (2) penyakitnya sering mengalami
Potensial (1) kekambuhan ia takut kalau
penyakitnya sudah parah, takut jika
harus dia berobat ke Rumah Sakit
akan membutuhkan biaya yang
sangat bayak, dan pastinya ia takut
meninggalakan dunia ini karena
ketika kambuh Tn.N merasakan
nyeri yag sangat hebat.

Kemungkinan 2 1/2 x 2 = - Pola komunikasi keluarga Tn.N


masalah diubah: 1 tergolong sangat baik dimana
Mudah (2) mereka selalu terbuka terhadap satu
Sebagian (1) sama lain, baik komunikasi dari
Tidak dapat (0) orang tua terhadap anak,
komunikasi dari anak terhadap orang
tua, maupun komunikasi Tn.N dan
Ny.W sebagai pasangan suami istri.
- Belum adanya tempat konseling
keluarga, Pola komunikasi keluarga

Potensi untuk 1 2/3 x 1 = Tn.N tergolong sangat baik dimana


dicegah: 2/3 mereka selalu terbuka terhadap satu
Tinggi (3) sama lain, sehingga kemungkinan pihak
Cukup (2) keluarga dapat menguatkan Tn.N untuk
Rendah (1) dapat menghilangkan kecemasan.

Menonjolnya 1 1/2 x 1 Tn.N adalah ia merasa cemas, takut


masalah: =1/2 sering susah tidur, dan gelisah dengan
Segera (2) penyakit gastritis yang dialaminya
Tidak perlu (1) sekarang, karena penyakitnya sering
Tidak dirasakan (0) mengalami kekambuhan ia takut kalau
penyakitnya sudah parah, takut jika
harus dia berobat ke Rumah Sakit akan
membutuhkan biaya yang sangat bayak
Total 2 7/6

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga pada keluarga Tn.N
2. Ansietas b.d perubahan status kesehatan dibuktikan dengan Tn.N merasa
cemas, takut sering susah tidur, dan gelisah dengan penyakit gastritis yang
dialaminya sekarang
3. Ketidakefektifan Koping Keluarga pada Keluarga Tn.N
E. NURSING CARE PLAN
Nama kepala keluarga : Tn.N
Alamat : RT 40

1. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga

No Data Diagnosa NOC NIC

1. DS: 1. Keluarga mampu mengenal masalah 1. Keluarga mampu mengenal masalah


- Tn.N mengatakan bahwa ada Ketidakefektifan kesehatan kesehatan
penyakit selalu mengaggu Manajemen
kesehatannya kurang lebih 3 Kesehatan Pengetahuan Proses Penyakit: Pengajaran: Proses Penyakit
tahun ini yaitu asam lambung Keluarga a. Keluarga mampu mengetahui a. Kaji tingkat pengetahuan keluarga
(gastritis). Tanda gejala yang karakteristik penyakit gastritis (1-4) terkait dengan proses penyakit secara
Tn.N rasakan adalah nyeri b. Keluarga mampu mengetahui faktor spesifik yaitu tentang penyakit gastritis
dibagian atas perut, skla nyeri penyebab dan faktor risiko penyakit b. Jelaskan faktor penyebab dan faktor
antara 7-8, nyeri seperti gastritis (1-4) resiko penyakit gastritis
terbakar dan tertusuk-tusuk, c. Keluarga mampu mengetahui tanda dan c. Jelaskan tanda dan gejala yang umum
perut terasa kembung karena gejala penyakit gastritis (1-4) dari penyakit gastritis
terdapat banyak gas, tubuh d. Keluarga mampu mengetahui komplikasi d. Jelaskan kompikasi dari penyakit
keluar keringat dingin, dan gastritis (1-4) gastritis
ketika sudah kambuh nyeri e. Keluarga mampu mengetahui manfaat e. Jelaskan alasan dibalik manajemen,
dapat bertahan kurang lebih manajemen penyakit gastritis (1-4) terapi dan penanganan yang
bisa satu hari. Hal yang sudah direkomendasikan terkait penyakit
dilakukan oleh Tn.N untuk gastritis
mengobati penyakitnya adalah
memeriksakan ke Klinik,
Puskesmas, maupun periksa ke
Rumah Sakit, dengan diagnosa
asam lambung (gastritis) dan Pendidikan Kesehatan
mendapatkan obat untuk a. Tentukan pengetahuan kesehatan dan
pelapis lambung. gaya hidup perilaku saat ini pada
- Kira-kira 6 bulan setelah Tn.N individu dan keluarga
melakukan pengobatan ke b. Bantu individu dan keluarga untuk
Rumah Sakit, penyakit gastritis memperjelas keyakinan dan nilai-nilai
yang dialami oleh Tn.N sering kesehatan.
kambuh-kambuhan lagi, dan c. Rumuskan tujuan dalam program
Tn.N mumutuskan untuk tidak pendidikan kesehatan
berobat ke Rumah Sakit lagi d. Berikan ceramah untuk
Kurang lebih selama 2,5 tahun menyampaikan informasi terkait
ini pengobatan yang dilakukan penyakit gastritis
oleh Tn.N untuk mengobati e. Manfaatkan sistem dukungan keluarga
gastritis adalah mengkonsumsi untuk meningkatkan efektivitas gaya
obat herbal yang dia beli di toko hidup atau modifikasi perilaku
Obat Cina, karena Tn.N merasa kesehatan.
obat herbal akan lebiih bagus 2. Keluarga mampu mengambil keputusan
mengobati penyakitnya dari Pengetahuan kesehatan dan perilaku. 2. Keluarga mampu mengambil
pada berobat ke Rumah Sakit Berpartisipasi dalam memutuskan perawatan keputusan
yang banyak mengandung obat kesehatan:
kimianya. a. Keluarga mampu menentukan pilihan yang Dukungan Pengambilan Keputusan
- Terkadang jika penyakit diharapkan terkait dengan hasil kesehatan a. Fasilitasi keluarga untuk
gastritis kambung yang dialami (1-4) mengklarifikasi nilai dan harapan yang
oleh Tn.N kambuh dan tidak b. Keluarga mampu membuat keputusan mungkin akan membantu dalam
ada obat di rumah, ia hanya terkait perawatan kesehatan (1-4) membuat pilihan yang penting.
menahannya sampai nyeri yang c. Keluarga mampu mencari pelayanan b. Bantu keluarga mengidentifikasi
dialaminya hilang. Saat Tn.N perawatan kesehatan untuk memenuhi hasil keuntungan dan kerugian dari setiap
mengalami nyeri yang sangat kesehatan yang diinginkan (1-4) alternatif pilihan.
hebat keluarga bingung harus d. Keluarga mampu mengevaluasi kepuasan c. Bantu keluarga untuk mengambil
melakukan apa karena Ny.W dengan hasil dari perawatan kesehatan (1-4) keputusan dalam perawatan kesehatan.
berfikir Tn.N sudah diberikan
obat. 3. Keluarga mampu merawat
- Tn.N mengatakan ia juga sudah Pengetahuan dan kepercayaan kesehatan 3. Keluarga mampu merawat
berupaya melakukan pantangan Manajemen kesehatan
makanan yaitu : tidak makan- Hasil : Manajemen Nutrisi
makanan yang pedas maupun Manajemen diri : Gastritis a. Identifikasi adanya alergi atau
asam, tidak minum kopi, tidak a. Keluarga dan pasien mampu berpartisipasi intoleransi makanan yang dimiliki
makan kubis, tetapi kadang- dalam menetapkan tujuan bisa dicapai (1-4) pasien.
kadang Tn.N melanggar untuk b. Keluarga dan pasien mampu memilih b. Tentukan apa yang menjadi preferensi
makan makanan yang pedas makanan dan cairan yang sesuai dengan makanan bagi pasien.
karena ia meresa bosan dengan diet yang ditentukan (1-4) c. Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi
makanan yang dimasak tanpa c. Keluarga dan pasien mampu menghindari yang dibutuhkan.
cabai makanan dan minuman yang tidak d. Berikan pilihan makanan yang lebih
diperbolehkan (1-4) sehat
e. Atur diet yang diperlukan (menghindari
kopi, makanan pedas, makanan asam)

4. Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan 4. Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
Kontrol Risiko:
a. Keluarga mampu mengidentifikasi faktor Modifikasi Perilaku:
risiko (2-5) a. Tentukan motivasi pasien dan keluarga
b. Keluarga mampu mengenali kemampuan terhadap perubahan perilaku
untuk merubah perilaku (2-5) b. Dukung keluarga untuk mengganti
c. Keluarga mampu memodifikasi gaya hidup kebiasaan yang tidak diinginkan dengan
untuk mengurangi risiko (2-5) kebiasaan yang diinginkan pada
d. Keluarga mampu memonitor perubahan penyakit hipertensi.
kesehatan anggota keluarga (2-5) c. Kembangkan program perubahan
e. Keluarga mampu berpartisipasi dalam perilaku pasien dan keluarga yang
skrining risiko (2-5) memiliki penyakit hipertensi
d. Fasilitasi keterlibatan keluarga dalam
5. Keluarga mampu memanfaatkan proses modifikasi perilaku.
fasilitas kesehatan 5. Keluarga mampu memanfaatkan
Pengetahuan dan kepercayaan kesehatan fasilitas kesehatan
Pengetahuan kesehatan
Hasil : Rujukan
Perilaku Pencarian Pelayanan Kesehatan: a. Identifikasi rekomendasi penyedia
a. Keluarga mengajukan pertanyaan- layanan kesehatan, terkait rujukan yang
pertanyaan yang berhubungan dengan diperlukan
kesehatan (1-5) b. Identifikasi perawatan yang diperlukan
b. Keluarga mampu melakukan kegiatan
hidup sehari-hari yang konsisten dengan
toleransi (1-5)
c. Keluarga mencari bantuan ke pelayaan
kesehatan bila diperlukan (1-5)
2. Ansietas

No Data Diagnosa NOC NIC

1. DS: Pengurangan kecemasan 6. Keluarga mampu mengenal


- Tn.N adalah ia merasa Ansietas b.d a. Gunakan pendekatan yang tenang dan masalah kesehatan
cemas, takut sering susah perubahan status menyakinkan
b. Kaji tana verbal dan non verbal Pengajaran: Proses Penyakit
tidur, dan gelisah dengan kesehatan d.d Tn.N c. Dorong keluarga untuk mendampingi f. Kaji tingkat pengetahuan keluarga
penyakit gastritis yang merasa cemas, pasien
terkait dengan proses penyakit secara
dialaminya sekarang, karena takut sering susah d. Bantu pasien megidentifikasi situasi yang
spesifik yaitu tentang penyakit
penyakitnya sering tidur, dan gelisah memicu kecemasan
gastritis
mengalami kekambuhan ia dengan penyakit e. Dengarkan pasien
g. Jelaskan faktor penyebab dan faktor
takut kalau penyakitnya gastritis yang resiko penyakit gastritis
sudah parah, takut jika harus dialaminya h. Jelaskan tanda dan gejala yang umum
Terapi Relaksasi
dia berobat ke Rumah Sakit sekarang dari penyakit gastritis
akan membutuhkan biaya i. Jelaskan kompikasi dari penyakit
yang sangat bayak, dan gastritis
pastinya ia takut j. Jelaskan alasan dibalik manajemen,
meninggalakan dunia ini terapi dan penanganan yang
karena ketika kambuh Tn.N direkomendasikan terkait penyakit
gastritis
merasakan nyeri yag sangat
hebat

Pendidikan Kesehatan
f. Tentukan pengetahuan kesehatan dan
gaya hidup perilaku saat ini pada
individu dan keluarga
g. Bantu individu dan keluarga untuk
memperjelas keyakinan dan nilai-
nilai kesehatan.
6. Keluarga mampu mengambil h. Rumuskan tujuan dalam program
keputusan pendidikan kesehatan
Pengetahuan kesehatan dan perilaku. i. Berikan ceramah untuk
Berpartisipasi dalam memutuskan perawatan menyampaikan informasi terkait
kesehatan: penyakit gastritis
e. Keluarga mampu menentukan pilihan j. Manfaatkan sistem dukungan
yang diharapkan terkait dengan hasil keluarga untuk meningkatkan
kesehatan (1-4) efektivitas gaya hidup atau
f. Keluarga mampu membuat keputusan modifikasi perilaku kesehatan.
terkait perawatan kesehatan (1-4)
g. Keluarga mampu mencari pelayanan 7. Keluarga mampu mengambil
perawatan kesehatan untuk memenuhi keputusan
hasil kesehatan yang diinginkan (1-4)
h. Keluarga mampu mengevaluasi kepuasan Dukungan Pengambilan Keputusan
dengan hasil dari perawatan kesehatan (1- d. Fasilitasi keluarga untuk
4) mengklarifikasi nilai dan harapan yang
mungkin akan membantu dalam
7. Keluarga mampu merawat membuat pilihan yang penting.
Pengetahuan dan kepercayaan e. Bantu keluarga mengidentifikasi
kesehatan keuntungan dan kerugian dari setiap
Manajemen kesehatan alternatif pilihan.
Hasil : f. Bantu keluarga untuk mengambil
Manajemen diri : Gastritis keputusan dalam perawatan kesehatan.
d. Keluarga dan pasien mampu
berpartisipasi dalam menetapkan tujuan
bisa dicapai (1-4) 8. Keluarga mampu merawat
e. Keluarga dan pasien mampu memilih
makanan dan cairan yang sesuai dengan Manajemen Nutrisi
diet yang ditentukan (1-4) f. Identifikasi adanya alergi atau
f. Keluarga dan pasien mampu menghindari intoleransi makanan yang dimiliki
makanan dan minuman yang tidak pasien.
diperbolehkan (1-4) g. Tentukan apa yang menjadi preferensi
makanan bagi pasien.
h. Tentukan jumlah kalori dan jenis
nutrisi yang dibutuhkan.
8. Keluarga mampu memodifikasi i. Berikan pilihan makanan yang lebih
lingkungan sehat
j. Atur diet yang diperlukan
Kontrol Risiko: (menghindari kopi, makanan pedas,
f. Keluarga mampu mengidentifikasi faktor makanan asam)
risiko (2-5)
g. Keluarga mampu mengenali kemampuan
untuk merubah perilaku (2-5) 9. Keluarga mampu memodifikasi
h. Keluarga mampu memodifikasi gaya lingkungan
hidup untuk mengurangi risiko (2-5)
i. Keluarga mampu memonitor perubahan Modifikasi Perilaku:
kesehatan anggota keluarga (2-5) e. Tentukan motivasi pasien dan
j. Keluarga mampu berpartisipasi dalam keluarga terhadap perubahan perilaku
skrining risiko (2-5) f. Dukung keluarga untuk mengganti
kebiasaan yang tidak diinginkan
9. Keluarga mampu memanfaatkan dengan kebiasaan yang diinginkan
fasilitas kesehatan pada penyakit hipertensi.
Pengetahuan dan kepercayaan kesehatan g. Kembangkan program perubahan
Pengetahuan kesehatan perilaku pasien dan keluarga yang
Hasil : memiliki penyakit hipertensi
Perilaku Pencarian Pelayanan Kesehatan: h. Fasilitasi keterlibatan keluarga dalam
d. Keluarga mengajukan pertanyaan- proses modifikasi perilaku.
pertanyaan yang berhubungan dengan 10. Keluarga mampu memanfaatkan
kesehatan (1-5) fasilitas kesehatan
e. Keluarga mampu melakukan kegiatan
hidup sehari-hari yang konsisten dengan Rujukan
toleransi (1-5) c. Identifikasi rekomendasi penyedia
f. Keluarga mencari bantuan ke pelayaan layanan kesehatan, terkait rujukan
kesehatan bila diperlukan (1-5) yang diperlukan
d. Identifikasi perawatan yang diperlukan
3. Ketidakefektifan Koping Keluarga pada Keluarga Tn.N
No Data Diagnosa NOC NIC

1. DS: 1. Keluarga mampu mengenal masalah 1. Keluarga mampu mengenal masalah


- Tn.N mengatakan kadang- kesehatan kesehatan
Ketidakefektifan
kadang ia juga merasakan Koping Keluarga
putus asa untuk melakkan Pengetahuan manajemen stres: Pendidikan Kesehatan
pada Keluarga a. Keluarga mampu mengetahui peran a. Tentukan pengetahuan kesehatan dan
pengobatan dan karena sakit Tn.N stres terhadap proses penyakit gastritis gaya hidup perilaku saat ini pada
saya yang suka kambuh-
(1-4) individu dan keluarga
kabuhan membuat saya tidak b. Keluarga mampu mengetahui 1) Jelaskan peran stres terhadap
bisa bekerja dan membani keuntungan dari manejemen stres (1-4) proses penyakit gastritis
istri saya yang bekerja c. Keluarga mampu mengetahui 2) Jelaskan keuntungan manajemen
sebagai asisten rumah pendekatan problem solving (1- 4) stress
tangga. d. Keluarga mampu mengetahui teknik 3) Jelaskan mengenai penyelesaian
- Tn.N mengatakan jika terjadi komunikasi efektif (1-4) masalah dengan pendekatan
suatu permasalahan Tn.N e. Keluarga mampu merubah pikiran problem solving
cenderung meluapkannnya negatif ke pikiran positif (1-4) 4) Jelaskan cara melakukan
dengan kemarahan kemudian f. Tersedianya dukungan keluarga (1-4) komunikasi yang efektif
5) Jelaskan cara melihat sudut
setelah itu pergi keluar
pandang dari segi positif
rumah, sedangkan Ny.W jika b. Bantu individu dan keluarga untuk
ada permasalahan biasanya memperjelas keyakinan dan nilai-nilai
hanya diam saja karena ia kesehatan.
takut jika kalau Ny.W c. Rumuskan tujuan dalam program
membela diri pastinya Tn.N pendidikan kesehatan
akan tambah marah. d. Berikan ceramah untuk
- Tn.N mengatakan masalah menyampaikan informasi
e. Manfaatkan sistem dukungan keluarga
yang saya rasakan ini kadang
untuk meningkatkan efektivitas gaya
juga menjadi beban buat hidup atau modifikasi perilaku
saya. kesehatan.
- Ny.W mengatakan karena
pendidikan terakhir Ny.W 2. Keluarga mampu mengambil 2. Keluarga mampu mengambil
adalah SMK sedangkan keputusan keputusan
pendidikan terakhir Tn.N Pengetahuan kesehatan dan perilaku.
adalah SD, membuat Berpartisipasi dalam memutuskan Dukungan Pengambilan Keputusan
komunikasi mereka untuk perawatan kesehatan: a. Fasilitasi keluarga untuk
menyelesaikan masalah a. Keluarga mampu menentukan pilihan mengklarifikasi nilai dan harapan yang
yang diharapkan terkait dengan hasil mungkin akan membantu dalam
terkadang tidak nyambung
kesehatan (1-4) membuat pilihan yang penting.
sehingga sering kali b. Keluarga mampu membuat keputusan b. Bantu keluarga mengidentifikasi
menimbulkan terkait perawatan kesehatan (1-4) keuntungan dan kerugian dari setiap
kesalahpahaman dan c. Keluarga mampu mencari pelayanan alternatif pilihan.
percekcokan perawatan kesehatan untuk memenuhi c. Bantu keluarga untuk mengambil
hasil kesehatan yang diinginkan (1-4) keputusan dalam perawatan kesehatan.
d. Keluarga mampu mengevaluasi
kepuasan dengan hasil dari perawatan
kesehatan (1-4)

3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat


Perawatan tidak lansung : Koping Penigkatan Koping
keluarga a. Bantu keluarga dalam mengidentifikasi
a. Keluarga mampu mengidentifikasi pola tujuan jangka pendek dan panjang yang
koping yang efektif (1-4) tepat
b. Kelurga mampu mengidentifikasi pola b. Bantu pasien menyelesaikan masalah
koping inefektif dengan cara yang konstruktif
c. Keluaraga mampu mencari informasi c. Sediakan informasi yang actual
tentang treatman (1-4) mengenai diagnosis, penanganan dan
d. Keluarga mampu Memodifikasi prognosis
polahidup untuk menurunkan stres (1-4) d. Dukung kesabaran dalam
mengembangkan suatu hubungan

4. Keluarga mampu memodifikasi 4. Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan lingkungan

Comfort status Dukungan terhadap pemberian


a. Fisik yang sehat (1-4) keperawatan
b. Psikologi yang sehat (1-4) a. Identifikasi kebutuhan dan harapan
c. Dukungan sosial dari keluarga (1-4) keluarga tentang kesehatan
d. Dukungan dari teman (1-4) b. Identifikasi sumber-sumber yang
e. Kehidupan spiritual (1-4) dimiliki oleh keluaga
f. Kemampuan berkomunikasi (1-4) c. Motivasi mengembakan sikap dan
emosi yang mendukung upaya
kesehatan
d. Gunakan sarana fasilitas yamg ada
dalam keluarga
e. Ciptakan perubahan rumah secara
optimal
5. Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan 5. Keluarga mampu memanfaatkan
Pengetahuan dan kepercayaan kesehatan fasilitas kesehatan
Pengetahuan kesehatan
Hasil : Konsultasi
Perilaku Pencarian Pelayanan a. Identifikasi tjuan konsultasi
Kesehatan: b. Identifikasi masalah yang menjadi
g. Keluarga mengajukan pertanyaan- focus konsultasi
pertanyaan yang berhubungan dengan c. Fasilitasi memutuskan pilihan
kesehatan (1-5) alternative solusi
h. Keluarga mampu melakukan kegiatan d. Jelaskan keuntungan dan kurugian
hidup sehari-hari yang konsisten dengan masing-masing solusi
toleransi (1-5) e. Anjurkan meningkatkan kemandirian
i. Keluarga mencari bantuan ke pelayaan menyelesaikan masalah
kesehatan bila diperlukan (1-5)

Anda mungkin juga menyukai