KEDOKTERAN KELUARGA
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. K
Usia : 60 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Kalimantan 03/01 Siwalan Mlarak, Ponorogo
Pendidikan : Tamat SMP
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Tanggal pemeriksaan : 23 Juli 2020
Tanggal home visit : via telefon pada tanggal 23 Juli 2020
(Uraikan sejak timbul hingga berkembangnya penyakit, obat-obatan yang telah diminum, pelayanan
kesehatan yang telah didapatkan termasuk sikap dan perilaku klien, keluarga dan lingkungan terhadap
masalah yang ada)
(Uraikan penyakit yang ada pada klien, pengobatan, pembedahan dan riwayat alergi. Uraikan pula pelayanan
kesehatan yang telah diterima termasuk imunisasi dan skrining)
(Uraikan penyakit yang ada pada keluarga termasuk riwayat pengobatan. Diagram riwayat keluarga disusun
dalam bentuk genogram digambarkan terpisah).
(Uraikan pula faktor risiko yang ada pada klien dan keluarganya dengan menggali berbagai permasalahan
dalam aspek-aspek pendidikan, pekerjaan, keluarga asal dan rumah tangga sekarang, serta minat dan gaya
hidup)
6. Review Sistem
a. Sistem Repirologi : tidak ada kelainan
b. Sistem kardiovaskuler : tidak ada kelainan
c. Sistem genitourinary : tidak ada kelainan
d. Sistem Gastrointestinal : tidak ada kelainan
e. Sistem reproduksi : tidak ada kelainan
f. Sistem Neurologi : tidak ada kelainan
g. Sistem dermatomuskular: : didiagnosis ulkus DM
(Anamnesis berdasarkan tinjauan pada semua sistem tubuh untuk mengantisipasi hal-hal yang terlewatkan
sebelumnya)
Pasien dan keluarga tidak memiliki pengalaman sakit serupa. (Semantic illness)
Pasien mengaku sudah beradaptasi dengan penyakitnya karena sudah mengikuti anjuran dokter untuk
mengindari makanan manis dan meminum obat secara rutin. (Patient’s explanatory model)
Pasien mengaku anak-anaknya sangat suportif dalam tata laksana penyakit yang dialaminya. Karena
anak pertamanya tinggal dekat dengan rumah pasien. (Meaning of illness – family members)
Keluarga usila
APGAR Ny. K
APGAR Keluarga Hampir Kadang- Hampir tidak
selalu kadang pernah (0)
(2) (1)
1. Saya merasa puas karena saya dapat meminta
pertolongan kepada keluarga saya ketika saya
menghadapi permasalahan
2. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya
membahas berbagai hal dengan saya dan berbagi
masalah dengan saya.
3. Saya merasa puas karena keluarga saya menerima dan
mendukung keinginan-keinginan saya untuk memulai
kegiatan atau tujuan baru dalam hidup saya.
4. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya
mengungkapkan kasih sayang dan menanggapi
perasaan-perasaan saya, seperti kemarahan,
kesedihan dan cinta.
5. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya dan saya
berbagi waktu bersama.
Skor Total 6
APGAR Ny.S
APGAR Keluarga Hampir Kadang- Hampir tidak
selalu kadang pernah (0)
(2) (1)
1. Saya merasa puas karena saya dapat meminta
pertolongan kepada keluarga saya ketika saya
APGAR Tn. P
APGAR Keluarga Hampir Kadang- Hampir tidak
selalu kadang pernah (0)
(2) (1)
1. Saya merasa puas karena saya dapat meminta
pertolongan kepada keluarga saya ketika saya
menghadapi permasalahan
2. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya
membahas berbagai hal dengan saya dan berbagi
masalah dengan saya.
3. Saya merasa puas karena keluarga saya menerima dan
mendukung keinginan-keinginan saya untuk memulai
kegiatan atau tujuan baru dalam hidup saya.
4. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya
mengungkapkan kasih sayang dan menanggapi
perasaan-perasaan saya, seperti kemarahan,
kesedihan dan cinta.
5. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya dan saya
berbagi waktu bersama.
Skor Total 5
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum =
2. Kesadaran =
3. Tanda Vital =
4. Antropometri =
Tinggi Badan : cm Indeks Massa Tubuh (IMT): kg/m2
Berat Badan : kg [TB (meter)/ BB (kg) 2]
Lingkar Pinggang: cm
Lingkar Panggul : cm Waist-Hip Ratio:
Lingkar Lengan Atas: cm
Status Gizi :
5. Pemeriksaan Umum=
Leher :
Thoraks
Abdomen
Anogenital :
Ekstremitas :
F. PEMERIKSAAN KHUSUS
1. Laboratorium =
2. Radiologi =
3. Lainnya =
H. DIAGNOSIS BANDING
I. DIAGNOSIS HOLISTIK
Diagnosis Holistik
(Gabungan dari diagnosis klinis plus masalah psiko-sosial-kultural-spiritual pasien dan keluarga)
Aspek Klinis :
Alasan: ingin mengetahui status COVID dan konsultasi kadar gula darah yang jika naik Kembali
dapat menganggu aktivitas pasien.
Harapan: pasien ingin keluhan kadar gulanya tetap terkontrol sehingga dapat melakukan
aktivitas sehari-hari
Kekhawatiran: pasien khawatir keluhannya semakin memburuk.
J. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
(Meliputi Lima Tahap Pencegahanan)
1. Patient-Centered
3. Community-Oriented:
1. Kondisi Rumah
(Jelaskan tentang kepemilikan rumah, situasi lokasi rumah, ukuran rumah, jenis dinding, lantai dan atap,
kepadatan, kebersihan, pencahayaan, ventilasi, sumber dan penampungan air serta sanitasi., denah jika
diperlukan)