A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Usia : 55 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : JL Tabir ds Purwasari kec pelepat ilir kab Bungo - Jambi
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal pemeriksaan : 22 Juli 2020
Tanggal home visit : 22 Juli 2020
1. Keluhan Utama:
2. Riwayat Penyakit Sekarang:
(Uraikan sejak timbul hingga berkembangnya penyakit, obat-obatan yang telah diminum, pelayanan
kesehatan yang telah didapatkan termasuk sikap dan perilaku klien, keluarga dan lingkungan terhadap
masalah yang ada)
Pasien mengaku tidak memiliki keluhan yang berkaitan dengan COVID 19, Pasien datang dengan keluhan
badan lemas dan tidak bertenanga sejak seminggu ini, sering BAK terutama dimalam hari lebih dari 4x,
sehingga mengganggu tidur terutama dimalam hari
Pasien mengaku kedua tangan dan kaki terasa kebas dan kesemutan sejak 3 hari belakangan ini, BAB
tidak ada keluhan.
Pasien mengaku tidak demam, batuk, pilek dan nyeri tenggorokan.Pasien mengaku ada penurunan berat
badan 10 kg dalam 1 tahun terakhir ini.
Lima tahun yang lalu, pasien mengeluh dengan keluhan yang sama yaitu badan sangat lemas dan tidak
bertenaga sering kesemutan dan kebas kebas pada kedua tangan dan kaki, pasien datang untuk
memeriksakan diri ke Puskesmas, oleh dokter dianjurkan melakukan pemeriksaan kadar Gula darah
sewaktu dengan hasil 345mg/dl dan didiagnosa oleh Dokter Diabetes Mellitus serta diberi obat
Metformin, Beneuron , setelah berobat keluhan membaik, Pasien mengaku tetap rutin kontrol ke Dokter
tiap 10 hari sekali, terakhir seminggu yang lalu.
Riwayat penyakit Hipertensi, hepatitis,jantung, dan gagal ginjal, riwayat operasi disangkal oleh Pasien,
Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga, yang mengisi kegiatannya dengan membersihkan rumah, halaman
rumah setiap pagi mulai habis subuh sampai pukul 08.00 wib, memasak dan mengasuh cucunya yang
baru berusia 1bulan bila ditinggal anaknya mengajar ke sekolah sampai pukul 13.00wib setelah anaknya
pulang dari sekolah. Seminggu sekali pasien mengikuti kegiatan rutin pengajian ibu-ibu di RT nya,
Riwayat stress dan depresi disangkal oleh pasien. Pasien sebelumnya tidak merokok, meminum alcohol
dan mengkomsumsi obat-obatan lainnya.
6. Review Sistem
(Anamnesis berdasarkan tinjauan pada semua sistem tubuh untuk mengantisipasi hal-hal yang
terlewatkan sebelumnya)
DM
DM
Tn. D 40th Ny. D 38th Ny. N 35th Tn S. 37th Ny. D 23th Tn.O.24th
Legenda
Laki2 pr
DM = Diabetes mellitus
X = Meninggal
Legenda (tambahkan sesuai kebutuhan):
*B= Breadwinner
*C= Caregiver
*D= Decision Maker
Keluarga inti
Ny. S.55th
2. Status komorbid
No YA TIDAK
1 Apakah anda berusia 60 tahun atau lebih? v
Apakah pernah didiagnosis oleh dokter bahwa anda mengalami :
2 Diabetes mellitus / kencing manis v
3 Hipertensi / darah tinggi V
4 Kanker V
5 Asma V
6 Penyakit Paru Obstruktif Kronik V
7 Tuberculosis V
8 Penyakit jantung V
9 Osteoarthritis V
10 Gangguan Imunologi(auto imun / SLE / HIV / minum obat obatan steroid V
11 Kronik Neurologi / neuromuscular / pernah stroke V
12 Penyakit hati kronik V
13 Gagal ginjal kronik V
14 Gagal hati kronik v
E. PEMERIKSAAN FISIK
4. Antropometri =
Tinggi Badan : 160 cm Indeks Massa Tubuh (IMT): 18,3 kg/m2
Berat Badan : 47 kg [TB (meter)/ BB (kg)2]
Lingkar Pinggang: 78 cm
Lingkar Panggul : 95 cm Waist-Hip Ratio:
Lingkar Lengan Atas: 22,9 cm
Status Gizi : Gizi kurang
5. Pemeriksaan Umum=
Kepala :
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Hidung : PCH(-), secret : (-)
Telinga : tidak ada kelainan
Mulut : mukosa tenang, tonsil T1-T1 tenang , faring tidak hiperemis
Leher : tidak teraba pembesaran KGB JVP (5 + 2 ) cm H2O tidak teraba pembesran tiroid
Thoraks
Paru : bentuk dan gerak simetris, Nyeri tekan (-), massa (-), Sonor : BPH di ICS V VBSkanan =
kiri, Ronchi -/-, wheezing -/-
Jantung : iktus cordis tidak tanpak, iktus cordis teraba di ICS V, LMCS tidak ada cardiomegaly,
perkusi S1 S2 murni, regular, murmur(-), S3 S4 (-)
Abdomen
Soepel, Nyeri tekan epigastrium (+), hepar, lien tidak teraba, pekak samping (-) peristaltic usus
(+) normal
Anogenital : -
2. Radiologi = -
3. Lainnya = -
G. DIAGNOSIS BANDING
H. DIAGNOSIS HOLISTIK
Diagnosis Holistik
(Gabungan dari diagnosis klinis plus masalah psiko-sosial-kultural-spiritual pasien dan keluarga)
Aspek Klinis :
o Alasan : ingin mengetahui status covid dan konsultasi penyakit Diabetes
pasien yang kadang-kadang mengganggu aktifitas pasien
o Harapan : Pasien ingin keluhan badan lemas dan sering BAK dimalam ha
hilang, sehingga tidak mengganggu tidur malam dan aktifitas serta kadar
gula darah terkontrol
o Kekhawatiran : Pasien khawatir gula darahnya semakin parah dan badan
semakin kurus
o Usia
o Riwayat faktor keturunan DM
o Gizi kurang
I. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
(Meliputi Lima Tahap Pencegahanan)
1. Patient-Centered
Kuratif :
Gliclazid 1x80 mg
Diabit 2x500mg
Roborantia 2x1
Rehabilitatife : -
Intervensi gizi :
Berat badan Ideal (BBI) (The Broca Index) = (TB – 100) - (15%x(TB-100))---- (160-
100)-(15%x(160-100)) = range 51 – 60 kg
BB pasien adalah 47kg maka termasuk Berat badan kurang, pasien perlu menaikkan
BB sebesar 13kg.
Kebutuhan kalori :
Kebutuhan kalori basal (KKB) perempuan (Harris Benedict Equation) :
665 + (9,6 x 47 ) + ( 1,8 x 160 ) – (4,7 x 55 ) = 1.146 kkal + 500kkal(Penambahan
500kkal karena pasien dalam keadaan gizi kurang)
Komposisi : Karbohidrat (55 – 65 %), Protein ( 15 – 20%), Lemak (20 – 30%)
Karbohidrat 55% x 1646 kkal = 905.3kkal 226 gr
Protein 20% x 1646 = 329.2 kkal 82 gr
Lemak 25% x 1646=411.5 kkal 46 gr
Jenis nutrisi spesifik : Vitamin dan mineral
Konsistensi yang dianjurkan : makanan biasa
Pengolahan yang dianjurkan : direbus, dikukus, dipanggang, ditumis
Cara pemberian : Oral
Frekuensi yang dianjurkan : Porsi sesuai aturan untuk meningkatkanBB
Menu makan :
Waktu Makanan URT Total Carb (hr) Protein Fat (gr)
kalori (gr)
(kkal)
07.00 Nasi putih 100 130 2.4 0.2 28.6
Pepes tahu 70 53.2 5.7 3.4 1.5
Tumis kacang 100 21.0 0.7 1.1 2.8
panjang
pepaya 100 39 0.6 0.1 9.8
09.00 Pisang rebus 150 174 1.2 0.3 46.8
12.00 Nasi putih 150 195 3.6 0.3 42.9
Sayur asem 100 49 1.8 2.7 5.7
Pepes ikan 150 121.5 17.3 5.4 0
Tempe 70 235.9 13.3 16.6 11.9
goreng
Jeruk manis 100 47.0 0.9 0.1 11.8
16.00 Ubi jalar 150 153.0 3.1 0.2 36.4
rebus
20.00 Nasi putih 100 130.0 2.4 0.2 28.6
Sayur bayam 150 28.5 1.5 0.2 6.1
+ wortel
Pepes tahu 100 76 8.1 4.8 1.9
Ikan gabus 100 163 19.8 8.4 0.8
goreng
21.00 Pisang rebus 100 116 0.8 0.2 31.2
total 1790 84,1 44.2 281
Aktifitas fisik :
1. Frekuensi ; 3x / minggu
2. Intensitas : ringan – sedang
3. Waktu : minimal 30 – 50 menit
4. Tipe : Aerobic, meningkatkan sensitivitas insulin, mengendalikan glukosa
darah, oksidasi dan penimbunan lemak di otot.
2.Ny. S 55 th, beberapa hari ini mengeluh badan lemas dan sering BAK dimalam hari
sehingga mengganggu tidur malam .
3. Community-Oriented:
Membina POSBINDU PTM dan POSYANDU LANSIA agar menjadi lebih bagus dan
bermanfaat dari sebelumnya
Membina kegiatan-kegiatan untuk Lansia agar tetap aktif dan produktif
1. Kondisi Rumah
(Jelaskan tentang kepemilikan rumah, situasi lokasi rumah, ukuran rumah, jenis
dinding, lantai dan atap, kepadatan, kebersihan, pencahayaan, ventilasi, sumber dan
penampungan air serta sanitasi., denah jika diperlukan)
3. Lingkungan Pekerjaan
Anggota keluarga yang bekerja : Pasien Ibu rumah tangga, suami Petani
sawit , anak Guru honorer SD dan menantu berwiraswasta yang tinggal
serumah dengan pasien
Ny. S 55 th Tn S 59th
Faktor fisik - -
Faktor kimia - -
Faktor biologis - -
Faktor Psikologis - -
Foto rumah
Interpretasi hasil Kunjungan rumah
Ukuran rumah cukup untuk ditempati 5 orang
Rumah berada dilingkungan Pedesaan yang bersih
Rumah Pasien 1 lantai sehingga beban membersihkannya tidak besar, dan dapat
disebut rumah ramah lansia
WC yang digunakan oleh Pasien adalah WC jongkok, sehingga tidak memenuhi
syarat untuk lansia
Keadaan didalam rumah bersih dan tidak padat dengan barang- barang
Ventilasi udara dan pencahayaan cukup
Tempat penampungan limbah dan penampungan sampah sudah ada
Sumber air bersih untuk mandi, minum, memasak dan mencuci cukup baik dan
mudah diperoleh
Akses ke pelayanan kesehatan terdekat terjangkau.
Referensi
1. Dhanasari Vidiawati, Retno Asti Werdhani. Slide presentasi sub-modul 5
2. Dhanasari Vidiawati. Slide presentasi langkah pertama preventif pasien dan keluarga dalam
pandemic
3. Arisanti. N, Gondodiputra. S, Setiawati. EP. Kedokteran keluarga dilayanan primer.
Universitas padjajaran. 2018
4. Piasecka K, Slusarska B, Drop B. Genograms in Nursing Education and Practice a Sensitive
but Very Effective Technique : A Systematic Review. J Community Med Health Educ.
2018.8-6