FAMILY FOLDER
Oleh :
Julio Levi Sinaga
1807101030049
Pembimbing:
dr. Syahrizal, M.Si
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. H
Usia : 55 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Banda Aceh
Pendidikan : S1
Agama : Islam
Suku : Aceh
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal pemeriksaan : 22 Maret 2021
Tanggal home visit I : 22 Maret 2021
Tanggal home visit II : 24 Maret 2021
Pasien mengelukan nyeri perut atas sejak 10 tahun terkahir. Nyeri dirasakan seperti terbakar dan disertai
dengan perut kembung. Pasien juga mengeluhkan terkadang sulit bernapas yang disertai dengan jantung
berdegup kencang. Keluhan ini memberat saat pasien berbaring terlentang. Mual dan muntah juga dikeluhkan
dan memberat setelah makan. Semua keluhan ini dirasakan terjadi setelah konsumsi makanan pedas dan
asam. Keluhan berkurang dengan meminum air hangat dan susu putih rendah lemak yang diikuti dengan
sendawa.
Pasien mengeluhkan nyeri perut yang dirasakan selama 10 tahun terakhir. Pasien mengaku mengkonsumsi
lansoprazole untuk meredakan gejala tersebut.
Riwayat alergi disangkal.
Pasien juga rutin kontrol ke dr spesialis jantung dan didiagnosis “Hipertensi” sekarang pasien rutin berobat di
dokter jantung setiap 3 bulan dan di beri obat candesartan 8 mg, terakhir kontrol 1 bulan yang lalu.
Riwayat operasi disangkal.
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga dan mengisi waktunya sehari – hari dengan merawat tanaman
dan membuat kue pesanan orang.
6. Review Sistem
(Anamnesis berdasarkan tinjauan pada semua system tubuh untuk mengantisipasi hal-hal yang terlewatkan
sebelumnya)
Selama pasien menderita penyakit Hipertensi, pasien sering kepikiran tentang penyakit yang dihadapinya.
Pasien mengaku kesulitan untuk menghindari makanan pedas dan asam, namun pasien mengaku sudah
mengurangi kebiasaannya tersebut.
Keluarga inti
Tn. Z
Ny. H
(57 th)
(55 th)
Tn J Ny S
(26 th) (25th)
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
Harmonis
Educational Pendidikan terakhir pasien S1, pasien paham Pasien belum bisa sepenuhnya
tentang penyakitnya dan pasien selalu berobat menghindari makanan yang asam dan
rutin serta control secara rutin.. pedas
Economic Pasien mengaku pendapatannya cukup untuk -
memenuhi kebutuhan.
2020 54 Ibu Rumah Tangga Keluhan nyeri perut bagian atas muncul, disertai
tahun mual dan muntah, memberat apabila konsumsi
makanan yang pedas.
E. PEMERIKSAAN FISIK
5. Pemeriksaan Umum=
Kepala : Normocephali
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Hidung : simetris, secret (-)
Telinga : tidak ada kelainan
Mulut : mukosa tenang, tonsil T1-T1 tenang, faring tidak hiperemis
Leher : normal, tidak ada deviasi trakea, tidak ada pembengkakan tiroid dan KGB.
Thoraks :
Pulmo
Inspeksi : dada simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : nyeri tekan (-), fremitus taktil kanan = kiri
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Cor
Inspeksi : iktus cordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V
Perkusi: batas jantung normal
Auskultasi : BJ 1 > BJ II, regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : simetris, distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) peristaltic normal
Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-), hepar, lien dan renal tidak teraba
Perkusi: timpani
Anogenital : -
Ekstremitas : Sianosis -/-; tofus (-), Akral hangat;CRT <2 detik, Kebas dan rasa tertusuk pada tangan dan
kaki
F. PEMERIKSAAN KHUSUS
Tidak diperiksa
H. DIAGNOSIS BANDING
I. DIAGNOSIS HOLISTIK
Diagnosis Holistik
(Gabungan dari diagnosis klinis plus masalah psiko-sosial-kultural-spiritual pasien dan keluarga)
1. Aspek Personal
- Pasien mengeluhkan nyeri perut disertai dengan perut kembung, mual dan muntah
- Harapan: pasien berharap agar penyakitnya segera sembuh dan tidak kambuh kembali
- Kekhawatiran: Pasien khawatir penyakitnya semakin memburuk terutama saat gejalanya disertai
dengan tekanan darah yang tinggi (pusing dan nyeri tekuk pada leher)
2. Aspek Klinik
- Usia
- Lifestyle
- Riwayat hipertensi pada keluarga
- Pasien mengaku sulit menghindari makanan makanan pedas dan asam karena pasien mengaku tidak
nafsu makan tanpa makan makanan pedas.
5. Derajat Fungsional
J. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
(Meliputi Lima Tahap Pencegahanan)
1. Patient-Centered
A. Preventif-Promotif:
- Edukasi terkait dengan gejala awal penyakit Gastritis
- Edukasi terkait dengan diagnosis penyakit dan komplikasi yang dapat terjadi kepada pasien
- Edukasi untuk mengurangi makan makanan yang pedas dan asam
B. Kuratif:
- Lansoprazole 2 x 1 tab (30 mg)
- Candesartan 8 mg 1 x 1 PO
C. Disability limitation
Tidak ada
D. Rehabilitatif
Tidak ada
Intervensi Gizi
Status gizi pasien obesitas level 1
Kebutuhan Kalori
BBI = (TB-100) -(10% x (TB-100))
=(162-100) -(10%x(162-100))= 55,8 kg
Berat badan pasien 69 kg termasuk obesitas level 1, pasien perlu menurunkan berat badan 14 kg.
Komposisi:
Karbohidrat (45-65%), Protein (10-20%), Lemak (20-25%)
Karbohidrat : 55% x 1736,4 = 955 kkal ~ 238,75 gr
Protein : 20% x 1736,4 = 347,2 kkal ~ 86,8 gr
Lemak : 20% x 1736,4 = 347,2 kkal ~ 38,57 gr
3. Community-Oriented:
Edukasi pada pasien mengenai pencegahan dan penyakit yang diderita hanya disampaikan pada saat pasien
ke puskesmas dikarenakan puskesmas di daerah tempat tinggal pasien belum melaksanakan program home
visit ke setiap rumah masyarakat..
1. Kondisi Rumah
(Jelaskan tentang kepemilikan rumah, situasi lokasi rumah, ukuran rumah, jenis dinding, lantai dan atap,
kepadatan, kebersihan, pencahayaan, ventilasi, sumber dan penampungan air serta sanitasi., denah jika
diperlukan)
Dapur Ada
Masyarakat yang berada di lingkungan tempat tinggal pasien hampir seluruhnya menggunakan sumber air
PDAM. Limbah dari kamar mandi atau tempat cuci dialirkan ke septic tank melalui pipa. Ukuran halaman
rumah pasien cukup dan terdapat parit di depan dan belakang rumah. Pengolahan sampah di sekitar
lingkungan pasien yaitu dengan membuang sampah ke bak sampah yang berada di depan lorong rumah,
selanjutnya akan diangkut oleh truk sampah. Rumah pasien berbatasan langsung dengan rumah tetangga.
3. Lingkungan Pekerjaan
2 24 Maret Pasien masih merasa nyeri perut bagian atas dalam seminggu terakhir namun
2021 sudah berkurang