Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KASUS

DIARE AKUT NON-DISENTRI DENGAN


DEHIDRASI BERAT

ANAMNESIS
(Heteroanamnesis dari orang tua pasien)
Keluhan Utama : Mencret
Pasien datang ke RSUD kota Banjar dengan
keluhan BAB cair semenjak 4 hari yang lalu.
Pasien mengalami mencret sampai 4-10 kali
dalam sehari sebanyak - gelas
belimbing,warna kuning, konsistensi cair,
berlendir tapi tidak disertai dengan darah,
tidak bau asam. Keluhan diawali dengan
adanya demam dan muntah sejak empat
hari lalu, muntah sekitar lebih dari 6 kali.

IDENTITAS PASIEN
Nama

: An. A
Umur
: 14 bulan
Alamat
: Banjarsari
Tanggal Masuk
: 18 Juli 2016
Tanggal Pemeriksaan
: 18 Juli 2016

ANAMNESIS
Ibu pasien menyangkal bahwa pasien
kembung pada perut, iritasi anus
mengalami gejala batuk, pilek, keluar
cairan dari telinga, sesak napas dan kejang,
buang air kecil yang sering dan rewel. Ibu
pasien menyatakan bahwa pasien tidak
aktif dari biasanya dan berat badan tampak
kurus, mata pasien menjadi cekung dan
bibir menjadi kering.

ANAMNESIS
Riwayat penurunan kesadaran disangkal
dan pasien masih mengeluarkan air mata
saat menangis. Ibu pasien mengakui
sebelum pergi ke RS, pasien hanya di beri
sanmol untuk menurunkan panas. Sebelum
dibawa ke IGD, pasien dalam keadaan
lemas dan tidak menangis. Riwayat alergi
tidak diketahui, konsumsi susu formula
semenjak 1 minggu yang lalu

ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Yang diturunkan
Tidak ada penyakit yang diturunkan pada
keluarga
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Selama Hamil, ibu pasien sering control ke
bidan dan tidak pernah sakit. Pasien lahir
melalui persalinan normal dengan berat 3,6
kg dan ibu melahirkan pada minggu ke 37

ANAMNESIS
Riwayat Makanan

0-6 bulan
: ASI
6-12 bulan-sekarang
: MP ASI

Riwayat Imunisasi
Pasien sudah mendapatkan imunisasi
BCG, Hepatitis B, Polio dan Campak

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran

: Stupor

Tanda Vital
TD : Tidak dinilai
N : 130 x/menit, regular, equal, isi cukup
RR : 52 x/menit/, torakoabdominal
S

: 37,8oC

PEMERIKSAAN FISIK
Antopometri
Umur
: 1 tahun 2 bulan
Berat badan
: 8,6 kg
Panjang badan
: 73
TB/U (WHO)
: 0 s/d -2SD = normal
BB/U (WHO)
: 0 s/d -2SD = normal

PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Ubun-ubun besar : cekung dan belum menutup
Mata : sangat cekung
Rambut : hitam dan tidak mudah rontok
Telinga : simetris, secret -/Hidung : simetris, secret -/-, pernafasan cuping
hidung -/Mulut
: bibir kering
Leher
Kelenjar getah bening
: tidak teraba
Trakea : simetris

PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks
Paru
Bentuk dan gerak simetris
Retraksi Supra sternal (-), Retraksi Interkostal -/ VBS ka=ki, tidak ada suara tambahan
Cor
Ictus Cordis tampak, teraba di ICS IV LMCS tidak
kuat angkat
BJ (+) murni regular S1=S2 murmur (-), gallop
(-), thrill (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Datar, lembut
BU (+) N
Pembesaran hepar
(-), lien (-)
Turgor kulit sangat
lambat

Ekstremitas Atas dan Bawah


Sianosis -/- , Akral hangat, CRT < 2,

edema -/-

DIAGNOSIS BANDING
Diare akut non-disentri e.c Rotavirus

dengan dehidrasi berat


Diare akut non-disentri e.c Lactose
intolerans dengan dehidrasi berat

USULAN PEMERIKSAAN
Lab darah rutin
Elektrolit ( Na, K, Cl)
Feses ( tidak dilakukan)

PENUNJANG
Darah rutin
Hb
: 9,4 g/dl
Ht : 28 %
L : 13.100/mm3
Tr : 457.000/mm3

Elektrolit
Na

: 132,9 mmol/L

: 3,38 mmol/L

CL

: 98,8 mmol/L

Ca

: 8,32 mmol/L

DIAGNOSIS KERJA

Diare akut non-disentri dengan dehidrasi

berat

PENATALAKSANAAN

Umum
Bedrest
Edukasi kepada ibu pasien agar ASI tetap diberikan,
menjaga kebersihan perorangan, cuci tangan
sebelum makan, mengaja kebersiahan lingkungan,
kebersihan jamban, air minum bersih dan makanan
serta minuman yang dimasak secara adekuat.
Rehidraasi
Rencana terapi C
258 cc dalam 30 menit
602 cc dalam 2,5 jam
Evaluasi ulang derat dehidrasi setelah 3 jam

PENATALAKSANAAN
Khusus
Zinc 1x 20 mg
Lacto- B 1x1
Parasetamol 3x 100 cc
Ondansentron 3x 0,43 mg
KCL 3 x 215

PROGNOSIS
Quo ad vitam

: Ad bonam
Quo ad functionam
: Ad bonam

PEMBAHASAN

Diare Akut
Definisi
Buang air besar dengan konsistensi yang
lebih lunak atau cair yang terjadi dengan
frekuensi >3x dalam 24 jam dan
berlangsung dalam waktu kurang dari 14
hari.
Pada pasien terjadi BAB dengan
konsistensi cair dengan frekunsi 4-10
kali dalam 24 jam yang terjadi dalam 4
hari.

Klasifikasi bentuk diare secara klinis

Pada pasien terjadi BAB dengan


konsistensi cair 4-10 kali per hari
selama 4 hari, tidak seperti cucian
beras dan tidak disertai dengan darah

Klasifikasi diarePatogenesis
Diare sekretotik
Aktif adenilsiklase atp -> camp
Camp -> sekresi cl + air, natrium, kalium dan bikarbonat
Diare invasive
Invasi mikroorganisme pada mukosa usus
Rotavirus tidak berdarah
Bakteri : Shiglla, Salmonella
Parasit : Amoeba
Diare osmotic
Tekanan osmotic lumen meningkat
Malabsorpsi Karbohidrat
Rotavirus akan meyebabkan defisiensi enzim lactase
sehingga terjadi diare osmotic

Etiologi
Infeksi
Virus
: Rotavirus, adenovirus
Bakteri : Shigella sp., Salmonella sp., E.coli, Vibrio sp
Parasit : Protozoa
Cacing : Ascaris sp., Trichuris sp.,
Jamur : Candida sp
Alergi Makanan
Malabsorpsi
Keracunan Makanan
Lain-lain
Pada kasus ini dicurigai akibat rotavirus karena secara
klinis pasien mengalami diare dengab konsistensi cair
lebih dari 3x, berlendir tetapi tidak diserati dengan
darah, diare juga diawali demam dan muntah

Penentuan Derajat Dehidrasi Menurut

Pada pasien termasuk derajat


dehidrasi berat dan melakukan
rencana terapi C
Keadaan umum : sangat lesu C
Mata : cekung B
Air mata : tidak ada B/C
Mulut : kering B
Rasa haus : tidak ada C
Turgor Kulit : sangat lambat C

WHO

PENATALAKSANAAN
1. Rehidrasi
2. Zinc diberikan selama 10 hari berturutturut
3. Teruskan pemberian ASI dan Makanan
4. Antibiotik Selektif
5. Nasihat kepada orang tua/pengasuh

Pada pasien diberikan penatalaksaaan


Umum
Bedrest
Edukasi kepada ibu pasien agar ASI tetap
diberikan, menjaga kebersihan perorangan,
cuci tangan sebelum makan, mengaja
kebersiahan lingkungan, kebersihan
jamban, air minum bersih dan makanan
serta minuman yang dimasak secara
adekuat.

Rehidraasi

Rencana terapi C
- 258 cc dalam 30 menit ( sudah
memenuhi
dengan perhitungan 8,6 kg
x 30 cc/KgBB = 258 cc)
- 602 cc dalam 2,5 jam ( sudah memenuhi
dengan perhitungan 8,6 kg x 70 cc/KgBB
= 602 cc)
Evaluasi ulang derat dehidrasi setelah 3 jam

Terapi Khusus
Zinc 1x 20 mg

( sudah memenuhi
dosis karena usia
pasien sudah
diatas 6 bulan)
Lacto- B 1x1
( Diberikan untuk
mempersingkat
lama diare pada
anak)

Parasetamol 3x 100 mg IV

( Diberikam untuk menurunkan


gejala demam dengan dosis 10-15
mg/KgBB , pada pasien dibutuhkan
86-129 mg per kali pemberian)
Ondansentron 3x 0,43 mg

( Diberikan untuk menghilangkan


gejala muntah dengan dosis 0,15
mg/KgBB dibagi 3 dosis, pada
pasien dibutuhkan 0,05- 0,1mg x 8,6
kg = 0.43 - 0.86mg )

Anda mungkin juga menyukai