Anda di halaman 1dari 44

PENILAIAN

KELAIKAN KERJA
CHIEF ENGINEERING
Pembimbing:
dr. Abbas Zavey Nurdin, Sp.OK, MKK
Oleh : Muhamad Fadli, Mauluddin Rahmat Sarita, Ikhlas Muttaqin, Puput Wirayanti, St. Rasydiyanah
CASE REPORT
IDENTITAS PASIEN:

1. Tempat dan tanggal lahir: Makassar, 3 April1975


2. No. KTP / Pasport : 00011120182153xxx
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Agama : Islam
5. Warga Negara : Indonesia
6. Kawin / tidak kawin : Kawin
7. Alamat rumah : Jl. Perintis Kemerdekaan
8. Warna rambut : Hitam
9. Warna mata : Hitam
10. Warna kulit : Sawo Matang Chief Engineering
11.Tinggi badan : 175 cm
12. Berat badan : 95 kg
13. Golongan darah : B
14.Tanda – tanda khusus : -
Anamnesis
Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang memeriksakan kesehatannya ke poliklinik KKP dengan tujuan
pemeriksaan kelaikan (kerja) sebagai mandor mesin yang bertugas bertanggung jawab untuk foreman yang bertanggung
jawab penuh terhadap mesin utama kapal, sistem hidrolis, boiller, serta bertanggung jawab atas kebersihan ruang engine.
Pasien mengeluhkan rambut sering rontok pada bagian tengah kepala berbentuk lingkaran sejak 2 tahun yang lalu,
penglihatan kabur pada mata kiri sejak 6 bulan yang lalu dan sulit melihat jauh. Pasien juga mengeluhkan seperti ada benda
asing pada mata kanannya sejak 2 hari lalu, pada saat bangun tidur pasien mengeluhkan kelopak matanya saling melengket,
juga terlihat merah dan terdapat sekret berwarna hijau. Pasien juga merasa nyeri dan terasa penuh pada telinga kiri disertai
penurunan pendengaran, selain itu pasien merasa sangat gatal pada telinga kanannya. Riwayat sering membersihkan telinga
dengan cotton bud. Pasien merasa ada benjolan seperti bisul dan berwarna kemerahan di hidungnya. Pasien kadang
mengeluh batuk sejak 3 bulan yang lalu kadang-kadang disertai dahak dan berulang dari tahun lalu. Pasien juga mengeluhkan
sesak saat beraktivitas berat. Pasien mengeluhkan luka berwarna putih pada pinggir bibirnya. Pasien merasa ada benjolan
pada leher. Pasien sering merasa kaku saat pagi hari di jari-jari tangan dan kadang merasa kram. Pasien mengeluh keringat
berlebihan dan merasa mudah lelah. Pasien juga mengeluh nyeri saat berkemih. Riwayat selalu berganti-ganti pasangan.
Pasien juga mengatakan terjadi penurunan berat badan 5 kg dalam 3 bulan terakhir. Keluar benjolan dari anus sejak 1 mgg
lalu. Benjolan selalu keluar dari anus saat BAB sudah dirasakan sejak 5 tahun lalu. Benjolan dapat masuk kembali dengan
bantuan didorong dengan ibu jari. Pasien juga mengatakan terdapat luka bernanah pada daerah sekitar kuku jari-jari kaki
sejak 2 bulan yang lalu
Riwayat pasien mengalami hipertensi dan DM 2 tahun yang lalu dan berobat tidak teratur. Riwayat merokok sejak berusia 17
tahun dan berhenti 5 tahun yang lalu, 5 batang per hari. Riwayat Keluarga pasien juga mengalami hipertensi dan DM. Pasien
memiliki riwayat jalan ke pantai 5 hari yang lalu dengan tidak menggunakan alas kaki.
Riwayat Penyakit Dahulu
Agenda Style
Riwayat batuk darah : Ada
Riwayat hipertensi : ada
Riwayat diabetes melitus : ada
Riwayat penyakit jantung : tidak ada Riwayat Kebiasaan
Riwayat penyakit kuning : tidak ada
Riwayat trauma : tidak ada Riwayat Merokok : Ada,selama 23 tahun
Riwayat penyakit atopi : tidak ada Index Brinkman : Perokok ringan
Riwayat Alergi : ada
Riwayat PMS : ada
Riwayat Konsumsi alkohol : Ada
Riwayat Epilepsi : ada
Riwayat Cacar air : tidak ada Riwayat Konsumsi obat-obatan terlarang : Tidak ada
Riwayat Gastritis : ada Riwayat penyakit yang sama pada keluarga : Ada
Riwayat Asma : ada
Riwayat Bronkitis : tidak ada Riwayat pengobatan : Ada
Riwayat tumor paru : tidak ada Riwayat sosial ekonomi : Baik
Riwayat malaria : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital

Tekanan Darah : 170/100 mmHg


Nadi : 110 x/menit, reguler
Pernafasan : 26 x/mnt
Suhu : 37,8 ‘c

Status Gizi

Tinggi Badan : 175 cm


Berat badan : 95 kg
Lingkar perut : 120 cm
IMT : 31,1 KgBB/m²
Bentuk badan : Piknikus
Tingkat kesadaran dan keadaan umum

Kesadaran : Compos mentis


Tampak kesakitan : Tidak
Gangguan saat berjalan : Tidak ada

Kelenjar Getah Bening

Leher : Membesar
Submandibula : Normal
Ketiak : Normal
Inguinal : Membesar
Pemeriksaan Fisis Mata

Tes penekanan bola mata


Bulu Mata : Normal/Normal
Kiri : Tn
Konjungtiva : Anemis (+/+)
Kanan : Tn
Sklera : Ikterik (+/+) , hiperemis(+)
Lagophtalmus : (-/-)
Ptosis : (-/-)
Exophtalmus : (-/-)
Pupil : isokor, Ɵ 2,5 mm / Ɵ 2,5 mm, Refleks
Gerak Bola Mata
cahaya langsung (+/+) , Reflex Cahaya tidak langsung
(+/+)
Lensa : Jernih/Jernih Kanan Kiri
Pemeriksaan Fisis Mata

Persepsi Warna
Plate Tes Konfrontasi

Tes Konfrontasi sinistra


dextra

Keterangan:
• Beberapa plate dibaca dan beberapa plate tidak bisa dibaca
• Pada plate dengan dasar hitam abu-abu, angka 6 pada gambar
sebelah kiri dan garis ungu bisa dibaca sedangkan yang lain tidak
bisa dibaca
Pemeriksaan Fisis Mata

Visus Mata Kiri


Visus Mata Kanan Sebelum di Koreksi

Sebelum di Koreksi VOS : 6/15 (0.4)

VOD: 6/6 (1.0) Setelah di Koreksi:

VOS : VOS: 6/15 ʃ S -1,00 D= VOS: 6/6 (1.0)


Pemeriksaan Fisis Telinga
Telinga Kanan Telinga Kiri
Daun Telinga Dbn Dbn
Liang Telinga Massa putih dengan hifa Dbn
dan spora berwarna hitam

- Serumen Tidak ada Tidak Ada

- Membrana Timpani Dbn Dbn

Test berbisik 5 Meter 1 Meter

Test Garpu tala : Rinne +  -


Weber Lateralisasi ke telinga kiri
Swabach Memendek Memanjang
Tes Bing Oklusi telinga kanan, Oklusi telinga kiri,
lateralisasi ke kanan. lateralisasi ke kiri.
Pemeriksaan Fisis Hidung

a. Vestibulum nasi : (+) nodus bentuk bulat , jumlah soliter, warna putih kekinungan,
konsistensi padat, batas tegas tidak dapat digerakkan, didapatkan nanah
b. Meatus Nasi : Normal
c. Septum Nasi : Normal
c. Konka Nasal : Hiperemis(+),Udem(+)/ Hiperemis(+) Udem(+)
d. Nyeri Ketok Sinus maksilar : Negatif
e. Penciuman : Hiposmia
f. Tes Transluminasi : Negatif
Pemeriksaan Gigi dan Gusi

X
Pemeriksaan Fisis Gigi dan Gusi
Keterangan:
1. Gigi segmen anterior rahang atas, segmen anterior rahang bawah kalkulus (11,12, 13, 21, 22, 23, 31, 32, 33, 41, 42, 43)
2. Gigi incisivus media kanan atas, media kiri atas fraktur (11, 21)
3. Gigi molar ketiga kanan atas dan molar ketiga kanan bawah ditambal (18 dan 48)
4. Gigi molar kedua kiri bawah missing (37)
5. Gigi molar kedua kiri atas (gangrene radix 27)
6. Gigi molar kedua kanan atas karies (17)
7. Gigi molar ketiga kiri atas abses (28)
8. Gigi molar kedua kanan bawah gangrene radix (47)
9. Gigi molar ketiga kiri bawah karies (38)

Dental Examination
A. Rencana Pencabutan (Pro Extraction) : Gigi molar pertama kanan atas, molar ketiga kanan atas dan molar kedua kanan
bawah (28 dan 47)
B. Rencana Penambalan (Pro Conservation) : Gigi molar kedua kanan atas karies dan molar ketiga kiri bawah (17 dan 38)
C. Rencana Pembersihan Karang gigi (Pro Scalling) : Gigi segmen anterior atas dan segmen anterior bawah
D. Rencana Pembuatan Gigi Palsu (Pro Prothesis) : Gigi molar kedua kiri bawah(37)
E. Rencana Pembuatan Selubung Gigi (Pro Crown) : Gigi insisivus pertama kanan dan kiri atas (11, dan 21)
Pemeriksaan Fisis Tenggorokan

a. Pharynx : Hiperemis (+)


b. Tonsil :
• Kanan : T2 / hiperemis (+)
• Kiri : T3 / hiperemis (+)
c. Palatum : Vesikel dasar eritem
PEMERIKSAAN FISIK LEHER DAN DADA

LEHER DADA
Pemeriksaan Leher

• Gerakan leher :Normal Pemeriksaan Dada


• Kelenjar Thyroid :
Tampak benjolan bilateral, simetris Bentuk :Simetris
kanan-kiri, permukaan rata, nyeri tekan Mammae :Normal
negatif, konsistensi kenyal, ukuran
sekitar 6 cm
Lain – lain : Normal
• Kelenjar Getah Bening : Normal
• Pulsasi Carotis :Normal
• Tekanan Vena Jugularis :Normal
• Trachea :Normal
• Special Test
Spurling test : Normal
PEMERIKSAAN FISIK PARU DAN JANTUNG

THORAKS
JANTUNG

Pemeriksaan Kanan Kiri


Paru Pemeriksaan Kanan Kiri
Jantung
a. Inspeksi Retraksi (+) Retraksi (+)
a. Inspeksi Dalam batas Dalam batas
b. Palpasi Vocal Normal normal normal
Premitus
b. Palpasi Dalam batas Dalam batas
. menurun normal normal
c. Perkusi Sonor sonor c. Perkusi Kanan atas ICS Kiri atas ICS II
Batas Jantung II Parasternal Parasternal kiri,
kanan, Kanan Kiri bawah ICS
d. Auskultasi Vesikuler (+), Vesikuler (+) bawah ICS VI VII Midclavicula
Rhonki (+), Rhonki (+) Midclavicula kiri
Wheezing (+) Wheezing (-). kanan

d. Auskultasi Bunyi jantung 1 Bunyi jantung 1


dan 2 murni dan 2 murni
reguler reguler
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN
ABDOMEN

Inspeksi : Cembung, Massa (-), Ascites (-), scars(-), Warna


kulit ikterus, spider nevi(-), Distended Abdomen (-), Defans
Muskular (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal. Bunyi usus
tambahan (-)
.
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+), Murphy’s sign (-),
Hepar teraba membesar dan lien tidak teraba.
Perkusi : Timpani, shifting dullness (-)
Nyeri CVA : -/-
Ballotement Test : -/-
Pemeriksaan Fisis Genitourinaria
 
a. Kandung Kemih Dalam batas normal

Inspeksi : Dalam batas normal


b. Daerah Inguinal Palpasi : Teraba pembesaran KGB inguinal
medial bilateral

Inspeksi : tidak tampak benjolan/prolapse


hematom perianal (-), Abses (-)

Pada RT: sfingter ani mencekik, mukosa


c. Anus/Rektum/Perianal
licin, ampula kosong, benjolan (+) pada
arah jam 3 ukuran 8x6x4, nyeri tekan (-).
Handscoen : feses (+), darah (-)

• Penis: dalam batas normal, nyeri (-), duh


(+)
d. Genitalia Eksternal • Skrotum:
Inspeksi : Tidak ada pembesaran Scrotum.
Palpasi : Dalam batas normal

e. Prostat (khusus Pria) Tidak dilakukan pemeriksaan


Pemeriksaan Fisis Tulang Belakang

Tulang Belakang

 
Range Of Motion Back Special Test:
- Forward Flexion : 80 (80-90 )
o o
- Straight Leg Raise/Lasec : Normal
- Extension : 30 o (20-30o) - Stork Test : Normal
- Lateral Bending : 30o (20-30o) - Patrick’s/Faber Test : -/-
- Twisting : 40 o (30-40o) - Contra Patrick’s Test : -/-
 
   
   
   
   
Tulang/ Sendi Ekstremitas Atas

Kanan Kiri
   
- Gerakan Normal Normal
- Tulang Normal Normal
- Sensibilitas baik baik
- Oedema tidak ada tidak ada
- Varises tidak ada tidak ada
- Kekuatan otot 5/5 shoulder 5/5
- vaskularisasi Baik baik
- kelainan Kuku/jari Tidak ada Tidak ada

Forward Flexion : 180o (180o) - Forward Flexion : 120o (120o)


Extension : 45o (45o) - Extension : 45o (45o)
Abduction : 150o (150o) - Abduction :150o (150o)
Ext. Rotation : 90o (90o) - Ext. Rotation : 90o (90o)
Int. Rotation : 90o (90o) - Int. Rotation : 90o (90o)
Range Of Motion Shoulder Horizontal Adduction : 130o (130o) - Horizontal Adduction : 130o (130o)
 
Tulang/ Sendi Ekstremitas Atas

Kanan Kiri

Range Of Motion Elbow - Flexion :150o (150o) - Flexion :150 o (150o)


- Extension : 0o (0o) - Extension : 0o (0o)
  - Pronation : 70 o (70o) - Pronation : 70 o (70o)
- Supination : 90o (90o) - Supination : 90 o (90o)
 

- Wrist Flexion : 80 o (80o) - Wrist Flexion : 80 o (80o)


Range Of Motion Wrist and Hand - Wrist Extension : 70o (70o) - Wrist Extension : 70 o (70o)
- Wrist Ulnar Deviation : 30o (30o) - Wrist Ulnar Deviation : 30 o (30o)
- Wrist Radial Deviation : 20o (20o) - Wrist Radial Deviation : 20 o (20o)

Pemeriksaan khusus :
- Appley Scarf Test: Positif Pemeriksaan khusus : Pemeriksaan khusus :
- Drop Arm Test: Positif - Valgus/Varus Stress Test: Normal - Tinel’s Test: Normal  
- Empty Can Test: Positif - Milking Maneuver Test: Normal - Phalen’s Test:Normal
- Speed’s Test : Positif   - Carpal Tunnel Compression Test: Normal
- Yergason’s Test: Positif - Prayer Test: Normal
- Neer’s Test : Positif - Filkelstein’s Test: Normal
- Hawkin’s Test: Positif
- Crossover Test : Positif
Tulang/ Sendi Ekstremitas Bawah

Kanan Kiri
   
- Gerakan normal normal
- Tulang normal normal
- Sensibilitas baik baik
- Oedema tidak ada tidak ada
- Varises tidak ada tidak ada
- Kekuatan otot 5/5 5/5
- vaskularisasi baik baik
- kelainan Kuku jari tidak ada tidak ada
- Internal Rotation :30o (30o) - Internal Rotation :30o (30o)
- External Rotation : 60o (60o) - External Rotation : 60o (60o)
- Flexion :120o (120o) - Flexion :120o (120o)
Range Of Motion Hip - Hyperextension :15o (15o) - Hyperextension :15o (15o)
  - Abduction : 45o (45o) - Abduction : 45o (45o)
  - Adduction : 30o (30o) - Adduction : 30o (30o)
 
Tulang/ Sendi Ekstremitas Bawah
Kanan Kiri

Range Of Motion Knee - Extention :0o (0o) - Extention :0o (0o)


- Flexion :130 o (130o) - Flexion :130 o (130o)
 

Range Of Motion Ankle - Dorsoflexion :20o (20o) - Dorsoflexion : 20 o (20o)


- Plantarflexion : 50o(50o) - Plantarflexion : 50 o(50o)
- Invertion :30o (30o) - Invertion : 30o (30o)
- Eversion : 10o (10o) - Eversion : 10 o (10o)

 
Pemeriksaan khusus :  Pemeriksaan khusus : Pemeriksaan khusus :
- Trendelenburg Test: Normal - Duck Walk Test: Normal - Anterior Drawer Test: Normal
- Hop Test: Normal - Bounce Test: Normal - Talar Tilt Test: Normal
- Leg Length Test: Normal - Patella Apprehension Test: - Squeeze Test: Normal
- Log Roll Test: Normal Normal - Thompson Test: Normal
- Faber Test: Normal - Patella Grind Test: Normal - Matles Test: Normal
- Obers’s Test: Normal
Otot Motorik
1. Trofi Normal Normal

2. Tonus Normal Normal

  3. Gerakan Abnormal Tidak ada Tidak ada

4. Kekuatan 5/5 5/5


5/5 5/5
Pemeriksaan Fisis Refleks Refleks
Refleks Fisiologis
Kanan Kiri
Refleks Biceps : Normal Normal
Refleks Triceps : Normal Normal
Refleks Brachioradialis : Normal Normal
Patella : Normal Normal
Achilles : Normal Normal
Abdominaslis : Normal Normal

Refleks Patologis
Kanan Kiri
Hoffmann : Negatif Negatif
Tromnerr : Negatif Negatif
Babinsky : Negatif Negatif
Gordon : Negatif Negatif
Oppenheim : Negatif Negatif
Schaefer : Negatif Negatif
Chaddock : Negatif Negatif
Pemeriksaan Fisis Kulit
a. Kulit Regio dorsum pedis dextra
Terdapat multiple papul eritem serpiginosa batas tegas, menimbul,
dengan panjang ±6 cm dan lebar ±2 mm

Lokasi pada regio falangs distal digiti I, II dan IV pedis dekstra


dan falangs distal digiti I pedis sinistra tampak ulkus multipel,
batas tegas, tepi tidak teratur, dinding landai dengan dasar pus
dan krusta kuning kecoklatan, bentuk geografika, ukuran
0,2x0,5x1 cm – 0,3x0,5x0,7 cm disekitarnya tampak eritema,
edema dan nyeri tekan (VAS 2). Pada bagian dorsum digiti I-V
pedis dekstra dan sinistra terdapat makula hiperpigmentasi
batas tidak tegas, bentuk geografika ukuran 1x2 cm – 2x3 cm
b. Selaput Lendir Normal
c. Kuku Seluruh lempeng kuku digiti I pedis dekstra tampak tebal, kusam,
kuning kecoklatan, permukaan kuku tidak rata, bentuk tidak
beraturan dan terdapat debris di bawah kuku. Pada kuku digiti II
pedis dekstra tampak onikolisis
e. Lain – lain: Normal

f. Test sensibilitas: Normal


Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Laboratorium WBC

NEU
16,00

45
4.00 - 10.00

50 – 70
103/µL

LYM 22,4 20 – 40 %

MON 7.6 2–8 %

EO 1.2 0.00 – 4 %

BAS 0.5 0.00 – 1 %

RBC 4.00 4.20 - 5.40 106/µL

HGB 9.0 14.0 – 16.0 g/dL

HCT 32.0 34.0 - 45.0 %

MCV 70.0 80.0 - 95.0 fL

MCH 23,0 25.6 - 32.2 Pg

MCHC 31.5 32.2 - 35.5 g/dL

PLT 298 150 – 400 103/µL

TSH 4,5 0,5 – 4,7 mU/L

T3 2 0,92 – 2,78 nmol/dL

T4 145 58 - 140 nmol/dL


Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
SGPT/ALT 82 10-41 U/L
SGOT/AST 74 10-37 U/L
Kolesterol 210
<200 mg/dL
Trigliserida 160
<150 mg/dL
Kreatinin 1,1 0,6-1,2 mg / dl
BUN 15 8-20 mg/dl
CD4 200 > 350 c/ul
Anti HIV Reaktif

HbsAg Reaktif

BTA (Paru) Positif

BTA (Jaringan) Negatif

VRDL Negatif

TPHA Positif

RF Positif
Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


GDS 280 < 200
mg/dL
GD2PP 165 <140 mg / dl
GDP 180 <126 mg/dl
HBA1C 8 <7%
Pemeriksaan Urin Pemeriksaan
Warna
Hasil
Kuning the
Nilai Rujukan
Kuning muda

pH 6.50 6.00-7.00

BJ 1.020 1.003-1.030

Protein Negatif Negatif

Eritrosit Negatif Negatif

Leukosit Negatif Negatif

Glukosa Negatif Negatif

Bilirubin +2 Negatif

Keton Negatif Negatif

Nitrit Negatif Negatif

Sedimen Urin

Leukosit 8-10 0-5/LPB

Eritrosit 5-6 0-5/LPB

Epitel 0-5 <10/LPB

Silinder Negatif Negatif

Kristal Negatif Negatif


Pemeriksaan Alkohol (urin)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

etil glukonorida (EGT) Positif Negatif


Pemeriksaan Luka
Dari kultur bakteri yang diambil pada dasar luka terisolasi kuman
Stenotrophomonas maltophilia. Kultur jamur dari dasar luka disekitar
kuku pada media Saboraud’s Dextrose Agar (SDA) didapatkan
pertumbuhan jamur

Gambar 3. PemeriksaanKOH tampak spora dan pseudohifa. Gambar


4. Hapusan pewarnaan Gram tampak leukosit, blastospora dan
pseudohifa.
Pemeriksaan EKG

Get a modern PowerPoint


Pemeriksaan Foto Thorax

Foto thorax PA:


• Mediastinum : tidak melebar, trakea tampak deviasi
ke kanan
• Pulmo : opasitas homogen dengan sinus
phrenicocostalis tumpul pada lapangan paru kiri,
silhouette sign +
• Cor : Ukuran dan bentuk normal,pinggang jantung
terlihat, apex jantung dalam batas normal
• Aorta tidak tampak elongasi dan dilatasi
• Sinus kostofrenikus dextra sinistra Tajam
• Tulang –tulang tampak intak

Kesan : Efusi pleura sinistra


Pemeriksaan USG Abdomen

USG abdomen:
• Hepar : Ukuran membesar ( >15 cm dan >10cm)
dan echostruktur normal, permukaanlicin, sistema
bilier dan vaskuler normal, intrahepatal tak
prominen, tak tampakmassa/nodul

Kesan : Hepatomegali
Pemeriksaan Audiogram

123xx
Tn. X 45
28 09 2020
Pemeriksaan Audiogram
123xx

Tn. X 45
28 09 2020
Pemeriksaan Tn. X
10 Agustus 2020
17 Agustus 1975

Psikologi/Psikiatri
SYUKRON
Diagnosis Status Kelaikan Kerja

Keterangan
( A ). SEHAT, tidak ada batasan pekerjaan.
( A,T ) SEHAT, tidak ada batasan tetapi memerlukan pengawasan medik
( E ). SEHAT, hanya untuk bidang pekerjaan tertentu.
( B ). TIDAK SEHAT, permanen.
( C ). TIDAK SEHAT SEMENTARA, dalam waktu beberapa bulan hingga tahun
( D ). TIDAK SEHAT SEMENTARA, dalam waktu beberapa hari hingga minggu

Anda mungkin juga menyukai