Anda di halaman 1dari 11

Bagian Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia

Case Base Learning


(CBL)
Pembimbing
Dr. dr. H. Nasrudin Andi Mappaware, Sp.OG(K).,MARS
Seorang perempuan usia 27 tahun G1P0A0
dengan usia kehamilan 35 minggu, datang
dengan keluhan air yang keluar dari jalan lahir
terus menerus sejak 2 jam yang lalu. Pada
pemeriksaan didapatkan TD : 110/70 mmHG
SKENARIO HR 90x/menit, RR 20x/menit Suhu 37⁰C,
leopold presentasi kepala, punggung kiri,
nitrazin test (+), DJJ 155x/menit.
• Pipuy : Tanyakan HPHT
• Adela : Sejak kapan keluhan terjadi? Berapa banyak volume air
yang keluar dan bagaimana warnanya? Apakah berbau atau
tidak?
• Rafah : Apakah cairan yang keluar disertai darah? Apakah ada
ANAMNESI riwayat pengeluaran darah selama kehamilan?
• Fatimah : Apakah keluhan keluarnya cairan disertai kontraksi
S perut? Atau riwayat nyeri perut?
• Riflan : Apakah ada riwayat demam sebelumnya?
• Baqda : Apakah keluhan pasien pertama kali dirasakan, atau
sudah pernah terjadi selama kehamilan?
• Reni : Apakah ada faktor yang memicu terjadinya keluhan
seperti riwayat trauma atau riwayat berhubungan seksual?
• Syafira : Apakah ibu pernah mengalami riwayat infeksi sal.
Reproduksi atau riw infeksi selama kehamilan seperti bakterial
vaginosis? Apakah ibu ada riw.merokok?
• Mufidah : Riwayat ANC ibu teratur/ tidak? Bagaimana asupan
ANAMNESIS nutrisi ibu? Apakah ibu mengonsumsi multivitamin?
• Eka : Riw.penyakit sistemik pada ibu seperti DM, HT? Apakah
ibu mengonsumsi obat-obatan tertentu?
• Izzy : Keadaan umum pasien, TTV, status gizi
• Wawa : Pemeriksaan status generalis ( konjungtiva anemis, sklera
ikterik, pemeriksaan abdomen dilakukan palpasi abdomen untuk

PEMERIKSAA menilai volume cairan amnion, uterus teraba lunak atau tidak?
Ada nyeri tekan atau tidak?
N
• Luddin : Pemeriksaan leopold, tentukan janin: DJJ
FISIK
(bradikardi/tdk)
• Kak Raihan : Inspeksi genitalia eksterna untuk melihat adanya
genangan cairan amnion
• Ela : pemeriksaan spekulum: minta pasien mengejan atau
batuk atau tekan fundus dengan lembut sehingga bisa dilihat
cairan mengalir, evaluasi cairan untuk menilai adanya
PEMERIKSAA
lanugo atau verniks kaseosa
N
• Uci : pemeriksaan spekulum: melihat serviks untuk
FISIK mengetahui adanya prolaps tali pusat
• Kak Ros : Pemeriksaan darah lengkap, menilai apakah ada
leukositosis (tanda infeksi)
• Senja : pemeriksaan USG untuk menentukan usia kehamilan dan
indeks cairan amnion yang berkurang
PEMERIKSAA • Lila : Nitrazin test menggunakan kertas lakmus untuk menilai
N pH cairan yang keluar : perubahan warna (merah-biru)
PENUNJANG • Farid : Pooling test, ferning test ( mengambil cairan ketuban
diletakkan di kaca objek)
• Res : Curiga infeksi : kultur yang diambil di canalis servikalis,
pemeriksaan urin rutin.
DIAGNOSIS

• Bagas : G1P0A0 gravid 35 minggu dengan Ketuban Pecah


Dini
DIAGNOSIS DIAGNOSIS BANDING
DAN
• Bull : Amnionitis
DIAGNOSIS BANDING
• Fatimah : Vaginitis
• Eka : Servitis
• Res : Stabilkan KU
• Mufidah : KPD usia kehamilan 35 minggu dan belum inpartu : konservatif :
tirah baring/bedrest, observasi tanda-tanda infeksi, beri dexametason
• Hetty: KPD usia kehamilan 35 minggu dan tanda inpartu : induksi persalinan
dengan syarat tidak ada kelainan obstetric yang didapatlan
• Adit : Kehamilan preterm : rujuk (sebelumnya diberikan pematangan paru
terlebih dahulu : dexametason 12 mg sehari dosis tunggal atau dexamethason 5
TATALAKSANA mg setiap 6 jam sebanyak 4 kali.
• Ratu : Antibiotik ( mis. Ampicillin, amoxicillin,eritromisin, bila lebih dari 24
jam diberikan benzilpenisilin 12 gr iv setiap 4 jam atau clindamisin 600 mg iv
tiap 8 jam)
• Icha : Agen tokolitik untuk mencegah kontraksi uterus
• Syafira : Edukasi pasien untuk istirahat yang cukup dan
tidak melakukan kegiatan yang berat, dan tidak melakukan
coitus di akhir kehamilan
• Fifi : Konsumsi multivitamin dan makanan yang bergizi

EDUKASI sehingga dapat mempertahankan kehamilannya, selalu


menjaga higienitas
• Pipuy: Segera kembali ke rumah sakit apabila pasien
memiliki keluhan yang sama atau keluhan lain, tanda-tanda
inpartu, demam, ibu merasa gerakan janin berkurang .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai