Sepsis
Riqah Nefiyanti P. W.
111 2018 2049
Pembimbing : dr. Reeny Purnamasari, Sp.B, M.Kes
Identitas
Nama : Tn. X
Usia : 68 tahun
Alamat : Bali
Anamnesis
Pasien datang dengan penurunan kesadaran sejak 1 jam
SMRS. Sebelumnya pasien merasakan nyeri perut, nyeri
dirasakan mendadak setelah pasien makan siang dan terus-
menerus. Pasien merasakan mual, muntah (-). BAB (+)
terakhir tadi pagi. Flatus tidak bisa, dan pasien merasakan
keringat dingin, pasien tidak merasakan demam. Akhirnya
pasien dilakukan pembedahan laparotomi cyto atas indikasi
peritonitis umum et causa perforasi gaster. Pasien
sebelumnya mempunyai riwayat nyeri perut di regio
epigastrium tapi diabaikan
Pemeriksaan Fisik
Nadi 122x/menit
Pernapasan 30x/menit
Suhu 35,9˚C
Omeprazole 40mg/12j/IV
Dobutamin 5mcg/kgBB/menit
DISKU
SI
Definisi
● Sepsis adalah respon inflamasi sistemik atau disebut juga SIRS(Systemic
Inflamatory Response) dengan kecurigaan bakteriemia atau terbukti bakteriemia
pada pasien SIRS. Definisi SIRS adalah pasien yang memenuhi minimal dua
kriteria dari empat kriteria
● Pada tahun 2016 Society of Critical Care Medicine (SCCM) dan European
Society of Intensive Care Medicine (ESICM) mengusulkan definisi sepsis yaitu
sebagai disfungsi organ yang mengancam nyawa disebabkan oleh gangguan
repons tubuh terhadap infeksi.
● Disfungsi Organ dapat diidentifikasi sebagai perubahan akut dari total skor SOFA
≥ 2 poin terhadap infeksi. Skor SOFA dapat diasumsikan nol pada pasien yang
tidak memiliki disfungsi organ yang sudah ada sebelumnya. Pada pasien dengan
kecurigaan infeksi yang telah lama dirawat di ICU dapat segera diidentifikasi
menggunakan qSOFA (quick SOFA).
Anamnesis
TEORI KASUS
• Demam, menggigil
• Gejala konstitutif seperti
• Penurunan kesadaran
lelah, malaise, gelisah
• Nyeri Perut, mual
dan tampak kebingungan
• Tidak bisa flatus
• Sesak napas
• Gelisah, keringat dingin
• Mual, muntah, diare, ileus
• Perdarahan
Etiologi
TEORI KASUS
Kriteria qSOFA
• GCS 8 (E1M4V3)
• Laju pernapasan > 22
• TD : 60 mmHg per palpasi
x/menit
• Penurunan Kesadaran
• P :30x/menit (>20x/m)
• Tekanan darah sistolik <
100 mmHg
Pada kasus didapatkan skor
Kardiovaskular : 2
GCS : 3
Kreatinin : 2
Klasifikasi
TEORI KASUS
TEORI KASUS