Anda di halaman 1dari 19

Portofolio

Sepsis
Riqah Nefiyanti P. W.
111 2018 2049
Pembimbing : dr. Reeny Purnamasari, Sp.B, M.Kes
Identitas
Nama : Tn. X

Usia : 68 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Bali
Anamnesis
Pasien datang dengan penurunan kesadaran sejak 1 jam
SMRS. Sebelumnya pasien merasakan nyeri perut, nyeri
dirasakan mendadak setelah pasien makan siang dan terus-
menerus. Pasien merasakan mual, muntah (-). BAB (+)
terakhir tadi pagi. Flatus tidak bisa, dan pasien merasakan
keringat dingin, pasien tidak merasakan demam. Akhirnya
pasien dilakukan pembedahan laparotomi cyto atas indikasi
peritonitis umum et causa perforasi gaster. Pasien
sebelumnya mempunyai riwayat nyeri perut di regio
epigastrium tapi diabaikan
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : sakit berat/GCS 8 (E1M4V3)

Tekanan Darah 60 mmHg per palpasi

Nadi 122x/menit

Pernapasan 30x/menit

Suhu 35,9˚C

SpO2 85% via NRM O2 12 L/menit


Status Generalis
● Kepala & wajah : deformitas (-), bibir edema (-),
● Mata : ikterus (-/-), edema (-), konjungtiva anemis (-)
● Leher : pembesaran KGB (-)
● THT : sekret (-)
● Dada : simetris kanan = kiri
● Jantung : BJ I & II normal, murmur (-), gallop (-)
● Paru : vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-
● Abdomen : distensi abdomen disertai defans muskular seluruh lapang
abdomen
● Ekstremitas : akral dingin dan pucat
Pemeriksaan Penunjang
Leukosit 26,3 x /L
Limfosit 11,2 x /L
SGOT
SGOT 99 mg/dl
mg/dl
SGPT
SGPT 21
21 mg/dl
mg/dl
Albumin
Albumin 2,3
2,3 mg/dl
mg/dl
Ureum 137 mg/dl
Ureum 137 mg/dl
Kreatinin 2,1 mg/dl
Kreatinin 2,1 mg/dl
GDS 20 mg/dl
GDS 20 mg/dl
Diagnosis :
Peritonitis ec perforasi
gaster dengan sepsis
TATALAKSANA

IVFD RL 10cc/kgBB dalam 30 menit

Dekstrosa 40% 50ml/IV

Omeprazole 40mg/12j/IV

Levofloxacin 500 mg/IV

Dobutamin 5mcg/kgBB/menit
DISKU
SI
Definisi
● Sepsis adalah respon inflamasi sistemik atau disebut juga SIRS(Systemic
Inflamatory Response) dengan kecurigaan bakteriemia atau terbukti bakteriemia
pada pasien SIRS. Definisi SIRS adalah pasien yang memenuhi minimal dua
kriteria dari empat kriteria
● Pada tahun 2016 Society of Critical Care Medicine (SCCM) dan European
Society of Intensive Care Medicine (ESICM) mengusulkan definisi sepsis yaitu
sebagai disfungsi organ yang mengancam nyawa disebabkan oleh gangguan
repons tubuh terhadap infeksi.
● Disfungsi Organ dapat diidentifikasi sebagai perubahan akut dari total skor SOFA
≥ 2 poin terhadap infeksi. Skor SOFA dapat diasumsikan nol pada pasien yang
tidak memiliki disfungsi organ yang sudah ada sebelumnya. Pada pasien dengan
kecurigaan infeksi yang telah lama dirawat di ICU dapat segera diidentifikasi
menggunakan qSOFA (quick SOFA).
Anamnesis

TEORI KASUS
• Demam, menggigil
• Gejala konstitutif seperti
• Penurunan kesadaran
lelah, malaise, gelisah
• Nyeri Perut, mual
dan tampak kebingungan
• Tidak bisa flatus
• Sesak napas
• Gelisah, keringat dingin
• Mual, muntah, diare, ileus
• Perdarahan
Etiologi

Infeksi dapat TEORI


disebabkan oleh virus,
KASUS
bakteri, fungi atau riketsia. Gram negatif
(70%). Gram positif (20-40%)
Bakteri yang tersering :
• Escherichia coli, Pada kasus belum dipastikan
• Staphylococcus aureus, dan penyebabnya.
• Streptococcus pneumonia
• Enterococcus sp.
• Pseudomonas
• Klebsiella
Klasifikasi
 
TEORI Pada kasusKASUS
memenuhi kriteria
SIRS
• TD : 60 mmHg per palpasi
• N : 122x/menit (>90x/m)
• S : 35.9˚C (<36˚C)
• P :30x/menit (>20x/m)
• Leukosit : 26,3 L (>12.000)
Pada Kasus telah terbukti
adanya infeksi
Klasifikasi

TEORI KASUS
Kriteria qSOFA
• GCS 8 (E1M4V3)
• Laju pernapasan > 22
• TD : 60 mmHg per palpasi
x/menit
• Penurunan Kesadaran
• P :30x/menit (>20x/m)
• Tekanan darah sistolik <
100 mmHg
Pada kasus didapatkan skor
Kardiovaskular : 2
GCS : 3
Kreatinin : 2
Klasifikasi

TEORI KASUS

Pada kasus telah terbukti


adanya infeksi pada paru-paru
(Pneumonia) dengan didapatkan
≥ 2 qSOFA dan ≥ 2 skor SOFA
Pemeriksaan Penunjang
 
TEORI KASUS
Leukosit : 26,3 x /L
SGOT : 9 mg/dl
SGPT : 21 mg/dl
Albumin : 2,3 mg/dl
Ureum : 137 mg/dl
Kreatinin : 2,1 mg/dl
GDS : 20 mg/dl
Penatalaksanaan

TEORI KASUS

• Resusitasi • Resusitasi : Ringer Laktat


• Antimikroba : Levofloxacin
• Eliminasi sumber infeksi
• Suportif :
• Terapi antimikroba - Vasopresor :Dobutamin
• Terapi suportif - Kontrol gula darah :
Dextrosa 40%
- Omeprazole
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai